Read More >>"> Secrets (#8) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Secrets
MENU
About Us  

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi 

Aku memang terjatuh dari sepeda dan bisa bangkit kok.

 

Aku tenggelam dalam lautan luka dalam

Di pinggir jalan sih bukan di lautan.

 

Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang

Aku gak tersesat kok! Bahkan jika dia menurunkanku di sini, aku tahu arah jalan pulang.

 

Aku tanpamu, butiran debu

Biasa aja sih!!

 

Kenapa aku merasa lagu ini menyindir peristiwa yang tadi ya?

 

***

 

Tiba-tiba lagu itu menghilang, tidak terdengar suara pria dengan khas serak basahnya saat menyanyi. Aku melihat dia sedang menarik tangannya menuju ke arah setir mobil. Oh, rupanya dia yang mematikan radio tadi. 

 

Diantara kami, tidak ada yang memilih bersuara maupun memulai sebuah percakapan hanya untuk sekedar basa-basi. Dan hasilnya, suasana di dalam mobil lebih hening. Aku tidak tahu akan berbicara atau membahas sesuatu padanya karena aku sendiri tidak mengenal pria yang di sampingku ini.

 

Bodoh sekali aku ini, langsung menuruti orang yang sama sekali tidak aku kenal. Dilihat dari seragamnya, dia satu sekolah dengan aku. Kenapa pagi-pagi begini dia ke sekolah? Mungkin anak OSIS? Atau ada kepentingan lain seperti mengerjakan pr di sekolah?

 

Kenapa aku memikirkan hal yang tidak penting seperti ini. Aku menggeleng-gelengkan kepalaku mengusir pikiranku yang tidak-tidak. Lalu aku memilih mengalihkan pandanganku pada pemandangan yang berada di sebelah kiri. Pemandangan perkotaan yang masih pagi dengan dihiasi kabut tipis. Jalanannya sendiri masih terbilang cukup lancar meskipun sudah ada beberapa kendaraan yang melintas.

 

Dengan ditemani keheningan selama diperjalanan, akhirnya mobil kami berbelok ke kanan dan sebuah gerbang tinggi berwarna hitam menyambut kami. Itu tandanya kami sudah sampai berada di area sekolah.

 

"Masih sepi." gumamnya lirih sambil memarkirkan mobilnya secara paralel. 

 

Aku menoleh ke arahnya, heran. Ini masih jam 6 lebih 5 menit dan tentu saja masih sepi. Aku memutar bola mataku dan membuka pintu mobil untuk keluar. Kulihat dia juga melakukan hal sama. Tetapi aneh, belum aku menginjakkan kaki di atas tanah, dia sudah berada didepanku. 

 

"Bisa berdiri?" tanyanya sambil menyodorkan tangan kanan untuk membantuku berdiri. Sebelum aku membalas perkataannya, dia sudah memasukkan tangan kanannya ke bawah kedua lututku, menggendongku ala bridal style dan aku terkejut oleh ulahnya.

"Apa yang lo lakuin? Turunin gue!" perintahku sambil memukul bahunya. 

 

"Jalan ke mobil gue aja lo lama banget apalagi keluar dari mobil. Gue gak mau mengotori mobil gue gara-gara darah lo." jawabnya ketus. 

 

"Yang nabrak gue juga siapa yang ngomel juga siapa." jawabku tak kalah ketus.

 

"Gue bersihin luka lo dulu." katanya sesaat sampai di dalam uks.

 

Tunggu, ruang ukskan berada di lantai 2 dan aku sudah mencium bau obat-obatan sekarang. Secepat itukah kami sampai? Atau memang ini "masih" perasaanku saja?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
3600 Detik
88      54     0     
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
Pertualangan Titin dan Opa
100      71     0     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
Lentera
37      33     0     
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya. Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...
KAU, SUAMI TERSAYANG
429      316     3     
Short Story
Kaulah malaikat tertampan dan sangat memerhatikanku. Aku takut suatu saat nanti tidak melihatku berjuang menjadi perempuan yang sangat sempurna didunia yaitu, melahirkan seorang anak dari dunia ini. Akankah kamu ada disampingku wahai suamiku?
INTERTWINE (Voglio Conoscerti) PART 2
82      54     0     
Romance
Vella Amerta—masih terperangkap dengan teka-teki surat tanpa nama yang selalu dikirim padanya. Sementara itu sebuah event antar sekolah membuatnya harus beradu akting dengan Yoshinaga Febriyan. Tanpa diduga, kehadiran sosok Irene seolah menjadi titik terang kesalahpahaman satu tahun lalu. Siapa sangka, sebuah pesta yang diadakan di Cherry&Bakery, justru telah mempertemukan Vella dengan so...
Kisah Alya
8      8     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
Perihal Waktu
8      8     0     
Short Story
"Semesta tidak pernah salah mengatur sebuah pertemuan antara Kau dan Aku"
Katamu
52      39     0     
Romance
Cerita bermula dari seorang cewek Jakarta bernama Fulangi Janya yang begitu ceroboh sehingga sering kali melukai dirinya sendiri tanpa sengaja, sering menumpahkan minuman, sering terjatuh, sering terluka karena kecerobohannya sendiri. Saat itu, tahun 2016 Fulangi Janya secara tidak sengaja menubruk seorang cowok jangkung ketika berada di sebuah restoran di Jakarta sebelum dirinya mengambil beasis...
Purple Ink My Story
0      0     0     
Mystery
Berawal dari kado misterius dan diary yang dia temukan, dia berkeinginan untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan mengungkap misteri yang terurai dalam buku tersebut. Namun terjadi suatu kecelakaan yang membuat Lusy mengalami koma. Rohnya masih bisa berkeliaran dengan bebas, dia menginginkan hidup kembali dan tidak sengaja berjanji tidak akan bangun dari koma jika belum berhasil menemukan jawaban ...
Te Amo
9      9     0     
Short Story
Kita pernah saling merasakan titik jenuh, namun percayalah bahwa aku memperjuangkanmu agar harapan kita menjadi nyata. Satu untuk selamanya, cukup kamu untuk saya. Kita hadapi bersama-sama karena aku mencintaimu. Te Amo.