Read More >>"> Nothing Like Us (Bab 1 - Musuh Bebuyutan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nothing Like Us
MENU
About Us  

Nb: Cerita ini menggunakan sudut pandang orang pertama serba tau.

 

________________________

 

BAB 1 "ROGER"

~♥ Musuh Bebuyutan ♥~

 

"Woy Vaqevaqevaq!"

Seseorang berteriak dari belakang gue. Telinga ini langsung nyaring tanpa dipancing.

Apa-apaan coba?

Gue menarik nafas dalam biar tenang. Kalau nggak, bisa-bisa gue langsung mencakar pemilik suara itu. Gue pun balik badan sambil bertanya. "Apaan?"

"Hehe ... nggak ada, manggil doang, ngetes," cengir orang itu dengan tampang paling nyebelin se-dunia.

Namanya Navin Malroy, kata orang prince-nya Golden High School. Dibalik sifatnya yang kata orang baik, perhatian, romantis, dan bijaksana, dia bakalan berubah 180 derjat pas lagi sama gue.

Dia nggak lebih dari Ketua OSIS yang suka tebar pesona, suka pamer, sok beken, sok ganteng, sok pintar, sok baik padahal pengen dipuji, sok jaim, dan sok ini itu (menurut gue aja sih).

Satu hal yang paling jelas, dia adalah musuh bebuyutan gue.

Gue nggak tau mesti respon apa saat dia bilang cuma mau ngetes gue doang. Sengaja banget manggil julukan gue, gitu?

"Ternyata Vaqevaqevaq udah nyantol banget di insting lo." Navin tersenyum evil.

"Lo diem atau gue cakar?" tanya gue datar.

"Selow, Buk, gitu amat responnya."

"Ini udah selow kok, Pak." Gue udah khatam sama sifatnya Navin. Paling suka mancing-mancing biar gue badmood. "Lo nggak usah gitu kali manggil gue!"

"Paan larang-larang gue?" Navin menoyor dahi gue, pelan, tapi bikin gue naik darah.

"Nggak usah sok akrab. Kita nggak bakal pernah akrab!"

"Please deh, Ran. Lo kenapa harus sejudes ini sih? Manis dikit napa? Marah-marah mulu bisa bikin orang tambah tua lho."

"Yang ada, gue kena darah tinggi tiap ngadepin lo, Vin."

"Lo tadi pasti beneran mau nyakar gue kan?"

Mata gue berkedip sekali, spontanitas dari tubuh ini yang membenarkan ucapan Navin. Akhirnya gue pun membela diri. "Kalau iya, lo mau apa? Lagian mending juga dicakar, cakar kucing, kucing kan imut."

Navin terbahak. "Ya kali kucing, cakaran lo itu pasti lebih cocok disebut cakaran singa. Hidiiih ... ganass."

Otak gue memanas lagi. Tak pernah sedetik pun gue bisa menghadapi Navin dengan kepala dingin. Tuh cowok selalu bikin gue kesal.

"Fine, andaikan gue singa, gue pasti udah ngerobek mulut lo dari tadi."

Navin tersenyum tipis. "Coba aja, siapa tau yang nyentuh bibir gue bukan kuku lo, tapi justru ... " Navin maju selangkah setelah menggantungkan ucapannya. Tangan kanan yang awalnya berada di saku celana, kini terangkat. Ia menyapu lembut bibir gue dengan ibu jarinya.

Sedetik kemudian gue mematung menatap wajah Navin. Namun detik berikutnya giliran tangan kanan gue yang terangkat.

Plaak!!!

Tak sekedar cakaran, gue justru menampar pipi Navin dengan keras. Rasanya pasti sakit mendengar bunyi tamparannya yang cukup nyaring.

Navin terlihat syok tak percaya. "Ahran..."

Gue terdiam beberapa saat setelah menyadari gerak refleks tangan gue. Ah, tangan gue sweet banget, demi harga diri bibir gue. (LoL)

"Lo lebih dari pantes dapetin tamparan itu, Vin." Gue menatap tajam mata Navin. Gue nggak tau maksud Navin barusan cuma buat bercanda atau ingin melecehkan. Yang jelas, gue merasa harga diri gue disinggung.

"Gu-gue cuma bercanda, Ran ... kenapa lo langsung ambil serius gitu sih?" Navin memegang pipinya dengan sorot mata bingung.

Sesering-seringnya kami berantem dan adu mulut, baru ini lah kali pertamanya gue nampar dia. Biasanya gue cuma sebatas ngebentak-bentak dia. Tentunya pas Navin lagi berulah.

"Lagian lo kenapa seenaknya pegang-pegang bibir orang sembarangan sih? Lo lebih dari pantes dapetin tamparan itu." Gue mengulang perkataan gue tadi.

"Allright, sorry ya, gue emang keterlaluan." Navin mengaku salah. Tapi lima detik kemudian, wajah bersalahnya itu kembali berubah menjadi evil. "Kalau lo minta maaf balik, kita impas."

Lidah gue langsung keseleo mau balas ucapan Navin yang lebih tergolong kejam itu. Bukan Navin namanya kalau tak punya gengsi tinggi. Paling enggan merendah diri.

Gue tau dia pasti kesal karena habis ditampar, tapi tamparan itu belum sebanding dengan jarinya yang seenaknya nyentuh .... Ah, pokoknya rasa kesal gue ke dia yang jauh lebih besar. Apalagi mengingat selama ini Navin selalu gangguin gue, bahkan semenjak pertama kali ketemu di awal Masa Orientasi SMA, kami selalu adu mulut dan versus-an dalam hal apapun.

Gue hanya bisa membuang nafas kasar sambil melipat tangan dan geleng-geleng kepala, tak tau mesti menyaingi perkataan Navin barusan dengan apa.

Sedetik bersama Navin, sedetik itu pula lah gue bertambah tua...

 

~o0O0o~

 

Akan update terus tiap saat

Ciee... Hari-harinya nggak bakal ada yg gabut lagii. Hehe ...

Vote/Like Comment ya biar gue semangat. Biar Ahrannya juga semangat.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (29)
  • shooky215

    Suka suka suka sekali sama ceritanya dek<3

    Comment on chapter PROLOG
  • SusanSwansh

    Halo. Ceritanya bagus, cuma mau kasih saran sedikit biar lebih keren lagi. Untuk penulisan kata panggilan dalam sebuah dialog, itu pakai huruf kapital di awal. Nak, Mah, Yah. Dll. Satu lagi saran saya, perdalam lagi EBInya. Saya sendiri masih awam. Masih belajar juga. Cuma kata Pak Editor saya, penulis juga harus jadi ibu untuk naskahnya. Salam. Semangat terus ya.

    Comment on chapter Awal
  • dhinioctv

    [ Dhin's note: halo semua~ terimakasih karena kalian sudah menyempatkan membaca, memberikan like serta review pada ceritaku ini>_< jujur aku senang sekalii, alhamdulillah para pembaca menyukai ceritaku~ terimakasih banyak. tolong berikan dukungan dan doa dari kalian yaaa. Jika ada kritikan dan saran, silahkan comment atau bisaa kirim pesan ke inbox-ku, yaaa~ aku masih awam, jadi butuh kritik saran serta dukungan dari adik-adik, teman-teman, dan kakak-kakak sekalian. biggg loveee guyss~ ]

    Comment on chapter PROLOG
  • JenniesMine

    Rajin2 next ya thor, sumpah cerita ny keren kebangetan saya suka

    Comment on chapter Little Secret.
  • dreamhigh23

    Cemungut Thor kalok aku suka bngt sm nii cerita

    Comment on chapter Little Secret.
  • KesayanganJimin

    Setiap chapter ada aj yg bkin hati q baper,,, from now i like your story very much,,, Semangat kk keren bgt ini

    Comment on chapter Little Secret.
  • Kimtae11

    Buruan up jga, gasabar lanjutanya????

    Comment on chapter Pertemuan
  • Kimtae11

    Semangat thorr

    Comment on chapter Pertemuan
  • flower_flo

    Gila guru killer aja masih banyak yang ngefans wkwk

    Comment on chapter Bad Day!
  • Ninda

    Lanjut Thor????.... ceritanya makin menarik unchhh....Saranghae unnie????????

    Comment on chapter Dia.
Similar Tags
the Overture Story of Peterpan and Tinkerbell
6      6     0     
Romance
Kalian tahu cerita peterpan kan? Kisah tentang seorang anak lelaki tampan yang tidak ingin tumbuh dewasa, lalu seorang peri bernama Tinkerbell membawanya kesebuah pulau,milik para peri, dimana mereka tidak tumbuh dewasa dan hanya hidup dengan kebahagiaan, juga berpetualang melawan seorang bajak laut bernama Hook, seperti yang kalian tahu sang peri Tinkerbell mencintai Peterpan, ia membagi setiap...
Kamu, Histeria, & Logika
528      137     0     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Kita
17      13     0     
Romance
Tentang aku dan kau yang tak akan pernah menjadi 'kita.' Tentang aku dan kau yang tak ingin aku 'kita-kan.' Dan tentang aku dan kau yang kucoba untuk aku 'kita-kan.'
Dendam
18      10     0     
Mystery
Rian Putra Dinata, seorang pelajar SMU Tunas Muda, memiliki sahabat bernama Sandara. Mereka berdua duduk di bangku yang sama, kelas XI.A. Sandara seorang gadis ceria dan riang, namun berubah menjadi tertutup sejak perceraian kedua orang tuanya. Meskipun Sandara banyak berubah, Rian tetap setia menemani sahabatnya sejak kecil. Mereka berjanji akan terus menjaga persahabatan hingga maut memisahk...
My Soulmate Is My Idol
35      21     0     
Romance
Adeeva Afshen Myesha gadis cantik yang tak pernah mengenal cinta sampai dia menyukai salah satu penyanyi bernama Gafa Aileen, sebenarnya sebelum Gafa menjadi penyanyi terkenal Adeeva sudah menyukainya. "Gafa itu punya suara yang lembut, dia pembawa warna baru di hidup gue. Meskipun sekarang gue tau Gafa ga suka Gue tapi Gue yakin bakal bisa bikin Gafa jatuh cinta sama gue" ~Adeeva Af...
PUBER
43      30     0     
Romance
Putri, murid pindahan yang masih duduk di kelas 2 SMP. Kisah cinta dan kehidupan remaja yang baru memasuki jiwa gadis polos itu. Pertemanan, Perasaan yang bercampur aduk dalam hal cinta, serba - serbi kehidupan dan pilihan hatinya yang baru dituliskan dalam pengalaman barunya. Pengalaman yang akan membekas dan menjadikan pelajaran berharga untuknya. "Sejak lahir kita semua sudah punya ras...
Pensil Kayu
5      5     0     
Romance
Kata orang cinta adalah perjuangan, sama seperti Fito yang diharuskan untuk menjadi penulis buku best seller. Fito tidak memiliki bakat atau pun kemampuan dalam menulis cerita, ia harus berhadapan dengan rival rivalnya yang telah mempublikasikan puluhan buku best seller mereka, belum lagi dengan editornya. Ia hanya bisa berpegang teguh dengan teori pensil kayu nya, terkadang Fito harus me...
PALETTE
6      6     0     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
The Reason
172      70     0     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
Bandung
429      161     0     
Fan Fiction
Aku benci perubahan, perubahan yang mereka lakukan. Perubahan yang membuat seolah-olah kami tak pernah saling mengenal sebelumnya - Kemala Rizkya Utami