Read More >>"> Cinta Kita Yang Tak Sempurna (Taman Cinta) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Kita Yang Tak Sempurna
MENU
About Us  

Aku mulai mengenal satu persatu nama dari teman-teman entah di bangku perkuliahan dan juga di UKM Menwa ini. Dan ternyata pangeran yang membuatku jatuh hati dari jumpa pertama itu bernama Aftar Ginanjar, yang biasa dipanggil dengan nama Aftar. Dia kakak tingkat 3 tahun diatasku di jurusan yang sama denganku yaitu Akuntansi, yang berarti kalau dia sekarang sudah menginjak semester tua dan pastinya bakalan disibukkan dengan yang namanya skripsi. Aku pengagum rahasia Aftar, hingga suatu ketika aku mendengar kabar yang sangat memekakkan telinga. Orang yang sering aku ceritakan di depan sahabatku yaitu Aftar ternyata sudah dimiliki, dan itu rekan seangkatannya sendiri di jurusan lain. Sebut saja Vino, dia sahabat setiaku sejak SMA yang aku kenal setelah sahabatku Ila. Dia memberitahu aku bahwa Aftar dikenal playboy di jurusannya, memang dia sangat keren terlebih dia juga seorang aktivis di UKM yang dikenal kebanyakan mahasiswa yakni UKM yang mirip tentara. Awalnya aku kaget dan juga tidak percaya, tetapi setelah Vino sahabatku itu bercerita kalau Aftar bukan orang yang baik buat aku kenal lebih jauh, dan ini menjadikan aku terus berfikir.

 “Apa iya yang dikata Vino tentang Aftar demikian?”.

Hari-hariku terus diisi dengan banyak pertanyaan tentang Aftar, apa benar Aftar demikian? apa iya dia beneran playboy? terus siapa pacarnya? secantik apa sih pacarnya?dan lain-lain. Hingga pada akhirnya datanglah Gio dalam skenario hidupku.

“Hy Nina, aku seniormu Gio di UKM. Aku pingin ngobrol-ngobrol sama kamu, sore nanti kita ketemu di taman rektorat yah? Aku tunggu”. Begitulah pesan pertama kali Gio untuk aku, yang membuat aku tersentak dan kaget.

“Bagaimana bisa senior Gio dapat nomerku yah?, gumamku dalam hati.

Lantas aku pun menjawab “siap iya senior”, yah jawaban singkat karena pikiranku yang sebenarnya masih kalut tentang Aftar waktu itu.

Sejenak lamunanku berganti tentang senior Gio, nama itu tidak asing bagiku tetapi aku tidak pernah tau wajahnya. Meskipun aku berkali-kali berusaha untuk mengingatnya dengan keras, tetapi masih saja gagal bagiku untuk mendeteksi,

“Siapakah senior Gio?”.

Hari beranjak sore, sesuai dengan janji aku pun bergegas menuju taman yang berada di depan Gedung Rektorat. Sengaja hari ini bagiku untuk tidak pulang ke kos dulu, usai kuliah aku menuju ke Gedung UKM untuk sekedar numpang Wi-Fi mengerjakan tugas kuliah yang deadline besok wajib dikumpulkan. Sesampainya di taman cinta yang teman-teman kebanyakan menyebutnya, sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan, karena sebuah janji oleh sebab itu aku dengan sabar menunggu. Hingga sampai pada akhirnya pikiranku kembali berkecamuk tentang Aftar, sesekali aku memperhatikan ponsel untuk sekedar melihat-lihat foto bersama sahabatku Ila dulu itu.

Setelah menunggu cukup lama aku rasa, datanglah dari arah parkiran seorang pemuda yang mengenakan hem berwarna biru tua dan sangat rapi.

Lantas dia menyapa “hey Nina, maaf kalau menunggu lama yah?”, sapa seorang pemuda tersebut yang membuatku terdiam dan bertanya

“owh iya, tidak apa. Senior Gio?”. Tanyaku pada pemuda yang sama sekali aku belum pernah melihatnya.

“Kamu ini pelanggaran, sudah berapa lama kamu di UKM? Masa belum pernah lihat saya?”. Balik tanya pemuda tersebut sambil cengingisan.

“lahh saya beneran gak pernah lihat loh...”, jawabku dengan nada sedikit nyolot.

“hmm, iyaa saya Gio. Maaf yah udah bikin nunggu lama kamu disini, ini tadi saya ada kuliah tambahan”. Jawabnya dengan nada santai dan sembari tersenyum menatapku.

“ehh, ampun senior. Saya belum tau soalnya”. Serasa mati kutu setelah tau ternyata pemuda yang tinggi besar itu adalah senior Gio

“gapapa, santai saja”.

                Gio memulai pembicaraan dan berusaha mencairkan ketegangan yang nampak terlihat di wajahku, dan mungkin dia merasa maklum ke diriku karena ia adalah seniorku. Cukup lama kami bercerita panjang lebar tentang diri kami masing-masing, sampai Gio pun menjelaskan tentang dirinya bahwa ternyata dia asli orang Situbondo. Gio menamatkan pendidikannya di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Kota Malang, sebagai tempat ia menuntut ilmu. Dulu ia menginginkan untuk mengikuti pendaftaran tentara dan semacamnya usai dari pondok, akan tetapi restu orangtua tidak ia dapatkan. Sehingga membawa dia untuk berkuliah di kampus ini. Panjang sekali cerita perkenalan kami hingga kami terbawa ke pembicaraan yang serius tentang cinta.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Petrichor
146      77     0     
Romance
Candramawa takdir membuat Rebecca terbangun dari komanya selama dua tahun dan kini ia terlibat skandal dengan seorang artis yang tengah berada pada pupularitasnya. Sebenarnya apa alasan candramawa takdir untuk mempertemukan mereka? Benarkah mereka pernah terlibat dimasa lalu? Dan sebenarnya apa yang terjadi di masa lalu?
Mamihlapinatapai
113      72     0     
Romance
Aku sudah pernah patah karna tulus mencintai, aku pernah hancur karna jujur tentang perasaanku sendiri. Jadi kali ini biarkan lah aku tetap memendam perasaan ini, walaupun ku tahu nantinya aku akan tersakiti, tapi setidaknya aku merasakan setitik kebahagian bersama mu walau hanya menjabat sebagai 'teman'.
Bukan Kamu
386      218     0     
Romance
Bagaimana mungkin, wajahmu begitu persis dengan gadis yang selalu ada di dalam hatiku? Dan seandainya yang berada di sisiku saat ini adalah kamu, akan ku pastikan duniaku hanyalah untukmu namun pada kenyataanya itu bukan kamu.
Kala Saka Menyapa
336      177     0     
Romance
Dan biarlah kenangan terulang memberi ruang untuk dikenang. Sekali pun pahit. Kara memang pemilik masalah yang sungguh terlalu drama. Muda beranak begitulah tetangganya bilang. Belum lagi ayahnya yang selalu menekan, kakaknya yang berwasiat pernikahan, sampai Samella si gadis kecil yang kadang merepotkan. Kara butuh kebebasan, ingin melepas semua dramanya. Tapi semesta mempertemukannya lag...
What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
323      187     0     
Romance
Bella, seorang wanita yang sangat menyukai kegiatan yang menantang adrenalin terjebak di dalam sebuah sekolahan yang bernama Rainwood University dengan profesinya sebagai Guru BK. Bukan pekerjaan yang diharapkan Bella. Namun, berkat pekerjaan itu takdir dapat mempertemukannya dengan Rion. Salah seorang muridnya yang keras kepala dan misterius. Memiliki nama samaran RK, Rion awalnya bekerja sebag...
Horses For Courses
265      148     0     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
If Is Not You
264      159     0     
Fan Fiction
Kalau saja bukan kamu, mungkin aku bisa jatuh cinta dengan leluasa. *** "Apa mencintaiku sesulit itu, hmm?" tanyanya lagi, semakin pedih, kian memilukan hati. "Aku sudah mencintaimu," bisiknya ragu, "Tapi aku tidak bisa melakukan apapun." Ia menarik nafas panjang, "Kau tidak pernah tahu penderitaan ketika aku tak bisa melangkah maju, sementara perasaank...
Sekilas Masa Untuk Rasa
92      69     0     
Romance
Mysha mengawali masa SMAnya dengan memutuskan untuk berteman dengan Damar, senior kelas dua, dan menghabiskan sepanjang hari di tribun sekolah sambil bersenda gurau dengan siapapun yang sedang menongkrong di sekolah. Meskipun begitu, Ia dan Damar menjadi berguna bagi OSIS karena beberapa kali melaporkan kegiatan sekolah yang menyimpang dan membantu kegiatan teknis OSIS. Setelah Damar lulus, My...
Mars
42      29     0     
Romance
Semenjak mendapatkan donor jantung, hidup Agatha merasa diteror oleh cowok bermata tajam hitam legam, tubuhnya tinggi, suaranya teramat halus; entah hanya cewek ini yang merasakan, atau memang semua merasakannya. Dia membawa sensasi yang berbeda di setiap perjumpaannya, membuat Agatha kerap kali bergidik ngeri, dan jantungnya nyaris meledak. Agatha tidak tahu, hubungan apa yang dimiliki ole...
SiadianDela
208      137     0     
Romance
Kebahagiaan hanya bisa dicapai ketika kita menikmatinya bersama orang yang kita sayangi. Karena hampir tak ada orang yang bisa bahagia, jika dia tinggal sendiri, tak ada yang membutuhkannya, tak ada orang yang ingin dia tolong, dan mungkin tak ada yang menyadari keberadaanya. Sama halnya dengan Dela, keinginan bunuh diri yang secara tidak sadar menjalar dikepalanya ketika iya merasa sudah tidak d...