Read More >>"> Aku. Kamu. Waktu (BAB 7: Hanya Aku dan Kamu) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku. Kamu. Waktu
MENU
About Us  

 

Apakah aku akan bahagia saat bersamanya?

            Itu adalah pertanyaan yang setia berada di kepala, tertanam  erat di setiap mataku terbuka hingga kembali terlelap. Aku sekalipun tidak mengalami gambaran akan bisa hidup bersamanya. Berada di sisinya, duduk berdua, seperti saat ini.

            “Ternyata Dini mengetahui semua ini,” suaraku mulai terdengar jernih setelah mencoba menghentikan air mata beberapa jam yang lalu. Namun pandanganku masih kosong—terangan akan kejadian di masa lalu.

            “Ya…,” lelaki di sampingku ini menjawab dengan lemah. Aku menghela napas panjang.

            “Apa kamu nggak pernah bilang cinta padanya?” Kali ini aku menatapnya.

            “Saat dia bertanya, aku selalu menjawab juga cinta padanya.”

            “Jika Dini nggak tanya, berarti kamu diam saja?”

            Ya, dia diam. Seperti saat ini.

            “Aku sudah cukup berbohong selama delapan belas tahun.”

            “Yanuar…”

            Genggaman tangannya mengerat. “Aku tahu aku menjadi suami yang nggak bisa bertanggung jawab karena nggak bisa membahagiakannya secara batin, tapi aku sudah berusaha. Aku berusaha sebisaku untuk mencintainya. Aku bahkan menolak saat dia berbiacara tentang kenangan lama antara kita bertiga. Aku sudah berusaha dengan keras.”

             Yanuar menatapku. Tatapan yang amat dalam dengan mata merahnya yang mungkin menahan beribu air mata.

            “Aku merasa bersalah. Aku pun merasa bersalah.”

            Aku kehilangan kata-kata. Otak ini benar-benar mati. Tidak ada sepatah kata pun dalam pikiranku. Pasalnya, bukan hanya dia yang memiliki rasa bersalah itu, aku pun sama. Rasa bersalah ini telah naik ke permukaan hingga mencekik leher. Rasa bersalah ini seakan-akan menjadi hukuman atas impian hidup bersama yang jadi nyata.

            “Selama ini kita mencoba untuk saling bersabar, saling mengalah. Jadi, apa nggak bisa kita memulai semuanya dari awal?”

            Lagi-lagi aku tak bisa mengucapkan apa pun. Hanya mataku yang bergerak-gerak, lalu membalas tatapannya yang dalam.

            Aku tidak tahu kenapa hidupku menjadi rumit dengan perasaan ini. Aku tidak sadar kapan tepatnya aku juga memiliki rasa yang sama dengannya. Hanya saja, sejak aku memilih pergi aku malah semakin menginginkannya.  Aku sadar jika hanya raga yang tidak bisa bersama, tapi hati ini yang selalu saling menggema nama.

            Lalu apakah ini benar-benar waktu bagiku untuk menggenggam segala impian itu? Waktu di mana segala penantian dan kerinduan akhirnya berlabuh.

 

Tags: twm18 romance

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (5)
  • Chocolavaa

    Sedihhh bgt tapi baguss lanjut terus yaa????

    Comment on chapter Prolog
  • Fatih

    Bagusss lanjutt

    Comment on chapter BAB 1: Aku Adalah Dosa
  • 9davv

    I just saw the ad

    Comment on chapter Prolog
  • Vidyakus_

    :"(

    Comment on chapter Prolog
  • ibl

    Ceritanya bagus dan recommended ???? semangaat thor dan ditunggu kelanjutannya

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Game of Dream
41      34     0     
Science Fiction
Reina membuat sebuah permainan yang akhirnya dijual secara publik oleh perusahaannya. permainan itupun laku di pasaran sehingga dibuatlah sebuah turnamen besar dengan ratusan player yang ikut di dalamnya. Namun, sesuatu terjadi ketika turnamen itu berlangsung...
SUN DARK
5      5     0     
Short Story
Baca aja, tarik kesimpulan kalian sendiri, biar lebih asik hehe
seutas benang merah
56      37     0     
Romance
Awalnya,hidupku seperti mobil yang lalu lalang dijalan.'Biasa' seperti yang dialami manusia dimuka bumi.Tetapi,setelah aku bertemu dengan sosoknya kehidupanku yang seperti mobil itu,mengalami perubahan.Kalau ditanya perubahan seperti apa?.Mungkin sekarang mobilnya bisa terbang atau kehabisan bensin tidak melulu berjalan saja.Pernah mendengar kalimat ini?'Jika kau mencarinya malah menjauh' nah ak...
Sadness of the Harmony:Gloomy memories of Lolip
12      12     0     
Science Fiction
mengisahkan tentang kehidupan bangsa lolip yang berubah drastis.. setelah kedatangan bangsa lain yang mencampuri kehidupan mereka..
Guguran Daun di atas Pusara
273      199     1     
Short Story
Girl, Undefined
14      13     0     
Humor
Everyone thought of Maggie Arlott as that vulgar, condescending and snobby rich kid at the back of class. Maggie would never be able to fit in a holy institution like Crossroads High. “Too overbearing, too despicable”, says Swett, a former desk mate. It got so bad that a typical misfit no longer seemed like one compared to her, and ocial groups of all stages of the ladder—Jocks, Nerds, the...
Pertualangan Titin dan Opa
105      72     0     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
V'Stars'
41      31     0     
Inspirational
Sahabat adalah orang yang berdiri di samping kita. Orang yang akan selalu ada ketika dunia membenci kita. Yang menjadi tempat sandaran kita ketika kita susah. Yang rela mempertaruhkan cintanya demi kita. Dan kita akan selalu bersama sampai akhir hayat. Meraih kesuksesan bersama. Dan, bersama-sama meraih surga yang kita rindukan. Ini kisah tentang kami berlima, Tentang aku dan para sahabatku. ...
BACALAH, yang TERSIRAT
364      169     0     
Romance
Mamat dan Vonni adalah teman dekat. Mereka berteman sejak kelas 1 sma. Sebagai seorang teman, mereka menjalani kehidupan di SMA xx layaknya muda mudi yang mempunyai teman, baik untuk mengerjakan tugas bersama, menghadapi ulangan - ulangan dan UAS maupun saling mengingatkan satu sama lain. Kekonyolan terjadi saat Vonni mulai menginginkan sosok seorang pacar. Dalam kata - kata sesumbarnya, bahwa di...
Forever Love
124      96     0     
Romance
Percayalah cinta selalu pulang pada rumahnya. Meskipun cinta itu terpisah jauh bermil-mil atau cinta itu telah terpisah lama. Percayalah CINTA akan kembali pada RUMAHNYA.