Di dunia ini, banyak hal yang tidak masuk akal terjadi, di luar nalar manusia. Witch, Vampire, Werewolf, dan Guardian, membaur menjadi satu di dunia manusia. Mereka ada dengan menyembunyikan jati diri mereka dari para mees, sebutan untuk kaum manusia. Kehidupan 4 kaum yang berdampingan dengan manusia diatur dalam berith testamen.

Berith testamen adalah perjanjian yang bersifat mengikat bagi setiap kaum sejak mereka di lahirkan untuk tetap menjaga jati diri mereka tetap berada dalam bayangan manusia. Bagi siapapun yang melanggar berith testamen akan mendapat pengadilan dari para petinggi setiap kaum. Berith testamen diciptakan untuk menghindari terjadinya perang antar kaum yang mungkin saja akan melibatkan para mess.

Dalam menjalankan berith testamen, tanggung jawab besar dipikul oleh para guardian. Para guardian berperan sebagai pendamping dan pelindung bagi ke-tiga kaum. Guardian juga mertindak sebagai penengah untuk masalah-masalah yang terjadi antar kaum. Sebagian dari para guardian juga berperan sebagai pelindung para mess dalam berbagai bentuk organisasi formal dan nonformal yang ada.

Jika dibandingkan dengan ketiga kaum lainnya, para guardian memiliki fisik yang sama layaknya manusia, yang membedakan adalah mereka membutuhkan waktu yang lama untuk menua setelah mereka menginjak usia 15 tahun. Setelah satu tahun menginjak usia dewasa, 16 tahun, para guardian muda akan menarik diri mereka dari dunia manusia untuk sementara. Mereka akan mengikuti akademi pelatihan guardian hingga akhirnya mereka dijinkan untuk mengangkat sumpah dari berith tentamen untuk menjaga siapapun dan dari kaum manapun yang mengangkat mereka nantinya. Penempatan para guardian untuk siapa dan kaum mana ditentukan oleh pemimpim dari setiap kaum.

Dan ini adalah kisah Blaire Bailey, cucu bungsu dari pemimpin para guardian. Satunya-satunya korban selamat dalam peritiwa pembantaian besar yang dilakukan oleh para “outsiders”. Para Outsiders adalah para pemberontak yang menentang penyatuan antara kaum vampire dan witch melalui pernikahan dari putra sulung pemimpin kaum vampire, Black Schoonhoven dengan Clare Cromwell, putri tunggal kaum witch.

Penyerangan itu dilakukan pada tahun ke-4 setelah pernikahan Black Schoonhoven dan Clare Cromwell setelah lahirnya anak bungsu mereka yang berusaha mereka sembunyikan karena sebuah ramalan yang mengikat kelahirannya. Ramalan itu mengatakan bahwa kelahiran anak ketiga dari dua kaum yang berbeda akan membawa keselamatan dan kehancuran besar. Atau mereka menyebutnya dengan “Wire” untuk witch dan vampire. Dan peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan “Kill the Wire”.