Read More >>"> NADA DAN NYAWA (Senyuman Sahabat) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - NADA DAN NYAWA
MENU
About Us  

“Bro, aku bahagia banget lihat teman kita bisa tersenyum lagi.” Ujar Rahman.

            “Iya, semoga saja gadis itu bisa menjadi penyemangat hidup Rafael.” Sahut Nathan.

            “Aku juga merasa kasihan dengan nasib Rafael yang begitu menyedihkan. Cobaan begitu datang hingga bertubi-tubi. Semoga dia bisa melewati masa-masa sulitnya.” Kata Vanno.

            “Oh, iya kabar terbaru dari dokter kalau Rafael mengalami banyak kemajuan. Dia perlahan-lahan sudah bisa mengerakkan tangannya yang mengalami kelumpuhan.” Kata Nathan.

            “Alhamdulilah, semoga saja kita bisa kembali ke Indonesia bersama. Dan, kita bisa melakukan semua hal bersama. Serta melanjutkan impian kita bersama-sama lagi.” Kata Rahman.

***&&&***

            Musim dingin telah berlalu. Dan, disaat itu Rafael masih berusaha untuk sembuh. Dia merasa kecil jika dihadapan gadis yang berani menghadapi keadaan lebih parah dari dia. Bahkan luka bakar disekujur tubuhnya yang masih belum sembuh total. Ia juga mengalami kelumpuhan total.

            “Kamu hebat bahkan masih bisa tersenyum menghadapi dunia ini, mugkin kalau aku jadi kamu. Aku lebih memilih mati saja karena aku pasti tidak akan mampu. Dalam keadaan begini saja aku sudah tidak sanggup.” Rafael menatap Alana yang sedang bernyanyi.

            Alana memang gadis yang tanpa beban sekalipun dia terkena masalah apapun. Dia gadis berusia 21 tahun. Kehidupannya tergolong begitu sederhana. Bahkan ia memiliki banyak cara untuk bisa tersenyum.

            Rafael baru seminggu mengenal Alana. Ia merasakan pelangi yang menghiasi kehidupannya datang. Dia merasakan semangat yang huru-hara untuk segera sembuh menatap dunia. Dia ingin melanjutkan impiannya yang sempat terhenti di tempat.

            “Tidaklah ada kata menyerah dalam impian yang selama ini ku kejar. Aku tidak ingin diri ini hanya meratapi nasib seperti ini. Kembali bangkit dan melawan kejamnya dunia ini.”Pikir Rafael.

            Rafael menjalani terapi seminggu tiga kali di ruang rehabilitasi medik. Dia terus berusaha agar bisa tegak berdiri kembali. Dia ingin membuktikan kalau dia bisa melewati semua ini.

            Hari demi hari telah berangsur berlalu. Rafael merasakan sedikit perubahan pada kakinya yang berangsur-angsur membaik, meskipun masih belum sekuat dulu. Dia masih harus duduk di kursi roda.

            Tiba-tiba ada sebuah kereta dorong yang berisi seorang bayi mungil. Dan, kereta itu berjalan dengan cepat. Rafael melihat kejadian itu langsung beranjak untuk menyelamatkan bayi yang ada di dalam kereta dorong itu. Rafael dengan reflek berlari untuk mengikuti laju kereta dorong itu yang hampir keluar dari area rumah sakit menuju ke jalan tempat keluar masuk parkir kendaraan.

            “Awas!” Teriak Alana yang juga dengan reflek ikut berdiri dan berlari membantu menyelamatkan anak bayi itu.

            “Shrrttt!”

            Akhirnya mereka berdua telah berhasil menyelamatkan bayi yang berada dalam kereta dorong itu yang hampir saja tertabrak mobil dari area parkir keluar. Bayi itu terlihat shok dan menanggis begitu keras. Alana langsung saja menenangkan bayi itu.

            Alana dan Rafael tidak sadar kalau dirinya tegak berdiri bersama. Dan, mereka merasakan keajaiban lewat musibah menyelamatkan anak kecil itu. Mereka tersenyum bahagia karena kejadian itu membawa hikmah.

            Lalu seorang wanita pemilik bayi itu menghampiri mereka. Wanita itu berterima kasih dan bersyukur karena mereka bisa menyelamat bayi mungil milik wanita itu. Wanita itu langsung mengambil ahli dari gendongan Alana.

            Alana dan Rafael merasa bersyukur karena mereka sama-sama bisa berjalan kembali. Alana sudah mempersiapkan impiannya untuk kembali berlari dan menjadi atlit lari internasional. Sedangkan Rafael bersiap menyelesaikan pendidikannya di kedokterannya.

***&&&***

            Nathan, Vanno dan Rahman duduk santai di ruang apartemen yang sengaja disewa selama menemani Rafael.

            “Tok…Tok…Tok” Terdengar suara ketukan dari luar ruangan.

            “Aduh siapa sich malam-malam jam segini bertamu?” Keluh Nathan.

            “Iya, apa nggak tahu apa kalau ini udah jam malam?” Sahut Rahman.

            “Apa jangan-jangan hantu Amerika?” Ceplos Vanno.

            “Hadeh, mana mungkin, Bro. Hari gini ada hantu?” Sahut Rahman.

            “Mungkin aja?” Ceplos Nathan.

            “Hadeh hantu itu nggak ada yang ada cuma halusinasi kalian aja.” Tutur Rahman.

            Rahman berjalan menuju ke pintu Apartemen. Dia melihat cctv yang terhubung dari luar pintu Apartemennya. Dia langsung terkejut seakan dia tidak percaya kalau yang di belakang pintu itu adalah Rafael. Padahal setahu dia kalau saat ini Rafael sedang berada di Rumah Sakit dan mengalami kelumpuhan.

            “Aduh, apa jangan-jangan aku lagi halusinasi?”Lirih Rahman.

            Lalu Rahman perlahan-lahan membuka daur pintu kamar Apartemennya. Dia hanya bisa terdiam dan terkejut melihat sahabatnya sudah bisa berdiri tegak di hadapannya. Rahman langsung memeluk sahabatnya itu.

            “Bro, akhirnya!” Peluk Rahman.

            “Iya, Bro. Ini berkat doa kalian semua.” Ujar Rafael. “Mana yang lain?” Rafael celingukan mencari kedua sahabatnya.

            “Mereka ada di dalam. Pasti mereka akan terkejut melihat kamu.” Bisik Rahman.

            “Pastilah, bro. Biar aku kasih kejutan buat kedua sahabatku itu.” Kata Rafael.

            Perlahan-lahan mereka menuju ke ruang santai. Di sana ada Nathan dan Vanno yang sedang membaca artikel di internet. Mereka begitu fokus dan diskusi beberapa topik untuk menambah pengetahuan.

            Tiba-tiba Rafael berdiri di hadapan mereka, namun mereka masih tidak sadar kalau sahabatnya itu ada di hadapannya. Mereka terlalu sibuk untuk berdiskusi.

            “Bro, sibuk apa sih?” Ujar Rafael.

            “Sibuk untuk tugas tambahan.” Balas Nathan yang sedang melototin layar laptopnya.

            “Sibuk banget ya, Bro?” Kata Rafael.

            “Aduh kebanyakan nanya kamu, Bro!” Pekik Nathan.

            Ketika itu Nathan terkejut melihat sahabatnya yang kini berada di tengah mereka. Ia langsung beranjak dan memeluk Nathan. Vanno pun juga terkejut melihat sahabatnya itu seakan dia masih belum percaya kalau bisa berkumpul bersama lagi menjadi utuh kembali.

***&&&***

Langit malam ….

Bertabur cahaya bintang…

Dan, kebahagiaan itu kembali utuh

Kita selalu ada dan bersama

Malam terasa begitu terisi

Kehangatan menyelimuti kita

Persahabatan….

Ya, persahabatan yang akan selalu abadi

Dan, selalu abadi….

Perbedaan tidak akan berpengaruh

Kita dalam satu misi

Dalam satu langkah

Dalam satu impian

Dalam satu rasa

Dalam satu perjuangan

Dan, kita akan hadapi

Meskipun harus melawan dunia

Meskipun nyawa juga menjadi taruhannya

Waktu juga menjadi saksi bisu diantara kita

Karena kita bangun dengan ketulusan

Kita satu dalam satu irama, dalam satu impian, dalam satu rasa menyatu

-Nathan-

***&&&***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Error of Love
25      14     0     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
THE HISTORY OF PIPERALES
21      10     0     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
CHERRY & BAKERY (PART 1)
33      18     0     
Romance
Vella Amerta—pindah ke Jakarta sebagai siswi SMA 45. Tanpa ia duga kehidupannya menjadi rumit sejak awal semester di tahun keduanya. Setiap hari dia harus bertemu dengan Yoshinaga Febriyan alias Aga. Tidak disangka, cowok cuek yang juga saingan abadinya sejak jaman SMP itu justru menjadi tetangga barunya. Kehidupan Vella semakin kompleks saat Indra mengajaknya untuk mengikuti les membuat cu...
Azzash
3      3     0     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
Stars Apart
385      290     2     
Romance
James Helen, 23, struggling with student loans Dakota Grace, 22, struggling with living...forever As fates intertwine,drama ensues, heartbreak and chaos are bound to follow
Begitulah Cinta?
171      59     0     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
I'il Find You, LOVE
44      19     0     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
For Cello
25      10     0     
Romance
Adiba jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu ia gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang ia sanggup menikmati bayangan dan tidak pernah bisa ia miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang, sebelum tangannya sanggup untuk menggapainya. "Cello, nggak usah bimbang. Cukup kamu terus bersama dia, dan biarkan aku tetap seperti ini. Di sampingmu!&qu...
Secret’s
48      27     0     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
Luka Adia
7      3     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...