Read More >>"> R.A (PERPUS) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - R.A
MENU
About Us  

Sudah hampir seminggu Retta melewati hari dengan rasa takut. Mungkin benturan dikepalanya membuat Retta merasa takut di dalam kegelapan, dan saat dalam ruangan sepi. Bahkan sudah dua hari ini ia meminta Una menginap di rumahnya. Untungnya Una mau menemaninya.

            Seperti beberapa hari yang lalu contohnya, Retta tiba-tiba terbangun pada jam dua malam ketika ia merasa ada seseorang yang memandanginya tidur. Tapi tentu saja tidak ada siapa-siapa di dalam kamarnya. Bahkan Retta selalu menyalakan TV di kamarnya setiap malam, agar dirinya tidak merasa sendirian saat tidur. Selain itu Retta juga sering mendengar suara-suara barang jatuh. Seperti malam kemaren, saat Una sudah tertidur tiba-tiba saja pengharum ruangan di kamar Retta terjatuh, tidak ada angin, tidak ada hewan. Retta lelah dengan ini semua, ibu dan ayahnya hanya menasihatinya agar rajin ibadah, mungkin benar karena Retta kurang dalam hal ibadah sehingga pikirannya menjadi penuh halusinasi seperti ini.

            Retta tidak pernah mau sendirian di satu ruangan, bahkan saat mandi pun ia membawa musik box, agar tidak merasa sepi. Di sekolah pun seperti itu. Seperti sekarang, Retta meminta Una menemaninya ke perpustakaan untuk mencari buku referensi tugas pelajaran biologi.

            “Na, kok perpusnya sepi gini ya?” tanya Retta.

            “Sepi gimana? Banyak orang gini,” jawab Una sampai melihat sekeliling kebingungan.

            “Maksud gue kok gak rame gitu.”

            “Emangnya lo datang ke acara musik harus rame? hahaha.”

            “Una lo jangan jauh-jauh dari gue ya.”

            “Iya iya bawel, buruan cari bukunya.”

            Retta menyusuri perpustakan mencari buku yang ia butuhkan, dengan Una yang setia mengikutinya di belakang sambil memainkan handphone nya, maklum, Una sedang kasmaran.

            Akhirnya Retta menemukan buku yang ia cari, saat Retta mengambil buku tersebut, ia melihat seorang laki-laki di sisi lain dari rak buku itu, sedang menatapnya, tepat saat buku yang Retta dibawa dan meninggalkan celah yang menjadi pemisah antara Retta dan laki-laki itu. Retta tertegun, seperti pernah melihat laki-laki itu, tapi siapa? Mengapa ia terus melihat ke arah Retta? Apa ia menginginkan buku yang tadi Retta ambil?

            “Emmm lo mau minjem buku ini?” tanya Retta memulai pembicaraan dengan sedikit mengintip karena celah antara mereka hanya setebal buku biologi yang Retta bawa. Diam. Tidak ada jawaban, laki-laki itu tetap menatap lurus ke arah Retta. Sejujurnya Retta merasa takut. “Kalo lo mau boleh ko lo pinjem, gue bisa nyari yang lain.”

            Una menoleh ke arah Retta, “lo ngomong sama siapa?”

            Retta spontan menoleh ke arah Una, “sama laki-laki ini,” jawab Retta sambil menunjuk ke celah yang ada. Una ikut mnegintip namun tidak ada siapa-siapa.

            “Laki-laki mana?”

            Retta ikut mengintip, tidak ada siapa-siapa di sana. “Tadi ada laki-laki ngeliatin gue dari sana, kayanya dia mau minjem buku ini tapi keburu dibawa sama gue.”

            “Trus sekarang orangnya kemana?”

            Retta hanya mengangkat bahu.

            “Yaudah deh, lo udah nemu bukunya?” Retta mengangguk sambil mengacungkan buku yang ia ambil, “nanti gua minjem ya udah lo,” ucap Una, “Yu pulang!”

            Retta mengikuti Una berjalan menuju meja untuk mendata buku yang akan ia pinjam, sesekali ia melihat sekeliling untuk mencari laki-laki tadi, namun tidak ada. Retta takut saat melihatnya, auranya beda, hanya saja tatapannya menenangkan, dan Retta ingin bertemu lagi dengannya.

            Laki-laki itu memandang Retta dari balik rak buku, bersembunyi, ia selalu bersembunyi. “Waktunya belum pas,” pikirnya.

***

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
PENTAS
49      36     0     
Romance
Genang baru saja divonis kanker lalu bertemu Alia, anak dokter spesialis kanker. Genang ketua ekskul seni peran dan Alia sangat ingin mengenal dunia seni peran. Mereka bertemu persis seperti yang Aliando katakan, "Yang ada diantara pertemuan perempuan dan laki-laki adalah rencana Tuhan".
SURAT.
9      9     0     
Romance
Surat. Banyak rasa akan datang bersamanya. Bacalah dengan bisikan pelan. Sebutir demi sebutir perasaan akan mengalir bersama kata yang terangkai. Perlahan, keping rasa itu akan lengkap dan jatuh tepat di sebuah gubuk penampungan rasa di lubuk hati. Setelah berhasil diterjemahkan, barangkali tubuh akan kegirangan. Atau bibir akan tersenyum, mungkin tertawa. Atau mata taklagi sanggup membendung der...
LOVE, HIDE & SEEK
11      10     0     
Romance
Kisah cinta antara Grace, seorang agen rahasia negara yang bertemu dengan Deva yang merupakan seorang model tidak selalu berjalan mulus. Grace sangat terpesona pada pria yang ia temui ketika ia menjalankan misi di Brazil. Sebuah rasa cinta yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Namun, takdir mempertemukan mereka kembali saat Grace mulai berusaha menyingkirkan pria itu dari ingatannya. Akankah me...
Survival Instinct
10      10     0     
Romance
Berbekal mobil sewaan dan sebuah peta, Wendy nekat melakukan road trip menyusuri dataran Amerika. Sekonyong-konyong ia mendapatkan ide untuk menawarkan tumpangan gratis bagi siapapun yang ingin ikut bersamanya. Dan tanpa Wendy sangka ide dadakannya bersambut. Adalah Lisa, Jeremy dan Orion yang tertarik ketika menemui penawaran Wendy dibuat pada salah satu forum di Tripadvisor. Dimulailah perja...
Irresistible
42      31     0     
Romance
Yhena Rider, gadis berumur 18 tahun yang kini harus mendapati kenyataan pahit bahwa kedua orangtuanya resmi bercerai. Dan karena hal ini pula yang membawanya ke rumah Bibi Megan dan Paman Charli. Alih-alih mendapatkan lingkungan baru dan mengobati luka dihatinya, Yhena malah mendapatkan sebuah masalah besar. Masalah yang mengubah seluruh pandangan dan arah hidupnya. Dan semua itu diawali ketika i...
TRIANGLE
10      10     0     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
A You.
29      25     0     
Romance
Ciara Leola memiliki ketakutan yang luar biasa kepada Shauda Syeffar. Seorang laki-laki yang dulu selalu membuatnya tersenyum dan menyanyikan lagu-lagu cinta untuknya setiap hari. Ciara melanjutkan hidupnya sebagai orang asing di hadapan Shauda, sedangkan Shauda mengumpat kepada dirinya sendiri setiap hari. Lagu-lagu cinta itu, kemudian tidak lagi dinyanyikan.
Blue Rose
7      7     0     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...
REVIVE TIME
90      73     0     
Mystery
Kesalahan ada pada setiap orang. Kesalahan pernah terjadi pada setiap orang. Bagaimana caramu memperbaiki kesalahan di masa lalu? Yah, mungkin memang tidak bisa diperbaiki. Namun, jika kamu diberikan kesempatan untuk kembali ke masa lalu akankah kamu memperbaikinya?
Truth Or Dare
196      119     0     
Fan Fiction
Semua bermula dari sebuah permainan, jadi tidak ada salahnya jika berakhir seperti permainan. Termasuk sebuah perasaan. Jika sejak awal Yoongi tidak memainkan permainan itu, hingga saat ini sudah pasti ia tidak menyakiti perasaan seorang gadis, terlebih saat gadis itu telah mengetahui kebenarannya. Jika kebanyakan orang yang memainkan permainan ini pasti akan menjalani hubungan yang diawali de...