Read More >>"> Snow (#3 Happy) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Snow
MENU
About Us  

Gadis itu meremas mantel hitamnya kuat - kuat. Dingin sekali.

" Kau tidak apa - apa ?" Pria itu memperhatikan gadis disampingnya dengan cemas.

" Tidak usah khawatir , lagipula apartemenku sudah tidak jauh dari sini"

" Aku tau , tapi sepertinya kau kedinginan"

" Jangan coba - coba melepas mantelmu hanya untuk membuatku merasa hangat , lagipula aku tidak suka jika kau melakukan itu"

" Aku tidak berniat melakukan itu"

Gadis itu berhenti berjalan. Oh! Ia malu sekali. Ingin rasanya ia tampar wajah pria disampingnya ini. Come On! Ia tidak suka situasi ini. Gadis itu mulai kembali berjalan saat tahu pria disampingnya menatapnya aneh. Mereka mulai berjalan ditengah hujan salju yang mulai mereda. Hanya tersisa rintikan salju yang bisa dianggap normal. Setelah kejadian di depan ruko saat hujan salju yang lebat tadi , mereka memutuskan untuk pulang. Tentu saja , kerumah masing - masing. Tapi pria itu mengatakan jika arah rumahnya searah , entah itu benar atau tidak tapi gadis itu hanya diam saat pria itu ikut berjalan disampingnya.

" Aku melihatmu tersenyum tadi , aku tidak tahu jika kau bisa tersenyum secantik itu"

Wajah gadis itu memerah, seketika suhu tubuhnya menjadi hangat. Ia tidak seharusnya tersipu. Pria itu kan hanya mengungkapkan apa yang ia lihat. Tenangkan dirimu.

" Terima kasih atas pujianmu"

Pria itu menyunggingkan senyumnya. 

Selama sisa perjalanan , hanya keheningan yang terjadi. Hingga tiba - tiba saja pandangan gadis itu buram dan tidak bisa melihat dengan jelas.

Brrrrruuuuukkkkkk!

Gadis itu membuka matanya perlahan. Oh! Tempat tidak asing ini , tidak salah lagi. Ia berada didalam kamarnya sekarang. Siapa yang ....Mata gadis itu membelalak kaget. Pria itu , apa yang ia lakukan sekarang. Kenapa ia bisa tertidur dikasurnya seperti ini. Posisi duduk dengan memegang tangannya. Memegang tangannya ?! Walaupun wajahnya ia telungkupkan , gadis itu bisa mengetahui jika pria ini khawatir. Terlalu erat genggaman tangan ini. Wake up! I'm Okay! 

Gadis itu memandang pria itu lamat - lamat. Khawatir ? Kenapa juga pria ini harus khawatir ? Kita kan hanya teman lama. Tidak lebih dari itu kan ? Lagipula , dulu ia memang suka dengan pria ini , tapi itu sudah menjadi masa lalu. Memangnya pria ini tidak tahu jika ia harus mengubur dalam - dalam perasaan itu. Saat tahu aku suka denganmu , lalu kau juga merasa harus menyukaiku juga. Begitu ? Dasar Bodoh! Cinta bertepuk sebelah tangan itu kan memang tidak buruk. Lagipula , dulu aku bisa mengatasi perasaan itu. Gadis itu tertawa miris. 

" Kau ... baik - baik saja ? Kumohon jangan membuatku mengkhawatirkanmu lagi " Eh ? Pria ini mengigau ya. Bangunlah , aku tidak apa - apa sekarang. Genggaman tangan pria itu semakin kuat. Gadis itu seketika tersenyum senang. Kenapa juga ia senang ? Ini kan hanya genggaman tangan. Kendalikan wajahmu. 

" Aku ... mencintaimu ..." Deg ! Apa maksud perkataan itu tadi. Ia tadi masih mengigau kan ya ? Benar , pasti mengigau. Tapi ... kenapa aku jadi tersipu begini. Bangunlah. Hentikan omong kosong yang selalu kau katakan itu. Bagaimana cara membangunkannya ? Ia tidak akan ingat apa yang baru saja ia katakan itu kan ?. Gadis itu menepuk bahu pria itu pelan. Tidak berhasil. Apa tepukan tanganku terlalu pelan ? Baiklah. Gadis itu menggenggam tangan pria itu yang menggenggam tangannya. Kenapa ia jadi gugup begini ? Bergerak. Apa aku berhasil ?

Pria itu mengangkat kepalanya. Matanya mengerjap. Menatap gadis dihadapannya. Untuk kemudian , membelalak kaget. 

" Kau .... tidak apa - apa ?" Kalimat pertama pria itu membuat gadis itu hanya diam. Sebenanya apa yang ia pikirkan ? Gadis itu mengangguk. Pria itu menghela nafas lega. Ia mengalihkan pandangan ketangan kanannya. 

" Kau menggenggam tanganku juga ya ?" Eh ? Benar juga. Seketika gadis itu menarik tangannya , tapi hal yang tidak ia duga terjadi. Lagi.

" Biarkan saja , ini hangat " Pria itu menggenggam kedua gadis itu. Membuat gadis itu kembali tersipu. Aduh! kenapa juga harus tersipu hanya karena genggaman tangan.

Pria itu tersenyum manis sekali sambil memperhatikan tangannya yang menggenggam kedua tangan gadis itu. Kejadian genggaman itu berlangsung lama sekali. Untuk kemudian mereka berdua tertidur dengan posisi yang masih tidak berubah.

Keesokan paginya. Salju yang semalaman turun itu membuat atap - atap rumah berubah putih. Jalanan tertutup salju. Tebal. Membuat mobil tidak bisa melalui jalanan jika belum ada yang membersihkannya. Pasangan yang masih diposisi sama saat pertama kali tertidur itu masih terlelap dalam mimpi. Hingga seseorang membunyikan bel apartemen gadis itu.

Ting! Tong!

Gadis itu mengerjap , membangunkan pria itu dan menyibak selimut. Genggaman itu terlepas. Pria itu menatap tangannya. Bertanya - tanya dalam hati. Berapa lama ia tertidur ? Kenapa rasa hangat ditangannya itu seperti dihangatkan didepan perapian ? Gadis itu membuka pintu , tersenyum hangat saat tahu siapa yang datang.

" Diluar dingin sekali. Mungkin kau butuh sup ini. Bibi membuatnya agar kau bisa merasa hangat." Wanita paruh baya itu tersenyum , menyerahkan mangkuk berisi sup kepada gadis itu.

" Terima kasih. Bibi seharusnya tidak perlu repot begini , aku jadi tidak merasa nyaman"

" Sudahlah , kalau begitu bibi turun dulu. Kuharap kau suka sup buatanku "

" Akan aku makan dengan baik. Sekali lagi terima kasih" 

Gadis itu membawa sup itu kedapur. Hari keberuntungannya tiba. Ia dapat sup hangat di pagi yang dingin seperti ini.

" Aku akan pulang "

Pulang ? Baru bangun lalu pulang ? Sudahlah , mungkin saja ia ada urusan mendadak.

" Tapi aku akan makan sup dulu baru setelah itu pulang" Omong kosong sekali.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The pythonissam
7      7     0     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Amor Vincit Omnia
13      13     0     
Short Story
\'Cinta menaklukkan segalanya\'. Umpama darah yang mengalir ke seluruh tubuh, cinta telah menaklukkan rasa benci yang bagai melekat dengan tulang dan daging. Jika hujan mampu sampaikan pesan pada ibu, maka ia akan berkata, “Aku sungguh mencintainya. Dan aku berjanji akan menjaganya hingga berakhir tugasku di dunia.”
Cinderella Celdam
49      36     0     
Romance
Gimana jadinya kalau celana dalam kamu tercecer di lantai kantor dan ditemukan seorang cowok? - Cinderella Celdam, a romance comedy
ALIF
51      37     0     
Romance
Yang paling pertama menegakkan diri diatas ketidakadilan
UnMate
34      26     0     
Fantasy
Apapun yang terjadi, ia hanya berjalan lurus sesuai dengan kehendak dirinya karena ini adalah hidup nya. Ya, ini adalah hidup nya, ia tak akan peduli apapun meskipun...... ...... ia harus menentang Moon Goddes untuk mencapai hal itu
Vampire Chain
58      37     0     
Fantasy
Duniaku, Arianne Vryl Berthold adalah suatu berkah yang penuhi cahaya. Namun, takdir berkata lain kepadaku. Cahaya yang kulihat berubah menjadi gelap tanpa akhir. Tragedi yang tanpa ampun itu menelan semua orang-orang yang kusayangi lima belas tahun yang lalu. Tragedi dalam kerajaan tempat keluargaku mengabdi ini telah mengubah kehidupanku menjadi mimpi buruk tanpa akhir. Setelah lima bel...
Silver Dream
265      151     0     
Romance
Mimpi. Salah satu tujuan utama dalam hidup. Pencapaian terbesar dalam hidup. Kebahagiaan tiada tara apabila mimpi tercapai. Namun mimpi tak dapat tergapai dengan mudah. Awal dari mimpi adalah harapan. Harapan mendorong perbuatan. Dan suksesnya perbuatan membutuhkan dukungan. Tapi apa jadinya jika keluarga kita tak mendukung mimpi kita? Jooliet Maharani mengalaminya. Keluarga kecil gadis...
Mars
42      29     0     
Romance
Semenjak mendapatkan donor jantung, hidup Agatha merasa diteror oleh cowok bermata tajam hitam legam, tubuhnya tinggi, suaranya teramat halus; entah hanya cewek ini yang merasakan, atau memang semua merasakannya. Dia membawa sensasi yang berbeda di setiap perjumpaannya, membuat Agatha kerap kali bergidik ngeri, dan jantungnya nyaris meledak. Agatha tidak tahu, hubungan apa yang dimiliki ole...
Unsuitable
34      29     0     
Romance
Bagi Arin tak pernah terpikirkan sekalipun bersekolah dalam jerat kasus tak benar yang menganggapnya sebagai pelacur. Sedangkan bagi Bima, rasanya tak mungkin menemukan seseorang yang mau membantunya keluar dari jerat tuduhan yang telah lama menimpanya. Disaat seluruh orang memilih pergi menjauh dari Bima dan Arin, tapi dua manusia itu justru sebaliknya. Arin dan Bima dipertemukan karena...
Teman
51      39     0     
Romance
Cinta itu tidak bisa ditebak kepada siapa dia akan datang, kapan dan dimana. Lalu mungkinkah cinta itu juga bisa datang dalam sebuah pertemanan?? Lalu apa yang akan terjadi jika teman berubah menjadi cinta?