Read More >>"> Teater (Eps. 18) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Jean!” Panggil dua orang secara bersamaan. Jean mengangkat kepalanya. Ia menatap kedua orang itu yang berada di arah yang berlawanan dengannya. Jean terkejut ketika melihat pria itu menghampirinya.

Rangga memperlambat jalannya karena ia terkejut melihat siapa yang berada di depannya. Jean melihat ke arah Rangga.

“E, kak.”

“Hai,” Rangga menghiraukan ucapan Jean dan terus menatap orang itu. Jean beralih menatap orang itu. Orang itu menengguk ludahnya. Ia berjalan mundur secara berlahan sebelum ia berbalik dan berlari menjauh dari mereka.

“HAI!” Orang itu terus berlari dan menghiraukan Rangga yang berteriak padanya.

“Apa kamu…,” Tebak Rangga yang masih menatap orang itu.

“Aku memang punya janji dengannya,” Potong Jean.

“Janji apa?” Rangga beralih menatap Jean.

“Entah lah. Aku tak sempat mendengarnya.”

“Aku tahu kamu berbohong. Ayo, kita pergi,” Ucap Rangga sambil berjalan pergi.

“Memangnya kemana?”

“Nanti juga kamu tahu,” Rangga berhenti berjalan. Jean menegakkan tubuhnya dan menghampiri Rangga. Rangga melirik Jean sebelum melanjutkan jalannya. Ia memilih berjalan mendahului Jean dan tidak seperti biasanya.

Jean tidak peduli dengan perubahan sikap Rangga. Ia hanya berjalan santai sambil memain-mainkan batang permennya. Jean menganggap perilaku Rangga merupakan hal yang wajar untuknya.

“Em… Jean. Disini aja, ya?” ucap Rangga sambil menatap sebuah kedai di hadapannya.

Jean mengalihkan perhatiannya ke kedai yang di maksud Rangga. “Aku kan lagi ngemut permen.”

“Siapa juga yang nawarin kamu,” Ucap Rangga sambil memasuki kedai itu. Jean cemberut dan menatap Rangga dengan tajam. Ia berjalan malas mengikuti Rangga ke dalam kedai.

>>>>><<<<<

Rangga mengaduk-aduk makanannya. Sedangkan Jean terfokus pada ponselnya.

“Jean kamu mau?” Tawar Rangga sambil menyendok makanannya. Jean mengalihkan perhatiannya. Ia menatap Rangga yang sedang menyantap makanannya. Jean kembali menatap layar ponselnya.

“Kamu main apa, sih?” Rangga mengambil ponsel Jean. Jean hanya melirik Rangga dan tetap seperti itu.

“Apa ini?” ucap Rangga sambil memperlihatkan monitor ponsel pada Jean.

“Teks drama,” Jawab Jean sambil menurunkan tangannya. Rangga kembali melihat-lihat layar monitor ponsel Jean.

“Kamu mau aku pesenin?” ucap Rangga sambil mengembalikan ponsel itu pada Jean. Jean langsung mengambil ponselnya dan mematikannya.

“Mbak,” Panggil Rangga. “Tolong buatin satu lagi.”

Jean mengetuk-ngetukkan jarinya ke atas meja. “Eh, iya. Maaf, terlalu menikmati jadi lupa sama urusan,”

Jean menatap Rangga. “Em gini aku mau minta bantuan kamu. Aku lagi nyari kerja.”

Jean mengalihakan perhatiannya dari Rangga. Ia tampak ragu dengan permintaan Rangga. Rangga terus menatap pada Jean. “Kenapa?”

“Memangnya kakak jurusan apa?” ucap Jean sambil mengeluarkan permen yang hanya tersisa batangnya saja.

“Emangnya harus sesuai jurusan, ya?” Rangga menyuap makanannya.

“Engga juga. Cuman biar mudah aja gitu,” Jawab Jean dengan sebuah senyuman.

“Dari pagi mondar-mandir, Cuma dapet capeknya,” Balas Rangga sambil mengaduk-aduk makannya.

“Pasti aku bantuin kok,” Ucap Jean sambil menatap makanannya.

“Kamu beneran gak keberatan, Te?”

“Te?”

“Dari TTM.”

“Please deh, kak. Lebay banget deh,”

“O ya. Ini udah hari keberapa?”

“Udah deh kak. Kita kan cuma…”

“Dari tanggal ulang tahun aku. Jadi sekitar… tiga hari, ya? Kok rasanya lama banget, ya?” Potong Rangga. Jean menghela nafasnya. “Kalo gitu dua puluh tujuh hari lagi. Pas hari itu aku punya kejutan buat kamu.”

Jean mengaduk makanannya. “Itu masih lama, kak.”

~

Oleh Luthfita

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Save Me From Myself
49      37     0     
Romance
"Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi aku."
ADITYA DAN RA
503      273     0     
Fan Fiction
jika semua orang dapat hidup setara, mungkin dinamika yang mengatasnamakan perselisihan tidak akan mungkin pernah terjadi. Dira, Adit, Marvin, Dita Mulailah lihat sahabatmu. Apakah kalian sama? Apakah tingkat kecerdasan kalian sama? Apakah dunia kalian sama? Apakah kebutuhan kalian sama? Apakah waktu lenggang kalian sama? Atau krisis ekonomi kalian sama? Tentu tidak...
Forbidden Love
246      155     0     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
Meet Mettasha
13      13     0     
Romance
Mettasha Sharmila, seorang gadis berusia 25 tahun yang sangat senang mengkoleksi deretan sepatu berhak tinggi, mulai dari merek terkenal seperti Christian Loubotin dan Jimmy Choo, hingga deretan sepatu-sepatu cantik hasil buruannya di bazar diskon di Mall dengan Shabina Arundati. Tidak lupa juga deretan botol parfum yang menghiasi meja rias di dalam kamar Metta. Tentunya, deretan sepatu-sepat...
SHEINA
8      8     0     
Fantasy
Nothing is Impossimble
When You're Here
69      49     0     
Romance
Mose cinta Allona. Allona cinta Gamaliel yang kini menjadi kekasih Vanya. Ini kisah tentang Allona yang hanya bisa mengagumi dan berharap Gamaliel menyadari kehadirannya. Hingga suatu saat, Allona diberi kesempatan untuk kenal Gamaliel lebih lama dan saat itu juga Gamaliel memintanya untuk menjadi kekasihnya, walau statusnya baru saja putus dari Vanya. Apa yang membuat Gamaliel tiba-tiba mengin...
The Black Envelope
54      38     0     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
NYUNGSEP
149      93     0     
Romance
Sejatinya cinta adalah ketulusan. Jika ketika hati telah 'nyungsep', terjatuh pada seseorang, apa yang boleh buat? Hanya bisa dengan tulus menjalaninya, ikhlas. Membiarkan perasaan itu di hati walaupun amat menyakitkan. Tak perlu jauh mengelak, tak perlu ditikam dengan keras, percuma, karena cinta sejati tidak akan pernah padam, tak akan pernah hilang.
The Red Eyes
333      140     0     
Fantasy
Nicholas Lincoln adalah anak yang lari dari kenyataan. Dia merasa dirinya cacat, dia gagal melindungi orang tuanya, dan dia takut mati. Suatu hari, ia ditugaskan oleh organisasinya, Konfederasi Mata Merah, untuk menyelidiki kasus sebuah perkumpulan misterius yang berkaitan dengan keterlibatan Jessica Raymond sebagai gadis yang harus disadarkan pola pikirnya oleh Nick. Nick dan Ferus Jones, sau...
Ballistical World
284      147     0     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.