Read More >>"> When the Winter Comes (SATU) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - When the Winter Comes
MENU
About Us  

Seorang gadis dengan rambut kecoklatan turun dari mobil dengan enggan. Wajah tanpa ekspresi itu memperhatikan bangunan yang ada di depannya “SMA Angkasa”. Dia berajalan memasuki bangunan itu sambil mencengkram tali tasnya.

Gadis itu mempercepat langkah kakinya. Dia ingin cepat-cepat sampai ke ruang kepala sekolah. Dia sangat tidak suka menjadi pusat perhatian. Dia lebih suka menjadi tidak terlihat seperti makhluk tak kasat mata. Karena semakin tidak terlihat, dia merasa hidupnya semakin bahagia.

Setelah sampai di ruang kepala sekolah, gadis itu langsung berhadapan dengan Pak Izra—kepala sekolah SMA Angkasa yang sedang duduk manis di kursi kebesarannya sambil berbicara dengan seorang wanita paruh baya berkacamata.

Melihat Gadis itu, Pak Izra meminta wanita itu mengantarnya ke kelas.

“Ayo, kita ke kelas”, Bu Iftah—wali kelas 11 IPA 1 mengajak gadis itu menuju kelas yang tidak di jawab oleh gadis itu.

Kelas 11 IPA 1 adalah kelas sangat populer. Sebagian besar murid-murid berprestasi ada di kelas ini, baik yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Wajah-wajah di kelas ini juga bisa dikatakan semuanya di atas rata-rata.

Seperti biasa kelas akan sangat ramai ketika tidak ada guru di dalamnya. Seperti itulah suasana yang terjadi di kelas IPA 1. Ini lebih cocok disebut sebagai pasar dari pada kelas. Bangku-bangku tergeletak tidak sesuai tempatnya. Siswa-siswinya ada yang sibuk bergosip, menonton drama, bernyanyi tidak jelas, fangirlingan dan masih banyak lagi kegiatan yang sama sekali tidak mencerminkan orang-orang yang sedang menuntut ilmu.

Kelas yang semula ricuh dan penuh keributan tiba-tiba sepi setelah kedatangan wali kelas mereka. Bu Iftah datang bersama seorang gadis. Gadis itu tampak asing. Semua mata menatap penasaran kearahnya.

“Hari ini kelas kita kedatangan anak baru, nah silahkan perkenalkan diri kamu” ujar Bu Iftah.

Gadis yang diminta untuk memperkenalkan diri itu hanya diam dengan wajah datar. Inilah hal yang paling tidak disukai. Bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Kalau saja Vano—Ayahnya tidak memaksanya untuk masuk sekolah formal mungkin dia saat ini sedang dirumah belajar bersama guru homescoolingnya.

Bicca, mulai besok Ayah gak mau tau, kamu harus masuk sekolah formal!. Sudah cukup selama ini Ayah menuruti keinginan kamu untuk homeschooling. Ini demi kebaikan kamu. Kita ini makhluk social sudah seharusnya kita bersosialisasi dengan orang lain. Kehidupan tidak bisa dijalani hanya dengan sendiri”.

Itulah yang dikatakan Ayahnya tadi malam. Ah… memikirkannya saja membuat gadis itu ingin mengumpat.

 “Lo bisu ya?”, celetuk salah seorang siswi.

Mendengar celetukan itu semua murid langsung tertawa.

“Itu orang budek kali”

 “Tuli? Gagu?”

Bu Iftah  memberikan tatapan tajam kepada semua muridnya. Seketika itu mereka semua langsung terdiam. Kemudian untuk yang kedua kalinya dia meminta gadis itu untuk memperkenalkan diri lagi.

“Selamat datang di neraka” batinnya.

Dengan aura dingin gadis itu memperkenalkan diri dengan suara yang sangat pelan hampir tidak terdengar.

“Saya. Arabicca. Claretta”.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (60)
  • niel54

    Keren banget ceritanya.

    Comment on chapter Prolog
  • ReonA

    @SusZie Hehe, ada campuran misterinya kok kak

    Comment on chapter Prolog
  • SusZie

    Kukira liat cover sama judulnya ini cerita romance

    Comment on chapter Prolog
  • apriani48

    Gila kereeenn, Bahasanya ngalir. Kukira ini romance, tpi ternyata thriller ya? Kutunggu versi cetaknya deh

    Comment on chapter Prolog
  • Tashya

    Kereeeennn. Kereeennnn.

    Comment on chapter Prolog
  • miradun

    Wadaw gila! Kece abis ini prolog. Aku masukkin ke list dulu dah, mau namatin ini abisitu baru lanjut ke series yg lain. Good luck!

    Comment on chapter Prolog
  • ratih211

    Keren ceritanya, pengen lanjut, tapi aku lagi sibuk sekolah, mungkin kumasukkin dlu deh ke list. Aku suka bahasaaanyaaa, ngalirrr

    Comment on chapter Prolog
  • ReonA

    Huwaaa makasih utnuk kalian semua yang udah mau baca dan komen ceritakuuuu. Makasih lhooo

    Comment on chapter Prolog
  • Rizalulhanan

    Aku gatau mau ngasih kritik apalagi. (Ditabok author). Keren ini bener" keren. Mantap. Gatau deh kurangnya apa 😂

    Comment on chapter Prolog
  • sumarni285

    Wadaw gilaaa. Apa lagi ini? Korea rasa misteri? Atau misteri rasa romance??

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
My world is full wounds
11      11     0     
Short Story
Cerita yang mengisahkan seorang gadis cantik yang harus ikhlas menerima kenyataan bahwa kakinya didiagnosa lumpuh total yang membuatnya harus duduk di kursi roda selamanya. Ia juga ditinggalkan oleh Ayahnya untuk selamanya. Hidup serba berkecukupan namun tidak membuatnya bahagia sama sekali karena justru satu satunya orang yang ia miliki sibuk dengan dunia bisnisnya. Seorang gadis cantik yang hid...
Love You, Om Ganteng
202      120     0     
Romance
"Mau dua bulan atau dua tahun, saya tidak akan suka sama kamu." "Kalau suka, gimana?" "Ya berarti saya sudah gila." "Deal. Siap-siap gila berarti."
Black Roses
864      435     0     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
Begitulah Cinta?
341      194     0     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
Blue Rose
8      8     0     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...
Pensil Kayu
13      13     0     
Romance
Kata orang cinta adalah perjuangan, sama seperti Fito yang diharuskan untuk menjadi penulis buku best seller. Fito tidak memiliki bakat atau pun kemampuan dalam menulis cerita, ia harus berhadapan dengan rival rivalnya yang telah mempublikasikan puluhan buku best seller mereka, belum lagi dengan editornya. Ia hanya bisa berpegang teguh dengan teori pensil kayu nya, terkadang Fito harus me...
Aku Bukan Kafir!
283      195     0     
Inspirational
Pemuda itu bernama Arman, suku jawa asli yang lahir dari seorang buruh sawah di daerah pelosok Desa Peloso, salah satu Desa di Jombang. Ngatini adalah adik dari almarhumah Ibu kandung Arman yang naik ranjang, menikah dengan Pak Yusup yang biasa dipanggil Lek Yusup, Bapak kandung Arman, yang biasa dipanggil Lek Yusup oleh orang-orang sawah. Sejak kecil Arman selalu ikut Lek Yusuf ke sawah. Hingga ...
Bloody Autumn: Genocide in Thames
287      167     0     
Mystery
London, sebuah kota yang indah dan dikagumi banyak orang. Tempat persembunyian para pembunuh yang suci. Pertemuan seorang pemuda asal Korea dengan Pelindung Big Ben seakan takdir yang menyeret keduanya pada pertempuran. Nyawa jutaan pendosa terancam dan tragedi yang mengerikan akan terjadi.
Aranka
123      98     0     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
You Are The Reason
57      45     0     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...