Read More >>"> Secrets (#6) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Secrets
MENU
About Us  

Aku sudah bersiap jika aku sudah mencapai dasar akan terbentur dengan keras dan mengeluarkan banyak sekali darah. Paling ringan patah tulang dan paling parah....ah sudahlah.

 

Lalu aku melihat cahaya putih di depanku, semakin lama semakin besar. Cahaya putih itu semakin banyak menggantikan warna hitam dan akhirnya aku merasakan bahwa tubuhku melayang. Bukan sensasi merasakan terjun bebas ke bawah, tetapi benar-benar melayang seperti mengambang. 

 

"Belum saatnya kamu tahu. Kembalilah!"

 

***

 

Belum sempat aku melihat seseorang yang berbicara dengan nada perintah itu, aku merasakan seperti ada angin yang mendorongku ke belakang. Tubuhku langsung terhentak keras seperti menabrak sesuatu yang lembut. Bukan tembok, melainkan seperti gumpalan awan-awan berwarna putih yang semakin lama semakin gelap dan tiba-tiba aku sudah terduduk di kursi meja belajar.

 

Nafasku kembang kempis, keringatku mengalir deras. Baru kali ini aku bermimpi tidak jelas sampai membuatku basah kuyup karena keringat. Aku berusaha menetralkan kembali nafas dan detak jantungku yang masih berpacu ketakutan. 

 

Apa arti mimpi itu tadi?

 

Dan kenapa belum saatnya aku tahu? Apa maksudnya sih???

 

Tiba-tiba kepalaku pusing karena memikirkannya, rasanya seperti tertimpa sesuatu yang berton-ton beratnya. Sakit sekali. Aku memegang kepalaku berusaha menahan rasa pusing itu, namun tidak berhasil.

 

Seseorang tolong aku!

 

Aku berusaha mencari obat di dalam laci meja belajarku dan langsung menelannya tanpa minum terlebih dahulu. Aku menunggu beberapa saat setelah itu, namun tidak ada tanda-tanda bahwa pusing yang aku rasakan saat ini akan mereda.

 

Lalu aku mencoba cara lain dengan berusaha mengalihkan pikiranku ke hal-hal yang menyenangkan. Ayah yang mendapatkan promosi jabatan dari atasannya. Bunda dan ayah yang mengajakku liburan ke pulau Lombok. Aku yang mendapatkan beasiswa dari pak Kelvin, dan lain-lain. Ajaib, pusing yang menyiksa tadi sudah mereda dan semakin menghilang.

 

Setelah mengistirahatkan pikiranku, aku bangkit dari meja belajar dan merasakan otot-ototku sedikit kaku dan tubuhku sedikit sakit. Mungkin ini akibat tidur dengan posisi telungkup di atas meja belajar. Lalu aku meregangkan otot-otot dan tatapanku berhenti di jam dinding berwarna biru tua yang menunjukkan jam 5 pagi. Itu artinya masih 2 jam lagi sekolah membunyikan belnya. Lebih baik aku bersiap menuju sekolah daripada melanjutkan tidur dan mendapatkan mimpi yang tidak jelas seperti tadi.

 

Setengah jam kemudian, aku sudah berada di ruang makan. Mengambil roti dari dalam kulkas, mengolesinya dengan selai dan menuang segelas susu. Akupun duduk di kursi meja makan sambil melihat bi Umik yang datang tergopoh-gopoh karena melihatku sedang sarapan roti.

 

"Bik, gak usah masak, aku sarapan roti saja. Sebentar lagi aku berangkat." kataku sebelum bi Umik berbicara.

 

"Pagi-pagi begini mau ke sekolah? Mau ketemu siapa nak? Genduruwo?" tanyanya sambil tertawa.

 

"Ih, apaan sih bik. Jangan nakut-nakutin dong. Kenya cuma mau sekalian olahraga kok, pakai sepeda lipat yang jarang aku pakai." jawabku. 

 

"Bibik bercanda nak. Kalau begitu bik Umik buatkan nasi goreng saja buat bekal ya?" tawarnya sambil mengambil bahan-bahan yang diperlukan.

 

"Oke bik." jawabku senang.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Khalisya (Matahari Sejati)
86      57     0     
Romance
Reyfan itu cuek, tapi nggak sedingin kayak cowok-cowok wattpad Khalisya itu hangat, tapi ia juga teduh Bagaimana jika kedua karakter itu disatukan..?? Bisakah menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi..?? Semuanya akan terjawab disini. Ketika dua hati saling berjuang, menerobos lorong perbedaan. Mempertaruhkan hati fan perasaan untuk menemukan matahari sejati yang sesungguhnya &...
Salendrina
42      32     0     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
Who are You?
37      29     0     
Science Fiction
Menjadi mahasiswa di Fakultas Kesehatan? Terdengar keren, tapi bagaimana jadinya jika tiba-tiba tanpa proses, pengetahuan, dan pengalaman, orang awam menangani kasus-kasus medis?
F I R D A U S
35      27     0     
Fantasy
Violetta
10      10     0     
Fan Fiction
Sendiri mungkin lebih menyenangkan bagi seorang gadis yang bernama Violetta Harasya tetapi bagi seorang Gredo Damara sendiri itu membosankan. ketika Gredo pindah ke SMA Prima, ia tidak sengaja bertemu dengan Violetta--gadis aneh yang tidak ingin mempunyai teman-- rasa penasaran Gredo seketika muncul. mengapa gadis itu tidak mau memiliki teman ? apa ia juga tidak merasa bosan berada dikesendiri...
Love after die
11      11     0     
Short Story
"Mati" Adalah satu kata yang sangat ditakuti oleh seluruh makhluk yang bernyawa, tak terkecuali manusia. Semua yang bernyawa,pasti akan mati... Hanya waktu saja,yang membawa kita mendekat pada kematian.. Tapi berbeda dengan dua orang ini, mereka masih diberi kesempatan untuk hidup oleh Dmitri, sang malaikat kematian. Tapi hanya 40 hari... Waktu yang selalu kita anggap ...
Te Amo
9      9     0     
Short Story
Kita pernah saling merasakan titik jenuh, namun percayalah bahwa aku memperjuangkanmu agar harapan kita menjadi nyata. Satu untuk selamanya, cukup kamu untuk saya. Kita hadapi bersama-sama karena aku mencintaimu. Te Amo.
Aranka
129      99     0     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
Letter hopes
40      31     0     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
Kisah Alya
8      8     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...