Read More >>"> Nothing Like Us (Pertemuan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nothing Like Us
MENU
About Us  

Hari demi hari sudah dilewati Alvaro dengan penuh tantangan dan ia telah resmi dijadikan guru olahraga pada salah satu sekolah favorit di Jakarta. 

Namun tingkah dan kebiasaannya saat di SMA belum bisa dihilangkan.

Ketika melihat ada siswa atau siswi yang membuat masalah, ia tak segan untuk memberikan mereka sebuah hukuman.

Pada akhirnya, ia sudah terbiasa dengan julukan Guru Killer yang diberikan siswa-siswi kepadanya secara gratis.

Jadi guru itu harus tegas sama murid! Jangan mau dibodohi sama murid sendiri, masa iya gue harus lemah lembut sama anak ingusan labil yang umurnya nggak beda jauh sama gue? Big No, itu nggak ada di kamus seorang Juvenal Alvaro Pradipta!

Ya, Sepertinya sifat Mama Nirmala banyak menurun dan melekat pada diri si tampan Alvaro itu.

Mari kita berdoa supaya tidak ada siswa-siswi yang keluar dari sekolah itu lagi.

Sekedar informasi saja, baru mengajar seminggu ia mencetak rekor karena sudah membuat 3 orang siswa pindah sekolah, katanya tidak tahan jika selalu dimarahi dan dihukum.

3 hari yang lalu, Alvaro dipanggil untuk berhadapan dengan Kepala Sekolah dan orang yang memiliki jabatan tertinggi di sekolah tersebut bertanya,

"Saya mendengar kabar bahwa ada tiga murid pindah sekolah karena Pak Alvaro, apa benar?"

Bukan Alvaro namanya kalau ia terlihat lemah di mata orang lain. Kemudian lelaki tampan itu menjawab pertanyaan dari Kepala Sekolah dengan tegas,

"Benar sekali. Saya adalah seorang guru, seorang guru harus tegas kepada murid-muridnya supaya guru tidak terlalu disepelekan. Jika mereka salah, kita sebagai guru harus menegur supaya mereka berubah menjadi lebih baik kedepannya. Saya hanya melakukan apa adanya," 

Lalu ia melanjutkan, "Dan yang paling penting, saya tidak menggunakan tangan saya untuk melakukan kekerasan terhadap mereka, Pak."

Mendengar jawaban dari Alvaro, Kepala Sekolah itu merasa senang dan setuju. 

Alvaro memang ahli dalam berbicara rupanya.

 


                                          ***

 

"Aysha, besok pelajaran olahraga kita diajari sama guru baru loh! Aku pernah lihat, dan ganteng banget duh!"

Seorang gadis yang sedang membaca novel itu tersenyum kearah sahabatnya yang terus mengoceh tentang si guru olahraga baru, "Iya, Nis. Kamu heboh banget deh ya."

"Hehehe. Tadi anak-anak pada ngomongin dia, namanya siapa kok aku lupa sih! Ali, Ala, Alfa, astaga aku pikun banget!" Anisa memukul pelan kepalanya sendiri karena gagal mengingat nama guru barunya.

Aysha tertawa pelan, sahabatnya ini heboh dan gampang melupakan sesuatu. 

"Besok kita ada pelajaran olahraga! Aku nggak sabar lihat wajah pak guru itu! Tapi... kata kelas lain, pak gurunya galak," Anisa mengeluh karena mengingat kejadian dimana 2 hari lalu ia melihat pak guru tersebut menghukum Gibran, si troublemaker lari 15 kali memutari lapangan yang besarnya tidak main-main.

Aysha beranjak dari tempat duduknya, "Aku mau shalat Dhuha, mau ikut Nis?" 

Anisa mengangguk semangat, "Ikut dong~ yuk!"

Mereka berduapun keluar kelas menuju masjid yang jaraknya tidak jauh dari sekolah mereka.

Namun ketika di koridor, tidak sengaja Aysha menabrak tubuh seseorang karena ia bersenda gurau dengan Anisa sampai-sampai lupa memperhatikan jalan.

"Eh! M-maaf.." Aysha menundukkan kepalanya takut, ia tidak tahu siapa yang ia tabrak tadi.

"Makanya kalau punya tubuh gempal itu lihat-lihat jalan!"

Anisa ikut menunduk dan mengusap pelan punggung sahabatnya, "Maafkan kami, Pak. Ini bukan salah Aysha, ini salah saya karena mengajaknya bercanda."

"Sudahlah, kalian berdua ini sama saja. Oh siapa tadi namamu? Aysha? Tolong jangan lupa diet!"

Setelah mengatakan hal itu orang yang Aysha tabrak melenggang pergi begitu saja dan nampak memasuki ruang guru.

Anisa memeluk tubuh berisi milik Aysha, "Are you okay? Dia galak banget ya, Guru baru aja gayanya selangit!"

"J-jadi, dia guru olahraga baru yang tadi kamu bilang? Aduh! Gawat, apa nilaiku bakal selamat?" Aysha mengigit ujung jarinya panik, Anisa diam memikirkan sesuatu.

"Sha, kamu nggak sakit hati setelah dengar dia ngata-ngatain kamu kayak gitu?" tanya Anisa hati-hati, ia tidak mau melukai perasaan Aysha.

"Sakit hati buat apa? Toh, memang aku gemuk 'kan? Dulu aku nggak bisa ngontrol pola makan, jadinya berat badan naik drastis deh," Aysha tertawa dan menggandeng lengan Anisa, "yaudah yuk kita shalat!"

"Ayuk!" Anisa tersenyum senang dan kagum dengan sikap sabar yang dimiliki oleh sahabatnya, Aysha Ayunindya.

Gadis berumur 17 tahun yang memiliki tubuh gemuk namun kekurangannya tersebut tidak mengurangi kemanisan dan keimutan yang ada pada wajah Aysha. Gadis yang pintar dan juga rajin, anggota rohis yang setiap pagi mengisi tadarus di sekolah karena para guru serta teman-temannya menyukai suara indahnya ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

 


***


"Pak Al, ada masalah?" tanya Bu Dina, selaku pengampuh pelajaran matematika.

"Bu Dina, siswi gemuk entah kelas berapa nabrak saya pas di koridor. Udah tubuh gemuk, nabrak-nabrak pula. Kesel saya," keluh lelaki itu, kalian sudah menebaknya bukan? Ya, Alvaro.

"Maaf pak, saya rasa banyak siswi yang tubuhnya berisi,"

Alvaro mendengus pelan, "Siapa tadi ya namanya- Ay ay gitu, Bu"

Bu Dina tersenyum makhlum, "Aysha? Dia siswi kelas sebelas, Pak. Saat kelas sepuluh, Aysha sangat cantik dan menggemaskan, dia tidak gemuk seperti sekarang. Namanya anak remaja, anak polos seperti dia mungkin kurang bisa mengatur pola makan saja,"

"Polos? Anak zaman sekarang mana ada yang polos, Bu. Saya lihat tadi ada banyak siswi yang memakai lipstick merah banget, bedaknya tebal, astaga" Alvaro merasa heran saat Bu Dina berkata seperti tadi, ia fikir Aysha adalah murid kesayangan Bu Dina.

"Hampir semua warga sekolah menyukai Aysha lho, pak. Dia nggak kayak gadis-gadis lain. Bapak baru melihatnya dan dipertemukan dengan cara ditabrak gitu, jodoh kali pak, hahahaha!" Bu Dina tertawa geli, wanita itu merasa lucu dengan gurauannya sendiri, tetapi tidak dengan Alvaro yang hanya menatap malas kearah guru matematika tersebut.

"Jodoh apanya, kriteria pasangan saya berbeda jauh dengan Aysha itu, Bu. Lagian saya hanya menganggapnya sebagai murid dan tidak akan pernah menjadi pasangan." Alvaro sedikit menekankan beberapa kalimat, membuat Bu Dina tersenyum. Ia wajar saat mendengar guru olahraga baru berbicara begitu, umur Pak Alvaro masih muda, fikirnya.

"Dulu saya sama suami saya juga saling benci, Pak. Saya harap, bapak tidak menjilat ludah sendiri ya."

"Saya sekali bilang tidak ya tidak. Apa kata dunia nanti kalau saya kencan dengan gadis gemuk kayak dia?"

Mari kita sebut Alvaro keras kepala. Lalu doakan supaya ia tidak lupa dengan kata-katanya.

How do you feel about this chapter?

1 0 2 0 0 1
Submit A Comment
Comments (29)
  • shooky215

    Suka suka suka sekali sama ceritanya dek<3

    Comment on chapter PROLOG
  • SusanSwansh

    Halo. Ceritanya bagus, cuma mau kasih saran sedikit biar lebih keren lagi. Untuk penulisan kata panggilan dalam sebuah dialog, itu pakai huruf kapital di awal. Nak, Mah, Yah. Dll. Satu lagi saran saya, perdalam lagi EBInya. Saya sendiri masih awam. Masih belajar juga. Cuma kata Pak Editor saya, penulis juga harus jadi ibu untuk naskahnya. Salam. Semangat terus ya.

    Comment on chapter Awal
  • dhinioctv

    [ Dhin's note: halo semua~ terimakasih karena kalian sudah menyempatkan membaca, memberikan like serta review pada ceritaku ini>_< jujur aku senang sekalii, alhamdulillah para pembaca menyukai ceritaku~ terimakasih banyak. tolong berikan dukungan dan doa dari kalian yaaa. Jika ada kritikan dan saran, silahkan comment atau bisaa kirim pesan ke inbox-ku, yaaa~ aku masih awam, jadi butuh kritik saran serta dukungan dari adik-adik, teman-teman, dan kakak-kakak sekalian. biggg loveee guyss~ ]

    Comment on chapter PROLOG
  • JenniesMine

    Rajin2 next ya thor, sumpah cerita ny keren kebangetan saya suka

    Comment on chapter Little Secret.
  • dreamhigh23

    Cemungut Thor kalok aku suka bngt sm nii cerita

    Comment on chapter Little Secret.
  • KesayanganJimin

    Setiap chapter ada aj yg bkin hati q baper,,, from now i like your story very much,,, Semangat kk keren bgt ini

    Comment on chapter Little Secret.
  • Kimtae11

    Buruan up jga, gasabar lanjutanya????

    Comment on chapter Pertemuan
  • Kimtae11

    Semangat thorr

    Comment on chapter Pertemuan
  • flower_flo

    Gila guru killer aja masih banyak yang ngefans wkwk

    Comment on chapter Bad Day!
  • Ninda

    Lanjut Thor????.... ceritanya makin menarik unchhh....Saranghae unnie????????

    Comment on chapter Dia.
Similar Tags
An Invisible Star
66      43     0     
Romance
Cinta suatu hal yang lucu, Kamu merasa bahwa itu begitu nyata dan kamu berpikir kamu akan mati untuk hidup tanpa orang itu, tetapi kemudian suatu hari, Kamu terbangun tidak merasakan apa-apa tentang dia. Seperti, perasaan itu menghilang begitu saja. Dan kamu melihat orang itu tanpa apa pun. Dan sering bertanya-tanya, 'bagaimana saya akhirnya mencintai pria ini?' Yah, cinta itu lucu. Hidup itu luc...
Gods Of Asgard
4      4     0     
Short Story
Sanguine
77      27     0     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...
Error of Love
34      23     0     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
Cerita Milik Sailendra
291      237     4     
Short Story
Tentang seorang Hara yang diburu rasa ingin tahunya sendiri terhadap seorang Sailendra, lelaki misterius yang tidak masuk akalnya.
in Silence
5      5     0     
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Aku menunggumu
0      0     0     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Azzash
3      3     0     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
FORGIVE
18      12     0     
Fantasy
Farrel hidup dalam kekecewaan pada dirinya. Ia telah kehilangan satu per satu orang yang berharga dalam hidupnya karena keegoisannya di masa lalu. Melalui sebuah harapan yang Farrel tuliskan, ia kembali menyusuri masa lalunya, lima tahun yang lalu, dan kisah pencarian jati diri seorang Farrel pun di mulai.
CALISTA
6      6     0     
Fantasy
Semua tentang kehidupan Calista, yang tidak hanya berisi pahit dan manis. Terdapat banyak rasa yang tercampur di dalamnya. Ini adalah kisah dimana seorang Calista yang mendapatkan pengkhianatan dari seorang sahabat, dan seorang kekasih. Disaat Calista berusaha menyelesaikan satu masalah, pasti masalah lain datang. Akankah Calista dapat menyelesaikan semua masalah yang datang padanya?