Read More >>"> Aku. Kamu. Waktu (BAB 1: Aku Adalah Dosa) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku. Kamu. Waktu
MENU
About Us  

 

“Itu yang bikin Dini meninggal.”

            “Perempuan itu? Aduh, padahal biasa aja lho. Cantikan almarhummah.”

            “Nggak tahu si Yanuar. Paling-paling kena hasutannya. Perusak rumah tangga orang mah bisa ngapain aja.”

            Tentu saja aku mendengar dengan jelas semua bisik-bisik itu. Sepelan apa pun suara mereka, aku cukup paham jika mereka tengah menjadikanku sebagai tema obrolan di tengah keributan dari kehilangan ini. Tatapan mata yang tertuju di mana pun aku berdiri. Jari telunjuk yang ikut bergerak ke mana pun aku pergi.

            Bagaimana perasaanku saat mendengarnya? Hampa.

            Di depanku, telah tertidur sahabat yang paling kusayang. Dia yang kini tak akan pernah lagi merengek manja dan bergelayut di lenganku. Dia tidak akan lagi mengeluarkan segala keluh kesahnya, bahagianya. Dia telah pergi. Karena dosa perasaanku.

            “Sebentar lagi Dini akan dikebumikan. Kamu di rumah saja.”

            Seseorang menarik lenganku. Ya, laki-laki itu. Dia menuntunku dengan pelan ke ruang tengah. Sesekali menoleh ke belakang, tepat pada sekelompok orang yang tengah berpesta dengan rangkaian kata menusuk hati padaku. Mungkinkah ia khawatir?

            “Aku ingin ikut.” Aku berucap lirih, yang dibalas dengan gelengan cepat.

            “Jangan.”

            “Kenapa?”

            “Semua orang sedang membicarakanmu.”

            “Aku tahu.”

            “Jadi jangan ikut. Jangan mendengar omongan mereka. Tetaplah di sini. Masuk ke kamarmu.”

            “Kamarku?”

            Dia terdiam. “Maksudku, kamarku dan… Dini.”

            Aku ikut terdiam. “Kamar tamu?”

            “Ada adiknya Dini.”

            Aku mengangguk mengerti. Dia kembali menuntunku. Berjalan menaiki tangga, ke arah pintu yang langsung terlihat saat sampai di lantai dua. Pintu berwarna ungu. Warna kesukaan Dini. Aku masih terdiam saat dia membukakan pintu, menyuruhku masuk, lalu saling diam dalam tatapan hingga dia beranjak pergi. Menemui sang istri untuk terakhir kali.

            Saat pintu itu ditutup, pertahananku benar-benar runtuh. Aku tak mampu walau sekadar berdiri. Apalagi di kelilingi oleh foto-foto kisah kehidupan di ruangan ini. Terutama satu foto yang terpajang megah di tengah ruangan. Foto pernikahan.

            “Yuli, aku mau menikah!”

            Harusnya aku memberi selamat dengan hati yang terbuka waktu itu.

            “Yuli, kamu nggak ada hubungan apa-apa sama Yanuar, kan?”

            Harusnya aku mengangguk dengan penuh kejujuran. Tidak hanya menggangguk penuh kebohongan.

            “Yuli, tetap bersamaku ya.”

            Dan harusnya aku memenuhi keinginannya bukan keegoisanku.

            “Yuli.”

            Kini, teringat akan suaranya membuatku menjadi orang paling tidak berguna.

 

Tags: twm18 romance

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 4
Submit A Comment
Comments (5)
  • Chocolavaa

    Sedihhh bgt tapi baguss lanjut terus yaa????

    Comment on chapter Prolog
  • Fatih

    Bagusss lanjutt

    Comment on chapter BAB 1: Aku Adalah Dosa
  • 9davv

    I just saw the ad

    Comment on chapter Prolog
  • Vidyakus_

    :"(

    Comment on chapter Prolog
  • ibl

    Ceritanya bagus dan recommended ???? semangaat thor dan ditunggu kelanjutannya

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Dramatisasi Kata Kembali
13      12     0     
Short Story
Alvin menemukan dirinya masuk dalam sebuah permainan penuh pertanyaan. Seorang wanita yang tak pernah ia kenal menemuinya di sebuah pagi dingin yang menjemukan. \"Ada dalang di balik permainan ini,\" pikirnya.
Shut Up, I'm a Princess
42      32     0     
Romance
Sesuai namanya, Putri hidup seperti seorang Putri. Sempurna adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Putri. Hidup bergelimang harta, pacar ganteng luar biasa, dan hangout bareng teman sosialita. Sayangnya Putri tidak punya perangai yang baik. Seseorang harus mengajarinya tata krama dan bagaimana cara untuk tidak menyakiti orang lain. Hanya ada satu orang yang bisa melakukannya...
I have a dream
10      10     0     
Inspirational
Semua orang pasti mempunyai impian. Entah itu hanya khayalan atau angan-angan belaka. Embun, mahasiswa akhir yang tak kunjung-kunjung menyelesaikan skripsinya mempunyai impian menjadi seorang penulis. Alih-alih seringkali dinasehati keluarganya untuk segera menyelesaikan kuliahnya, Embun malah menghabiskan hari-harinya dengan bermain bersama teman-temannya. Suatu hari, Embun bertemu dengan s...
Luka di Atas Luka
261      196     0     
Short Story
DO NOT COPY MY STORY THANKS.
Intuisi Revolusi Bumi
34      23     0     
Science Fiction
Kisah petualangan tiga peneliti muda
Carnation
14      14     0     
Mystery
Menceritakan tentang seorang remaja bernama Rian yang terlibat dengan teman masa kecilnya Lisa yang merupakan salah satu detektif kota. Sambil memendam rasa rasa benci pada Lisa, Rian berusaha memecahkan berbagai kasus sebagai seorang asisten detektif yang menuntun pada kebenaran yang tak terduga.
Baret,Karena Ialah Kita Bersatu
471      316     0     
Short Story
Ini adalah sebuah kisah yang menceritakan perjuangan Kartika dan Damar untuk menjadi abdi negara yang memberi mereka kesempatan untuk mengenakan baret kebanggaan dan idaman banyak orang.Setelah memutuskan untuk menjalani kehidupan masing - masing,mereka kembali di pertemukan oleh takdir melalui kesatuan yang kemudian juga menyatukan mereka kembali.Karena baret itulah,mereka bersatu.
I'M
280      184     0     
Romance
"Namanya aja anak semata wayang, pasti gampanglah dapat sesuatu." "Enak banget ya jadi anak satu-satunya, nggak perlu mikirin apa-apa. Tinggal terima beres." "Emang lo bisa? Kan lo biasa manja." "Siapa bilang jadi anak semata wayang selamanya manja?! Nggak, bakal gue buktiin kalau anak semata wayang itu nggak manja!" Adhisti berkeyakinan kuat untuk m...
PUBER
57      41     0     
Romance
Putri, murid pindahan yang masih duduk di kelas 2 SMP. Kisah cinta dan kehidupan remaja yang baru memasuki jiwa gadis polos itu. Pertemanan, Perasaan yang bercampur aduk dalam hal cinta, serba - serbi kehidupan dan pilihan hatinya yang baru dituliskan dalam pengalaman barunya. Pengalaman yang akan membekas dan menjadikan pelajaran berharga untuknya. "Sejak lahir kita semua sudah punya ras...
An Hourglass from the Opus Kingdom
10      10     0     
Science Fiction
When a girl, rather accidentaly, met three dwarfs from the Opus Kingdom. What will happen next?