Read More >>"> Apakah Kehidupan SMAku Akan Hancur Hanya Karena RomCom? (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Apakah Kehidupan SMAku Akan Hancur Hanya Karena RomCom?
MENU
About Us  

Seorang anak perempuan menyandarkan tangannya di pepohonan yang besar dan tinggi dengan napas terengah-engah sembari memanggil anak laki-laki yang berlari agak jauh di depannya itu. “Yuu-kun jangan cepat-cepat!”

Anak laki-laki itupun memutar badannya dan mengejek perempuan itu, “Kau aja yang lambat, heheheh.”

Perempuan itupun menggembungkan pipinya. “Mooo.”

Kenapa aku memimpikan ini? Apakah ini adalah ingatan sebelum kecelakaan 9 tahun yang lalu? Pasti karena benturan di kepalakulah yang membuat ingatan masa kecilku ini hilang. Tapi kenapa ingatan ini muncul kembali?

Pemandangan pun tiba-tiba berubah, yang tadinya aku melihat seorang anak laki-laki dengan perempuan berada di dataran pegunungan. Kini terlihat aku berada di dapur yang cukup besar sambil mengunyah makanan yang ada di mulutku.

Tiba-tiba seorang perempuan datang dari balik ruang sambil membawa mainan yang berada di tangan kanannya. “Yuu, ayo ke rumahku main masak-masakan.”

Aku tidak tahu mainan apa itu, karena saat aku melihat mainannya. Mainan itu langsung menjadi buram.

Akupun menjawabnya dengan mulut yang terisi makanan. “Tuwnggu akwu lgwi mwakwan.”

Dia tertawa dan menjatuhkan sebagian mainannya. “Pfftt, hahaha.”

Siapa perempuan ini? Aku tidak bisa mengingat wajahnya. Apakah dia teman masa kecilku? Jika dia memang benar teman masa kecilku, mungkin aku bisa minta bantuan dia untuk mengetahui kejadian 9 tahun yang lalu.

Pemandangan di dalam ruangan pun, tiba-tiba berubah menjadi pemandang villa yang terbakar dengan mengerikan dan terlihat, seorang anak perempuan yang mengulurkan tangannya. Anak perempuan itu berada di antara reruntuhan kayu yang terbakar.

Wajah perempuan itu sedikit berlumuran darah sambil mengulurkan tangannya itu “Yuu, tolong aku!”

Suara ini, ini adalah suara dari kecelakaan 9 tahun yang lalu. Kenapa aku mendengar suara ini?

Pemandangan villa terbakar mengerikan itu yang diiringi dengan suara anak perempuan yang meminta tolong beberapa kali. Secara berangsur-angsur pemandangan itu semakin memburam dan kini yang terlihat di depanku ada lampu berukuran sedang, menempel di dinding berwarna coklat kehitam-hitaman. Tidak lama kemudian aku sadar, kalau aku telah terbangun dari mimpi menyeramkan itu dan berada di kamarku.

Owh iya, ini kan kamarku. Buat apa aku terkejut seperti itu.

Sambil memegang kepalaku. “Geh…. Kenapa aku terus memimpikan hal ini?”

Apa aku kebanyakan begadang ya akhir-akhir ini? Lagipula, siapa anak perempuan itu? Apa dia teman masa kecilku?

Tanda tanya memenuhi otakku hingga tidak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka.

*Kreek

Mungkin itu Ibu. Mengapa aku beramsumsi begitu? Karena tidak mungkin Adikku masuk ke kamarku tanpa seijinku. Jika Adikku melanggar hal itu. Maka aku akan mengerjainya dengan mendinginkan air bak saat ia hendak mandi.

Kejam tapi efektif umtuk setan licik seperti dia.

Dengan raut wajah cemas dan bingung yang terpampang di wajahnya. “Yuu-kun! Kamu kenapa berteriak gitu?”

Benarkan.

Sambil memegang kepalaku yang masih terasa sakit yang tidak aku ketahui apa penyebanya. “Tidak apa-apa bu, cuma mimpi buruk.”

Padahal hanya mimpi, tapi kenapa kepalaku terasa sakit seperti ini. Dan juga aku tidak begitu ingat dengan apa yang kukatakan saat mimpi tadi.

“Owh, cepat pakai bajumu ya!”

Mengangguk kecil. “H-Hmm…”

Kenapa ibu tidak menanyakan tentang mimpiku? Mungkin ibu berpikir, “Yuu mungkin bermimpi tentang hal mesum.”

Pikiran orang tua hehhh.

Ketika aku sudah selesai berasumsi yang aneh seperti itu. Aku cepat-cepat turun ke bawah melalui tangga yang berada di depan pintu kamarku untuk mencuci mukaku. Setelah selesai mencuci muka aku berjalan ke kamarku untuk memakai seragam sekolah.

Namaku Kisaragi Yuuichi. Aku bersekolah di SMA Kagamihara yang berada di Prefektur Kagoshima, Kota Kagoshima. Untuk penampilan, aku memilki rambut yang agak acak-acakan berwarna hitam, badanku bisa dibilang ideal, tidak begitu gemuk dan kurus. Di atas alis kanan terdapat sebuah luka bakar akibat kecelakaan 6 tahun yang lalu dan aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi saat kecelakaan itu.

Saat aku menanyakan apa yang terjadi saat itu, Ibu dan Ayah selalu mengalihkan topik pembicaraan. Yang kuingat saat kecelakaan 9 tahun lalu hanyalah aku tertimpa balok kayu besar yang terbakar.

Aku turun ke bawah menuju ke ruang makan untuk menyantap sarapan pagi yang telah disiapkan Ibuku. Saat aku sudah berada di dapur, aku sadar bahwa ada yang kurang, namun apa ya?

Sambil memikirkan hal itu sembari hendak duduk di kursiku.

Owh iya, aku baru ingat. Kenapa Adikku tidak ada pas sarapan? Biasanya dia selalu menyapaku dengan wajah cerianya saat aku hendak menuju ke ruang makan.

Aku menanyakan tentang Adikku pada Ibuku karena aku penasaran di mana ia berada. “Rin tidak makan ya?” tanyaku.

Rin itu adalah adik angkatku. Nama panjang Kisaragi Rin dan dia adalah anak kandung dari Ayah tiriku. Dia juga satu sekolah dan seangkatan denganku. Memilki model rambut twin tail yang dicat berwarna putih, tubuh kecil dan langsing dengan wajah yang keadikan. Jika dia menjadi gravure model, mungkin dia berada pada peringkat 3 keatas.

Ibu menjawab sambil memasak ikan di dapur. “Katanya dia pergi lebih dulu soalnya pengen ngerjain prnya.”

Dengan nada datar aku menjawab ibu. “Owh…”

Walaupun terlihat kalem, adikku itu selalu aktif dalam sosial. Kenapa aku bilang dia kalem? Karena adikku itu seperti hewan buas yang mudah jinak, jika tidak ada yang berbicara dengannya, dia seperti ular yang menunggu mangsa, tapi jika dia diajak berbicara, dia seperti kucing yang selalu dekat dengan siapapun. Mungkin seperti itulah sifat adikku, memang aneh dia.

Saat aku selesai memakan sarapanku. Aku ke pintu rumah untuk memakai kaos dan sepatuku.

Setelah selesai memasang sepatu, aku berpamitan pada ibuku.. “Aku pergi dulu ke sekolah.”

Ibu melambaikan tisu dengan tangan kanannya dan itu terlihat sangat memalukan jika dilihat orang lain, “Hati-hati ya!”

Heh… seperti biasa. Ibu selalu membuat lelucon garingnya.

Aku membuka pintu rumah dan berjalan pergi menuju ke sekolah.

Seperti nya aku harus melewati neraka lagi, yang aku maksud neraka itu adalah sekolahku. Jika novel ini bergenre fantasi, pasti neraka di arahkan ke raja iblis atau semacamnya.

Pemikiran yang gila.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kumpulan Quotes Random Ruth
75      43     0     
Romance
Hanya kumpulan quotes random yang terlintas begitu saja di pikiran Ruth dan kuputuskan untuk menulisnya... Happy Reading...
Sekretaris Kelas VS Atlet Basket
397      206     0     
Humor
Amira dan Gilang yang menyandang peran werewolf dan vampir di kelas 11 IPA 5 adalah ikon yang dibangga-banggakan kelasnya. Kelas yang murid-muridnya tidak jauh dari kata songong. Tidak, mereka tidak bodoh. Tetapi kreatif dengan cara mereka sendiri. Amira, Sekretaris kelas yang sering sibuk itu ternyata bodoh dalam urusan olahraga. Demi mendapatkan nilai B, ia rela melakukan apa saja. Dan entah...
Power Of Bias
8      8     0     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
Horses For Courses
265      148     0     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
Bad Wish
332      177     0     
Romance
Diputuskan oleh Ginov hanya satu dari sekian masalah yang menimpa Eriz. Tapi ketika mengetahui alasan cowok itu mencampakkannya, Eriz janji tidak ada maaf untuknya. Ini kisah kehilangan yang tidak akan bisa kalian tebak akhirnya.
Alicia
43      31     0     
Romance
Alicia Fernita, gadis yang memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat protektif terhadapnya. Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya karena memiliki banyak kelebihan. Tanpa mereka semua ketahui, gadis itu sedang mencoba mengubur luka pada masa lalunya sedalam mungkin. Gadis itu masih hidup terbayang-bayang dengan masa lalunya. Luka yang berhasil dia kubur kini terbuka sempurna beg...
R.A
88      56     0     
Romance
Retta menyadari dirinya bisa melihat hantu setelah terbangun dari koma, namun hanya satu hantu: hantu tampan, bernama Angga. Angga selalu mengikuti dan mengganggu Retta. Sampai akhirnya Retta tahu, Angga adalah jiwa yang bimbang dan membutuhkan bantuan. Retta bersedia membantu Angga dengan segala kemungkinan resiko yang akan Retta hadapi, termasuk mencintai Angga. - - "Kalo nanti ka...
JUST A DREAM
11      11     0     
Fantasy
Luna hanyalah seorang gadis periang biasa, ia sangat menyukai berbagai kisah romantis yang seringkali tersaji dalam berbagai dongeng seperti Cinderella, Putri Salju, Mermaid, Putri Tidur, Beauty and the Beast, dan berbagai cerita romantis lainnya. Namun alur dongeng tentunya tidaklah sama kenyataan, hal itu ia sadari tatkala mendapat kesempatan untuk berkunjung ke dunia dongeng seperti impiannya....
Innocence
177      101     0     
Romance
Cinta selalu punya jalannya sendiri untuk menetap pada hati sebagai rumah terakhirnya. Innocence. Tak ada yang salah dalam cinta.
Bandung
671      349     0     
Fan Fiction
Aku benci perubahan, perubahan yang mereka lakukan. Perubahan yang membuat seolah-olah kami tak pernah saling mengenal sebelumnya - Kemala Rizkya Utami