Read More >>"> Wannable's Dream (official) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Wannable's Dream
MENU
About Us  

Gue terbangun karena sinar matahari yang mulai terasa menyengat dipipi gue. ketika gue sudah setengah sadar gue melihat ke arah jendela, dan betapa terkejutnya gue ketika melihat matahari ternyata udah terang benderang. Astaga! itu berarti kita semua sudah telat!!!.

Dengan segera gue membangunkan seluruh penghuni rumah Soraya. Setelah itu kita siap-siap dan langsung berangkat sekolah jam 08.00 tanpa sarapan. Dan saat kita sampai di sekolah kita sih ngga heran kalo gerbang depan udah di tutup sama pak Tono. Kita semua sekarang bingung sampai akhirnya Sean memberi ide.

“Gimana kalo kita lewat tembok belakang? disana aman dan ada tangga untuk naik dari kebun pak Badri ke lingkungan sekolah” kata Sean.

“kok lo tau sih?apa lo sering bolos lewat situ” Tanya gue penasaran.

“Kayak lo ngga tahu aja gimana kebiasaan gue”. Jawab Sean dengan bangga nya.

Ya jelas gue ngga tau lah! kan yang gue perhatiin itu kebiasaan nya William bukannya lo Setan. Ups,,, gue lupa kalo dia pacar gue. Masa gue jelekin pacar sendiri.~ Batin gue

Btw Tenang ini bukan sinetron jadi suara hatinya ngga bakal kedengeran kok.

“Yaudah ayo tunggu apalagi?” Kata William.

“Astagfirullahalazim, seorang ketua kelas macam Willy setuju untuk manjat pagar,,,ish ish ish. Yaudah hayuk cepetan keburu bu Reka masuk kelas”. Sahut Yulis.

Yang gue pelajarin dari kejadian hari ini adalah ketika kita terdesak bahkan orang yang notaben nya pendiam pun akan rela melakukan segala cara.

“Gue dulu yah, biar gue bisa liat situasi dan lo Ci naik setelah gue suruh ok”. Perintah Sean

"ok"

Sean akhirnya naik dan ngga lama dia menyuruh gue untuk naik. Gue pun menuruti dia dan akhirnya gue naik tapi pas gue udah sampai atas tembok pagar, gue takut karena jarak dari tembok ke tanah sekolah itu lumayan tinggi. Setelah itu Sean menyuruh gue turun tapi ya gue ngga beranilah! Sean mencoba untuk meyakinkan gue supaya turun tapi, gue sendiri aja ngga yakin sama Sean kan. Alhasil Sean langsung menarik kaki gue dan gue pun jatuh di pelukan Sean dan tangan gue otomatis melingkar di leher Sean dong karena gue takut jatuh. Kita saling tatap-tatapan tapi ngga lama, karena omongan William yang bikin gue langsung turun.

“Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan wahai Kakanda Sean?”. Ucap William sambil berusaha turun.

“Lo tuh yah, ganggu aja deh!”. Kata Sean kesal.

“Hey anak muda ini hidup bukan Drama Korea, Kebanyakan drama hidup lo itu tau ngga!” sahut Nur sambil berusaha turun.

“Sirik aja lo mah Mblo! sana cari pacar biar tau gimana rasanya!!”. Ucap Sean meledek.

“Udahlah,,,asalkan kau bahagia Sean” kata Soraya sambil tersenyum.

Melihat senyum kepedihan Soraya gue pun langsung menjauh dari Sean.

“Udah turun semua kan? Yuk ke kelas” ajak Willy

“Kok tumben yah si Yulis ngga ceramah?” Tanya gue heran.

“WOY GUE NGGA BISA TURUN!!!” teriak Yulis dari atas yang membuat kita semua menengok ke arah dia sambil tertawa.

“Lo urus tuh Will! gue sama Cicy mau ke kelas dulu” Titah Sean sambil menggenggam tangan gue ke kelas”.

“Eh tokek Jepang! Beraninya lo nyuruh gue”. Sahut William kesal.

“Seluruh anak kelas itu tanggung jawab lo Upil Kebo! Lo kan ketua kelas”. Kata Sean santai sambil beranjak pergi bareng gue.

Gue dan Sean melewati lorong dan segera masuk ke dalam kelas, sepanjang perjalanan tadi Sean terus menggenggam tangan gue sampai  kita jadi pusat perhatian. Gue berusaha untuk melepaskan genggaman tangan Sean tapi apalah daya, gue hanyalah sebongkah upil yang tidak punya kekuatan super. Gue semakin merasa risih dengan tatapan para siswa dan siswi lain nya. Akhirnya gue beranikan diri untuk ngomong ke Sean.

“Sean lepas ih! malu tahu” kata gue pelan.

“Kalo gue ngga mau gimana?” Tanya Sean dengan menaikkan satu alisnya.

“please, gue malu tau ngga” kata gue sambil menunduk.

“Ngga mau tau tuh! gue itu kayak gini buat memastikan keselamatan lo. Gimana kalo tiba-tiba ada Semut yang nabrak, ataupun ada Laba-laba man yang kolaborasi sama Lalat woman yang ngerubungin lo? Nanti lo ngga higienis lagi gimana? udah deh mendingan juga lo percaya deh sama gue, kalo lo bakal aman sama gue”. Kata Sean dengan percaya diri.

“Gimana mau aman? yang ada gue bisa mati berkali-kali karena serangan jantung tiap kali deket lo! Sean lo jangan merubah sikap lo dong, tetep aja jadi Sean yang dulu jangan jadi manis gini. Gue takut baper beneran tahu.” Kata gue tanpa menengok ke arah Sean sambil berjalan meninggalkan dia

Tapi di detik selanjutnya Sean langsung menarik tangan gue yang sudah jalan duluan, dia membuat gue mundur sejajar dengan dia, dan kita berhenti tepat sebelum kita sampai di pintu kelas.

“Tatap Gue!!!” Titah Sean dengan nada serius.          

“Apa sih? Udah masuk kelas yuk! masih untung guru nya belum mas-” Tiba-tiba tangan Sean menangkup kedua pipi gue yang membuat gue menatap mata coklat terang milik nya. Dia menatap gue seolah meyakinkan sebelum dia berkata

“Denger yah My baby, gue ngga bermaksud untuk membuat lo merasa ngga nyaman ataupun malu karena jalan bareng gue. Gue cuma mau menunjukan keseriusan gue, gue ngga malu tuh buat nunjukin ke seluruh dunia bahwa gue punya pacar yang bisa melengkapi gue. Gue tau kalo lo saat ini belum ada rasa sama gue tapi gue akan berusaha buat lo bahagia”.

Gue speechless gengs OMG!!! Seorang Sean bisa ngomong seperti itu.

      Gue masih tercengang dengan kata-kata Sean. Gue Cuma menatap tangan nya yang menarik tangan gue dan masuk kedalam kelas. Bahkan Sean menurunkan bangku gue yang masih diatas meja dan mempersilahkan gue duduk lalu dia mengusap pucuk kepala gue dengan perlahan

“Belajar yang bener yah Kelinci ku”.

                                                                               ######

Pagi ini ada pemandangan yang bikin gue sedih dan merasa bersalah. Di depan tempat duduk gue, Gue melihat Soraya dengan matanya yang sembab dan merah. Soraya sepertinya habis menangis semalaman, dia pun tumben ngga ikutan sama gue, Nur, dan Yulis yang langsung bergossip tentang Oppa Korea begitu sampai dikelas. Melihat semua itu gue jadi berfikir untuk segera putusin Sean sepulang sekolah nanti. Toh emang gue ngga suka sama dia.

“Ada buguru!!!” Teriak salah satu anak kelas gue yang membuat gue tersadar dari lamunan gue.

Bu guru pun memasuki ruang kelas dan seperti biasa Willy yang menyiapkan anak kelas. Bu Reka mengabsen nama kami satu per satu dan setelah selesai pada absen terakhir yaitu nomer absen 35 Bu Reka mencari gue

“Disini ada yang namanya Cicy?” Tanya Bu Reka yang otomatis membuyarkan lamunan seluruh penghuni kelas.

“Saya bu” kata gue sambil mengangkat tangan gue.

" Kamu dari kelas mana? Kok tidak ada nama kamu di absen?" tanya bu Reka heran, yah wajar aja sih kan nama panggilan gue itu jauh banget dari nama lengkap gue

"Nama saya Steffania Chriestina Riccy bu, biasa di panggil Cicy''

“oh, kamu bisa tolong ke sini?” pinta bu Reka.

“Iyah bu” kata gue sambil menghampiri meja guru.

“Apa benar kamu pacaran dengan Sean?” Tanya bu Reka sedikit berbisik.

“Iyah bu, tapi dia ngga pernah nembak kok bu. Dia yang bilang secara sepihak kalo kita udah jadian. Yah saya ngga ngerti bu. Tapi pulang sekolah saya pasti putusin kok bu” jawab gue apa adanya.

“Jangan! Setidaknya karena kamu dia jadi mau masuk pelajaran saya. Tolong rubah dia menjadi lebih baik dulu baru kamu boleh melepasnya. Paham?”. Kata bu Reka.

“ah iy-iya bu, tapi kenapa ngga yang lain aja ya bu?” jawab gue terbata-bata.

“sudahlah ibu berhutang penjelasan kepada kamu. Ibu akan jelaskan lain kali. Sana kembali ke tempat duduk”. kata bu Reka

Gue pun menuruti bu Reka untuk kembali ke tempat duduk gue dan Yulis. Dan saat gue menarik bangku gue, tiba-tiba bu Reka bilang “Tolong bahagiain anak saya” sontak kata-kata itu membuat gue auto melongo dong. Ini maksudnya opo toh?

ah mungkin karena Sean adalah salah satu muridnya juga ~Batin gue

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (39)
  • wannable

    Kangen sosok Sean, kok aku gk ikhlas yah kalo Sean nya Meninggal. Meskipun aku adalah penggemar Wanna One tapi aku mau Sean sebagai jodoh. Thor bisa gk kalo ini jadi novel tapi Sean nya tetap hidup? #BerharapBulanDesemberHilang

  • jesicca

    Such a Good work!! So interesting

    Comment on chapter Cold Boy
  • merry_wannable

    Auto crying thor :'(

    Comment on chapter The Last Message
  • merry_wannable

    Sumpah gue nangis sejadinya pas liat Chapter "Last Message" dan gue masih penasaran kenapa sih Sean bisa mati? Author pinter nih permainin perasaan gue sebagai pembaca. Nyesek banget pas baca bagian Video terakhir Sean. Good job Thor!! I like your great work. Gue berharap ada kelanjutan nya untuk mengungkap misteri kematian Sean si cowok idaman nan Soleh itu. Gue doain menang yah thor biar pertanyaan gue terjawab

    Comment on chapter Cold Boy
  • jacky

    Itu sih pendapat gue gx tau juga pendapat kalean semua kek apa

  • jacky

    Gue sih berharap nya cerita ini bisa jadi novel.
    Kenapa?karna menurut gue cerita ini tuh semua kata bijak dan lawak kan nya itu beda bet dari yang lain. Dan juga ceritanya gx pasaran juga susah tuk gue tebak.
    Dan juga kalo udah jadi novel, gue mau beli sekalian buat koleksi buku gue. Cover nya juga menarik dan kek nya di deretan buku gue gx ada yang covernya seceria itu.
    Itu aja sih menurut gue mah. Masih gue tungguin kelanjutan ceritanya author

  • jessyje

    Bagus

  • margareth_sartorius

    Love this so freaking much!!!

  • margareth_sartorius

    Keep on the good work!!

  • margareth_sartorius

    Love this so freaking much!!!

Similar Tags
Pulpen Cinta Adik Kelas
7      6     0     
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia. Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya. Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal. --- Ikut campur tidak, ka...
When I Found You
66      40     0     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Power Of Destiny
404      174     0     
Fan Fiction
Lulu adalah seorang wanita yang mempunyai segalanya dan dia menikah dengan seorang cowok yang bernama Park Woojin yang hanya seorang pelukis jalanan di Korea. Mereka menikah dan mempunyai seorang anak bernama Park Seonhoo. Awal pernikahan mereka sangat bahagia dan sampai akhirnya Lulu merasa bosan dengan pernikahannya dan berubah menjadi wanita yang tidak peduli dengan keluarga. Sampai akhirnya L...
Gomawo
30      20     0     
Fan Fiction
Dia, datang. Dia, merubah. Dia, dunia. Hidup seorang Park Jihoon berubah 180 derajat setelah bertemu dengannya. Seorang yeoja bernama Yi Rang yang telah merubah dunianya. Yang membuatnya bahagia sekaligus berdebar menunggu kedatangannya. Yang membuatnya mampu untuk berani menggenggam tangan yeoja tersebut dengan penuh ketulusan.
Luka Adia
13      9     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
For Cello
56      33     0     
Romance
Adiba jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu ia gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang ia sanggup menikmati bayangan dan tidak pernah bisa ia miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang, sebelum tangannya sanggup untuk menggapainya. "Cello, nggak usah bimbang. Cukup kamu terus bersama dia, dan biarkan aku tetap seperti ini. Di sampingmu!&qu...
MANTRA KACA SENIN PAGI
85      43     0     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
Katamu
30      23     0     
Romance
Cerita bermula dari seorang cewek Jakarta bernama Fulangi Janya yang begitu ceroboh sehingga sering kali melukai dirinya sendiri tanpa sengaja, sering menumpahkan minuman, sering terjatuh, sering terluka karena kecerobohannya sendiri. Saat itu, tahun 2016 Fulangi Janya secara tidak sengaja menubruk seorang cowok jangkung ketika berada di sebuah restoran di Jakarta sebelum dirinya mengambil beasis...
Be My Girlfriend?
313      146     0     
Fan Fiction
DO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS "Two people don't have to be together right now, In a month, Or in a year. If those two people are meant to be, Then they will be together, Somehow at sometime in life&q...
I'll Be There For You
15      12     0     
Romance
Memang benar, tidak mudah untuk menyatukan kembali kaca yang telah pecah. Tapi, aku yakin bisa melakukannya. Walau harus melukai diriku sendiri. Ini demi kita, demi sejarah persahabatan yang pernah kita buat bersama.