Read More >>"> seutas benang merah (Aidan eugene) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - seutas benang merah
MENU
About Us  

7 juli 2017.
"Re!"
"ya!"
"Kau sudah bersiap?hari ini festival tanabata loo "
Namanya Yuri,dia adalah teman dekatku selama ini di Shizuoka.Yuri sangat pintar,dia fasih berbahasa Indonesia,Inggris bahkan perancis.Aku juga sangat nyaman dengannya.Ibunya orang Indonesia dan ayahnya orang jepang sama sepertiku.
"Tentu saja aku bersiap,kau tidak mau ikut?"Aku menyenggol bahunya pelan.
"Ingin sihh,tapi kamu kan sama ituuu"
"Siapa?"
"Aidan kan?"
"Aidan?loh aku malah ingin kesana sama kamu Yuri,dan anak anak juga.Aku ingin ngajak ryu,genta,matt juga"
"Nah iyaa sih,tapi eh jangan jangan kamu belum baca surat dari Aidan!"
"Surat?"
"Rheaaa!!kamu ini selalu yaa, enggak peka kalo gak dikasi tauu!!"
Aku menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal.Memang sih aku mensetujui apa yang dikatakan Yuri.
"Jadi Re,kemarin Aidan kesini niatnya mau ketemu kamu.Tapi waktu itu sepertinya kamu keluar mengantar bibi Mei ke tokyo"
Aku ber-oh pelan,sambil membuka lembaran majalah. Kubuka kolom tentang pekerjaan,aku juga ingin membantu bibi Mei.Setidaknya kalau aku dapat kerja partime bisa menutupi kekurangan di panti dan
"Re!"
"I iya!"
"Kamu mendengarku kan?"
"Iya,lanjutkan ceritamu Yuri"
Yuri mensedekapkan kedua tangannya.Nampaknya kesal.
"Ayo lanjutkan Yuri,aku menutup majalah ini deh"Ucapku sambil mengerling.
"Hem awas yaa kalo gak di dengarkan lagii!"
"Nggak deh ,yang ini kudengar kok serius!"
Yuri melanjutkan ceritanya tentang Aidan yang datang kepanti.Aku mengenal Aidan sejak 2 tahun yang lalu.Dia kakak kelas ku di sekolah menengah atas.
"Re,waktu itu aku bilang ke Aidan kalau kamu keluar dan dia menitipkan surat padaku."
"lalu?"
"Nah si Ryu,kamu tau kan anak itu gimana?dia yang punya rasa ingin tau luar biasa.Saat aku lewat diruang tengah,dia mencoba merampas surat itu dan akhirnya,amplopnya terbuka.Lalu dia membaca isi surat itu keras keras di ruang tengah"
"Apaaa!!jadi,semua penghuni panti tau isi surat itu?!"
Yuri mengangguk pelan.
"Lebih baik kamu baca sendiri dulu"
Yuri menyerahkan padaku amplop berwarna merah yang sudah tidak orisinil lagi.
'Untuk Rhea,Re mau gak ke festival tanabata?kujemput ya besok?ada sesuatu yang ingin kukatakan.Aidan
"Yuri kamu bisa bantu aku kan?".

pukul 7 
Aku hanya membawa sedikit uang dan roti untuk mengganjal lapar diperjalanan.Apalagi kondisi panti sedang tidak baik.Aku tidak bisa begitu saja menggunakan uang demi kepentinganku.
"Sst Re!"
Yuri menyelinap masuk ke kamarku.
"Ayo! lewat taman belakang saja!Ryu dan lainnya sibuk menonton tv"
"Syukurlah,aku bisa pergi tanpa risau".
Halaman depan panti nampak sepi seperti biasanya.Hanya beberapa kendaraan yang lewat,lokasi panti ini memang terpencil jauh dari keramaian.
"Hei Re itu mobilnya Aidan kan?"
Nampak mobil ferrari merah terparkir dengan rapi.Dan Aidan,
"Rhea!Aidan ada didalam panti!"


"Konbanwa minna!*selamat malam semuanya,watashi no namae wa Aidan desu*namaku Aidan"
"Paman kita paham bahasa Indonesia"
Aku terkikik geli mendengar ucapan Ryu.Aidan benar benar kalah telak.
"Oh,tidak apa kurasa kalian juga mengerti ucapanku barusan.Ada yang mau coklat?"
"Mauu!!"
"Wah Aidan bagus juga ya Re"
"Bagus apanya?"
"Yah tampang oke,penyayang,baik hati,berkecukupan,hemm siapa yang gak mau sama dia"
Aku hanya mengedikkan bahu.
"Kak Re!"Ryu melihatku yang bersembunyi di balik pintu.Yuri mendorongku keluar.
"Eh haii semuanyaa"
Aku benar benar gugup,tidak biasanya begini.Di ruang tengah semua orang sedang berkumpul.Mulai dari bibi Mei pak takada tukang kebun,Bu Yoshioka juru masak,semuanya disinii oh tuhan!
Apa Aidan yang merencanakan ini semua?
"Hai Re,kamu tadi kemana?"
"Eh tadi aku di belakang sama Yuri"
Semua orang melihat kearahku.Seperti menanti apa yang akan kukatakan.
"Wah paman Aidan bukannya mau mengatakan sesuatu pada kak Rhea ya?!"
"Ryu!!"Aku membelalak pada Ryu.
Aidan tersenyum lebar.
"Doakan saja".Ucap Aidan sambil mengelus puncak kepala Ryu.

"Wah Rhea,aku yakin kamu senang ya dipanti?semua orang disana baik dan menyenangkan"
Aku melihat Aidan yang duduk disampingku.Di kursi pengemudi.Masih tergiang ucapan Yuri tadi.
"Yah tampang oke,penyayang,baik hati,berkecukupan,hemm siapa yang gak mau sama dia"
Benar juga,Aidan itu baik,tampan,
"Rhea!"Aidan melambaikan tangannya didepan wajahku.
"Melamun?"
"Tidak,hanya sedang berpikir sesuatu.Ayo berangkat Aidan,Tanabata sudah akan dimulai"
"Baiklah,kencangkan sabuk pengaman ya"


Baru pertama kali ini aku mengunjungi festival Tanabata.Sangat ramai dan meriah.Banyak ornamen warna warni dan makanan khas jepang yang belum pernah kucoba sebelumnya.
"Bagaimana menurutmu festival ini?"
"Bagus!"
"Tanabata hanya ada dibulan Juli tepat di tanggal 7,dan apa kamu tau arti Tanabata?"
Aku menggeleng.Walaupun sudah lama aku hidup dijepang,keseharianku hanya dipanti.Sejak kedua orang tuaku meninggal aku jarang berlibur.
"Tanabata artinya bintang Re,atau bisa disebut juga malam ketujuh.Festival musim panas paling terkenal diJepang.Festival ini menarik,karena disinilah banyak orang menulis permohonannya dalam beragam kertas warna warni dan menggantungnya pada dahan pohon bambu."
"Kenapa seperti itu Aidan?"
"Ini semua dari cerita rakyat tentang sepasang kekasih yang saling melintas galaksi untuk bertemu dalam satu malam selama setahun.Masyarakat Jepang mempercayainya hingga sekarang"
"Kamu tau banyak ya?"
"Tidak juga,aku hanya pernah ke Tanabata dua kali.Dan ini yang kedua,yang pertama aku bersama ibuku"
"Untuk yang kali ini,kamu tidak mengajak ibumu?"
Aidan menunduk lalu mendongak menatap langit malam Jepang yang berbintang.
"Ibu ku sudah meninggal Re,3bulan yang lalu"
"Aidan maaf,aku menanyakannya"
"Tak masalah,sesuatu yang telah terjadi atau yang belum terjadi harus kita hadapi dengan berani,Iyakan Re?"
Aku tau perasaan Aidan.Sama sepertiku ketika masih berumur 10 tahun.Ketika Ibuku pergi.
"Mau mencoba menulis keinginan?" 
Belum menjawab,Aidan sudah menggamit lenganku.Dan kami sedikit berlari.Stand penjual kertas Tanabata berada diseberang lokasi kami.
Festival semakin ramai,kami terjebak di kerumunan orang.Aidan masih menggengam lenganku.erat.Aku terhimpit.Seseorang berpostur lebih besar dariku mendesakku.Membuat jarak ku dengan Aidan semakin dekat.Aku terdorong!
Aidan menarikku.Sekarang aku berada dipelukannya.
"Maaf ya Aidan tadi itu aku"
"Tidak usah dipikirkan Re,aku juga minta maaf tadi berlaku seperti itu tanpa ijinmu"

Aku tau Aidan melakukan itu dengan maksud menolongku.Hampir saja aku terjatuh tadi jika Aidan tidak memelukku.


"Aidan itu stand nya! sudah mulai sepi"Aku menarik tangan Aidan.Lebih baik aku mengalihkan perhatian seperti ini.Karena,jujur saja aku masih bingung dengan perasaanku sendiri.
"Konbanwa!what is your name mr? or mrs?"
"you speak english?"
"yes a little bit"
"my name Aidan,and  she is Rhea"
"Nice to meet you"ucap pedagang itu lalu membungkuk kan setengah badannya.
"Kamu tau Rhea,pedagang tadi,kenapa dia berbicara bahasa Inggris pada kita?"
"Emm mungkin karena dia suka bahasa Inggris?"
Sebenarnya aku tau kenapa pedagang itu berbicara bahasa Inggris.Tentu saja karena wajah Aidan.Aidan memiliki rahang yang tegas seperti ayahnya yang berdarah Amerika,rambutnya kecoklatan dengan iris mata biru,gen ayahnya lebih dominan daripada Ibunya yang berdarah Indonesia.
"Nah tentu saja re karena ini!"Aidan menunjuk wajahnya sendiri.
Aku terkikik geli.Terkadang Aidan bisa bertingkah konyol.
"Tertawa juga akhirnya,Re,kulihat akhir akhir ini kamu kurang tersenyum dan tertawa.Ada apa sebenarnya?"
Salah satu keistimewaan Aidan.Dia bisa mengetahui perasaan orang lain.Tak terkecuali aku.
"Re aku penasaran akan satu hal.Kenapa anak anak di panti bisa berbahasa Indonesia dengan lancar ya?"
"Karena bahasa Indonesia diajarkan ditempat kami.Donatur terbesar yang membantu panti berasal dari Indonesia.Ia tidak bisa berbahasa jepang dengan lancar.Oleh karena itu kami bersepakat mempelajari bahasa Indonesia agar bisa akrab dan tau lebih tentangnya"
"Wah luar biasa!nyonya Mai pasti orang yang bijak hingga menyetujui kesepakatan kalian.Oh iya apa yang kamu tulis dikertas Tanabata Re?"
"Aku ingin menemukan jawaban atas pertanyaanku di tahun 2018"
"Kenapa harus di tahun 2018?kenapa tidak esok lusa atau bahkan hari ini?"
"Aku masih belum terlalu berani Aidan.Tapi aku berusaha menutup ketakutan itu,mungkin menunggu adalah salah satu cara terbaik.Jika jawaban ku datang terlalu cepat atau terlalu lambat bisa jadi jawaban itu akan menyakitiku.Aku hanya ingin jawaban itu datang pada waktu yang tepat,dan kurasa itu di tahun depan.2018"

Malam semakin larut.Menyisakan hawa dinginnya dan bintang gemintang yang masih menggantung diatas langit.

"Re,ada yang ingin kukatakan padamu"
Aidan semakin mendekat kearah ku.
Ada apa sebenarnya?
"Re, Dai suki*aku suka kamu"
Nafasku tercekat.Aidan menyukaiku?
"Aidan,maaf.Aku tidak bisa men"
Aidan menatapku lekat lekat,
"Re,aku tidak menyuruhmu menjawabnya sekarang.Aku senang keinginan yang kutulis dikertas Tanabata terwujud.Aku ingin mengungkapkan perasaanku padamu hanya itu"

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Ifaa

    makasih kritik dan sarannya.Memang saya masih fokus dengan ceritanya,tanda baca belum saya perbaiki memang.Editingnya terakhir hehe.Jadi mohon maklum,kadang juga typo tanda baca krn udh keasyikan nulis.

    Comment on chapter Aidan eugene
  • DekaLika

    Untuk keterangan tempat atau waktu, imbuhan di-ke- dipisahkan. Contoh: di kertas, di buku, di sana, di saat, di siang hari, dll.

    Comment on chapter Aidan eugene
  • DekaLika

    Kakak setelah tanda baca diberi spasi ya hehe kritik sedikit.
    Contoh: "Oh, tentu saja. Aku akan berkenalan dengannya di atas."

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Annyeong Jimin
603      274     0     
Fan Fiction
Aku menyukaimu Jimin, bukan Jungkook... Bisakah kita bersama... Bisakah kau tinggal lebih lama... Bagaimana nanti jika kau pergi? Jimin...Pikirkan aku. cerita tentang rahasia cinta dan rahasia kehidupan seorang Jimin Annyeong Jimin and Good Bye Jimin
SHEINA
9      9     0     
Fantasy
Nothing is Impossimble
Mata Senja
24      21     0     
Romance
"Hanya Dengan Melihat Senja Bersamamu, Membuat Pemandangan Yang Terlihat Biasa Menjadi Berbeda" Fajar dialah namaku, setelah lulus smp Fajar diperintahkan orangtua kebandung untuk pendidikan nya, hingga suatu hari Fajar menemukan pemandangan yang luarbiasa hingga dia takjub dan terpaku melihatnya yaitu senja. Setiap hari Fajar naik ke bukit yang biasa ia melihat senja hingga dia merasa...
Sweetest Thing
97      55     0     
Romance
Adinda Anandari Hanindito "Dinda, kamu seperti es krim. Manis tapi dingin" R-
Journey to Survive in a Zombie Apocalypse
31      26     0     
Action
Ardhika Dharmawangsa, 15 tahun. Suatu hari, sebuah wabah telah mengambil kehidupannya sebagai anak SMP biasa. Bersama Fajar Latiful Habib, Enggar Rizki Sanjaya, Fitria Ramadhani, dan Rangga Zeinurohman, mereka berlima berusaha bertahan dari kematian yang ada dimana-mana. Copyright 2016 by IKadekSyra Sebenarnya bingung ini cerita sudut pandangnya apa ya? Auk ah karena udah telan...
ALUSI
223      115     0     
Romance
Banyak orang memberikan identitas "bodoh" pada orang-orang yang rela tidak dicintai balik oleh orang yang mereka cintai. Jika seperti itu adanya lalu, identitas macam apa yang cocok untuk seseorang seperti Nhaya yang tidak hanya rela tidak dicintai, tetapi juga harus berjuang menghidupi orang yang ia cintai? Goblok? Idiot?! Gila?! Pada nyatanya ada banyak alur aneh tentang cinta yang t...
Kama Labda
11      11     0     
Romance
Kirana tak pernah menyangka bahwa ia bisa berada di jaman dimana Majapahit masih menguasai Nusantara. Semua berawal saat gadis gothic di bsekolahnya yang mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan seseorang dari masa lalu. Dan entah bagaimana, semua ramalan yang dikatakannya menjadi kenyataan! Kirana dipertemukan dengan seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah raja. Akankah Kirana kemba...
LASKAR BIRU
147      99     0     
Science Fiction
Sebuah Action Science-Fiction bertema Filsafat tentang persepsi dan cara manusia hidup. Tentang orang-orang yang ingin membuat dunia baru, cara pandang baru, dan pulau Biru. Akan diupdate tiap hari yah, kalau bisa. Hehehe.. Jadi jangan lupa dicek tiap malamnya. Ok?
Strange Boyfriend
8      8     0     
Romance
Pertemuanku dengan Yuki selalu jadi pertemuan pertama baginya. Bukan karena ia begitu mencintaiku. Ataupun karena ia punya perasaan yang membara setiap harinya. Tapi karena pacarku itu tidak bisa mengingat wajahku.
Nirhana : A Nirrathmure Princess
344      199     0     
Fantasy
Depresi selama lebih dari dua belas tahun. Hidup dalam kegelapan, dan berlindung di balik bayangan. Ia hanya memiliki satu harapan, yang terus menguatkan dirinya untuk berdiri dan menghadapi semua masalahnya. Ketika cahaya itu datang. Saat ketika pelangi akhirnya muncul setelah hujan dan awan gelap selama hidupnya, hal yang tak terduga muncul di kehidupannya. Fakta bahwa dirinya, bukanlah m...