Read More >>"> Game Z (1) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Game Z
MENU
About Us  

“Tenang aja pah. Aku baik-baik saja. Disana ada teman-temanku kok. Ada Denayla,” keluh aku kepada papah.

“Tapi bapak khawatir. Takut kamu kenapa-kenapa di ibukota.”

“Tapi kan aku juga sudah besar. Sudah berpikiran dewasa. Dan tolong papah jangan mengekangku. Tolong pah. Aku ingin sekolah disana, dan juga menulis disana.”

Setelah itu papah menghela napas dan menanda tangan dilayar tablet super tipis itu.

“Ok. Sekarang kamu tidur, dan Ibumu besok akan membantumu. Papah tidak akan menemanimu ke stasiun. Papah ada shif  malam sampai jam sembilan siang. Papah akan transfer sejumlah uang kepada kamu. Dan setiap bulannya, kamu akan dapat satu juta rupiah untuk bekal kamu. Selamat jalan anakku. Jadilah orang hebat di ibukota. Dan harumkan nama keluargamu ini.”

“Terima kasih pah,” aku mengambil tablet itu dan menekan tombol centang di layar. Ah, senangnya. Aku bisa ke ibukota. Belajar di SMA favorit dan hidup mandiri disana. 

Kubuka pintu kamar, dan melompat ke tempat tidur. Ah, senangnya besok. Kubuka tablet layar super tipis itu, dan memesan tiket kereta kapsul super cepat pada jam 11. Tidak sabarnya aku ini. 

Kupejamkan mata perlahan-lahan, dan aku sudah tertidur lelap. Selamat malam untuk besok yang gembira ria.

*** 

Aku bangun pukul enam pagi. Mengemas barang-barang, dan sarapan. 

“Katanya mau makan masakan yang terakhir mama disini?” tanya ibu di ruang makan.

“Iya sih mah, tapi sudah jam berapa ini?” tersenyum sungging.

“Bentar deh. Kamu pesan tiket yang jam berapa?” 

“Sembilan.”

“Loh, kok nggak yang jam delapan?” 

“Udah habis mah, kulihat dapat kapsul yang kelas eksekutif, mahal banget mah. Pengennya sih, bisnis. Hehehe.”

“Ya sudah, sekarang makan dulu yuk, mamah sudah buat roti bakar dengan makanan penutup es matcha milo? Gimana?” tanya mamah sambil merayu.

“Ya sudah deh, nyerah, ayo mah. Tapi mamah janji yah, bantu aku beres-beres ini.”

“Iya,” ucap mamah sambil mengangguk.

Setelah makan, packing pakaian, mandi, menunggu sambil jam setengah delapan, akhirnya aku diantar mamah sampai ke stasiun. 

Di stastiun, ramai sekali orang. Oh, sekarang tahun 2029, dan bentuk stasiun sekarang lebih modern dan seperti bandara. Bukan hanya bentuknya saja, mulai dari cleaning service, penjaga loket, satpam, penjaga toko-toko supermarket, semuanya adalah robot. Yang tidak dikendalikan. Alias auto pilot.

Aku mendekati sebuah layar besar, seperti mesin minuman. Dan kumasukan kode booking disitu. Berubahlah sebuah kode menjadi boarding pass, hebat bukan?

Setelah itu, aku kembali ke mamahku. 

“Mamah, aku berangkat dulu yah, kata layarnya, harus masuk terlebih dahulu ke kapsul kereta mah. Aku berangkat yah mah. Doakan aku sampai dengan selamat.”

“Aamiin. Tas kamu?”

“Oh, sudah dimasukkan ke bagasi.”

“Jangan lupa, di ibukota kamu harus rajin solat, mengaji, ok?”

“Iya mamah yang cantik? Aku akan pulang dalam enam bulan yang akan datang.”

“Ingat pesan mamah. If you love to your dreams, run, run, and run, sampai kau mendapatkannya. Mamah pulang lagi yah, dah.”

“Dah mamah. Sampai ketemu lagi,” kupeluk mamah sambil berlinang air mata. Oh, sentimen sekali.

Mamah sudah pergi, dan aku cepat-cepat menuju peron. Disana, sudah banyak orang yang berdesakan ingin masuk kapsul. Ini MRT, kereta cepat. Dan aku ada di Subang. Mungkin aku hanya membeutuhkan waktu satu jam untuk menuju ibukota. Ah, senangnya.

Kumasuk kapsul tersebut, dan mencari tempat duduk sesuai boarding pass. Ok, lets go to ibukota!

How do you feel about this chapter?

2 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sweeter Than Sweet Seventeen
484      366     5     
Short Story
Menunggu papa peka akan suatu hal yang aku impi - impikan. Namun semua berubah ketika ia mengajakku ke tempat, yang tak asing bagiku.
CEO VS DOKTER
13      13     0     
Romance
ketika sebuah pertemuan yang tidak diinginkan terjadi dan terus terulang hingga membuat pertemuan itu di rindukan. dua manusia dengan jenis dan profesi yang berbeda di satukan oleh sebuah pertemuan. akan kah pertemuan itu membawa sebuah kisah indah untuk mereka berdua ?
Simbiosis Mutualisme seri 1
290      159     0     
Humor
Setelah lulus kuliah Deni masih menganggur. Deni lebih sering membantu sang Ibu di rumah, walaupun Deni itu cowok tulen. Sang Ibu sangat sayang sama Deni, bahkan lebih sayang dari Vita, adik perempuan Deni. Karena bagi Bu Sri, Deni memang berbeda, sejak lahir Deni sudah menderita kelainan Jantung. Saat masih bayi, Deni mengalami jantung bocor. Setelah dua wawancara gagal dan mendengar keingin...
Delilah
209      136     0     
Romance
Delilah Sharma Zabine, gadis cantik berkerudung yang begitu menyukai bermain alat musik gitar dan memiliki suara yang indah nan merdu. Delilah memiliki teman sehidup tak semati Fabian Putra Geovan, laki-laki berkulit hitam manis yang humoris dan begitu menyayangi Delilah layaknya Kakak dan Adik kecilnya. Delilah mempunyai masa lalu yang menyakitkan dan pada akhirnya membuat Ia trauma akan ses...
Drapetomania
292      159     0     
Action
Si mantan petinju, Theo Asimov demi hutangnya lunas rela menjadi gladiator bayaran di bawah kaki Gideon, laki tua yang punya banyak bisnis ilegal. Lelah, Theo mencoba kabur dengan bantuan Darius, dokter disana sekaligus partner in crime dadakan Theo. Ia berhasil kabur dan tidak sengaja bertemu Sara, wanita yang tak ia kira sangat tangguh dan wanita independensi. Bertemu dengan wanita itu hidupnya...
Sosok Ayah
13      13     0     
Short Story
Luisa sayang Ayah. Tapi kenapa Ayah seakan-akan tidak mengindahkan keberadaanku? Ayah, cobalah bicara dan menatap Luisa. (Cerpen)
Horses For Courses
265      148     0     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
Kuburan Au
483      356     3     
Short Story
Au, perempuan perpaduan unik dan aneh menurut Panji. Panji suka.
Farewell Melody
6      6     0     
Romance
Kisah Ini bukan tentang menemukan ataupun ditemukan. Melainkan tentang kehilangan dan perpisahan paling menyakitkan. Berjalan di ambang kehancuran, tanpa sandaran dan juga panutan. Untuk yang tidak sanggup mengalami kepatahan yang menyedihkan, maka aku sarankan untuk pergi dan tinggalkan. Tapi bagi para pemilik hati yang penuh persiapan untuk bertahan, maka selamat datang di roller coaster kehidu...
My Noona
120      89     0     
Romance
Ini bukan cinta segitiga atau bahkan segi empat. Ini adalah garis linear. Kina memendam perasaan pada Gio, sahabat masa kecilnya. Sayangnya, Gio tergila-gila pada Freya, tetangga apartemennya yang 5 tahun lebih tua. Freya sendiri tak bisa melepaskan dirinya dari Brandon, pengacara mapan yang sudah 7 tahun dia pacariwalaupun Brandon sebenarnya tidak pernah menganggap Freya lebih dari kucing peliha...