Read More >>"> Teater (Eps. 46) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Pas liat kamu pertama kali di kampus, aku kayak kenal kamu. Gak tahu kenapa. Semakin hari aku terus perhatiin kamu, dan ya aku gak bisa gak merhatiin kamu setelahnya. Kalo enggak itu kayak ada yang hilang gitu. Terutama saat aku tahu kamu anggota teater ayah, ya jadi aku ikut teater juga. Kebetulan saat itu mau ada drama musikal dan butuh pianis karena pianis lama mengundurkan diri. Kamu masih ingat? Pas pertama kali kita tatap-tatapan?” Dion menatap ke arah Jean. Kemudian ia meraih tangan Jean dan meletakkannya pada dada Dion.

“Dari saat itu, jantung aku selalu kayak gini setiap ngeliat kamu, dekat dengan kamu, dan ngebayangin kamu.”

Jean perlahan menjauhkan tangannya dari dada Dion. Ia dapat merasakan debaran cepat dari jantung Dion. “Tapi alasan itu gak cukup, kan? Buat jadi penyebab aku ngelamar kamu.”

Dion menarik napas dalam. “Sampai aku coba, buat ngelepas kamu sama Rangga.”

“Kak Rangga?”

Dion tersenyum kecil. “Bukannya kalian dekat?”

Entahlah, balasan Dion tidak membuat Jean puas. “Aku coba beberapa kali. Dan aku sampai disatu kesimpulan, kalo aku gak bisa biarin kamu pergi dari aku. Dan sebelum kekhawatiranku menjadi nyata, aku putuskan buat lamar kamu sebelum semuanya terlambat.”

“Jadi, kamu mau?”
Jean benar-benar belum siap dengan semua ini. “Dion aku-“

“Aku mohon, jawab iya.” Potong Dion yang semakin membuat Jean merasa terbebani.

“Dion ini-“

“Kalo kamu belum bisa bilang ‘iya’ gak papa, aku masih bisa nunggu.” Dion meraih kedua tangan Jean dan menggenggamnya erat di depan dadanya. “Tapi jangan nolak aku.”

~

Rangga didera rasa kecewa beberapa hari ini. bukan karena Jean tidak membalas pesannya lagi, tapi karena rencara jalan berdua mereka harus batal karena Jean yang masih berada di rumah orang tuanya. Ingin sekali Rangga menyusul Jean, jika saja ia tidak ingat jika besok ada rapat dan kondisi tubuhnya masih belum begitu baik setelah ia paksa kerja rodi seminggu kemarin.

‘Kapan pulang, sih? Kangen nih’

Rangga meletakkan ponselnya dan kembali meratapi laptopnya yang menayangkan sebuah film yang sudah ia tonton sebelumnya. Maklum gaji belum turun.

“Kak!!” Nisa menyelonong masuk ke dalam kamar Rangga dan mendapati kakanya tengah tengkurap di atas ranjang dan menonton film di laptopnya.

“Apaan?” tanya Rangga malas.

“Anter nyari tukang photokopi yuk!”

“Kan ada yang deket rumah bu RT.”

“Iya, tadi udah ke sana tapi katanya rusak. Buruan deh.”

“Kan lo juga bisa pake motor.”

“Ish! Sekalian ambil printer di tempat servis.”

“Lo aja sana! Sendiri! Ngerepotin orang lain aja!”

Nisa menghampiri kakaknya kesal. Menarik tangannnya dan berkata, “Biar lo gak keliatan ngenes gegara doi-nya pulang kampung dan gagal ngedate.”

Rangga menatap sinis ke arah sang adik yang dibalas oleh cengiran lebar Nisa. Rangga menarik napasnya dalam sebelum bangkit dan mematikan laptopnya. Hal itu membuat Nisa girang, karena sebenarnya ia tidak hanya ingin pergi ke dua tempat saja.

~

Bantu klik tanda suka, kasih komentar, bagiin cerita ini ke teman, dan jangan lupa tinggalkan kesan pesan dan bintang untuk cerita ini.

Sampai jumpa di episode selanjutnya,

Luthfita A.S

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Accidentally in Love!
4      4     0     
Romance
Lelaki itu benar-benar gila! Bagaimana dia bisa mengumumkan pernikahan kami? Berpacaran dengannya pun aku tak pernah. Terkutuklah kau Andreas! - Christina Adriani Gadis bodoh! Berpura-pura tegar menyaksikan pertunangan mantan kekasihmu yang berselingkuh, lalu menangis di belakangnya? Kenapa semua wanita tak pernah mengandalkan akal sehatnya? Akan kutunjukkan pada gadis ini bagaimana cara...
School, Love, and Friends
307      123     0     
Romance
Ketika Athia dihadapkan pada pilihan yang sulit, manakah yang harus ia pilih? Sekolahnya, kehidupan cintanya, atau temannya?
pendiam dan periang
5      5     0     
Romance
Dimana hari penyendiriku menghilang, saat dia ingin sekali mengajakku menjadi sahabatnya
Our Tears
27      14     0     
Romance
Tidak semua yang kita harapkan akan berjalan seperti yang kita inginkan
HABLUR
72      32     0     
Romance
Almarhum Mama selalu bilang, "Yang membedakan permata dengan batu lain adalah tingkat tekanan yang mengubahnya." Ruby Andalusia. Coba tanyakan nama itu ke penghuni sekolah. Dijamin tidak ada yang mengenal, kecuali yang pernah sekelas. Gadis ini tidak terkenal di sekolah. Ia ikut KIR, tetapi hanya anggota biasa. Ia berusaha belajar keras, tetapi nilainya sekadar cukup untuk ber...
Sunset In Surabaya
6      5     0     
Romance
Diujung putus asa yang dirasakan Kevin, keadaan mempertemukannya dengan sosok gadis yang kuat bernama Dea. Hangatnya mentari dan hembusan angin sore mempertemukan mereka dalam keadaan yang dramatis. Keputusasaan yang dirasakan Kevin sirna sekejap, harapan yang besar menggantikan keputusasaan di hatinya saat itu. Apakah tujuan Kevin akan tercapai? Disaat masa lalu keduanya, saling terikat dan mem...
My X Idol
109      34     0     
Romance
Bagaimana ya rasanya punya mantan yang ternyata seorang artis terkenal? Merasa bangga, atau harus menutupi masa lalu itu mati-matian. Seterkenal apapun Rangga, di mata Nila ia hanya mantan yang menghilang ketika lagi sayang-sayangnya. Meski bagi Rangga, Nila membuat hidupnya berwarna. Namun bagi Nila, Rangga hanya menghitam putihkan hatinya. Lalu, apa yang akan mereka ceritakan di kemudian hari d...
Enigma
30      25     0     
Inspirational
Katanya, usaha tak pernah mengkhianati hasil. Katanya, setiap keberhasilan pasti melewati proses panjang. Katanya, pencapaian itu tak ada yang instant. Katanya, kesuksesan itu tak tampak dalam sekejap mata. Semua hanya karena katanya. Kata dia, kata mereka. Sebab karena katanya juga, Albina tak percaya bahwa sesulit apa pun langkah yang ia tapaki, sesukar apa jalan yang ia lewati, seterjal apa...
Reminisensi Senja Milik Aziza
25      21     0     
Romance
Ketika cinta yang diharapkan Aziza datang menyapa, ternyata bukan hanya bahagia saja yang mengiringinya. Melainkan ada sedih di baliknya, air mata di sela tawanya. Lantas, berada di antara dua rasa itu, akankah Aziza bertahan menikmati cintanya di penghujung senja? Atau memutuskan untuk mencari cinta di senja yang lainnya?
Dendam
18      10     0     
Mystery
Rian Putra Dinata, seorang pelajar SMU Tunas Muda, memiliki sahabat bernama Sandara. Mereka berdua duduk di bangku yang sama, kelas XI.A. Sandara seorang gadis ceria dan riang, namun berubah menjadi tertutup sejak perceraian kedua orang tuanya. Meskipun Sandara banyak berubah, Rian tetap setia menemani sahabatnya sejak kecil. Mereka berjanji akan terus menjaga persahabatan hingga maut memisahk...