Read More >>"> F I R D A U S (Kereta) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - F I R D A U S
MENU
About Us  

     Aroma tempe goreng, makanan favorit gadis usia 16 tahun itu menyebar hingga mampu menembus pertahanan singgahsananya. Ia segera beranjak dengan sempoyongan karena masih setengah mengantuk menuju tempat asal si tempe goreng.

     "Kamu harus mandi." Ucap perempuan paruh baya yang sedang sibuk di dapur.

     "Humm."

     "Kamu harus mandi sekarang atau nanti terlambat di hari pertama sekolahmu."

     "Iya." Gadis itu menjawab dan mengambil satu potong tempe goreng lalu kembali menuju singgahsananya.

***

     Pagi itu pukul 06.30. Gadis 16 tahun itu menyandarkan punggungnya pada bangku kereta. Saat itu suasana di kereta sedang sepi, sangat aneh tidak seperti biasanya. Pagi ini adalah jam untuk orang berangkat kerja, biasanya kereta penuh hingga harus berdesakan. Sekarang di dalam gerbong itu hanya ada 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki dengan total 5 orang. Mereka saling berjauhan, termasuk gadis 16 tahun tersebut yang memilih bangku pojok. Earphone yang kini terpasang pada telinganya membuat perjalanan gadis itu sedikit berwarna. Pukul 06.35, ia mengecek jam tangan hitam yang terpakai ditangan kirinya. 'Sekali-sekali bolos sekolah boleh lah'. Gadis itu kini menatap lamat-lamat layar ponselnya. Sudah jelas sekali kalau gadis 16 tahun itu akan terlambat ke sekolah. Ia menyibakkan rambutnya membenahi earphone yang hampir copot. Suasa di gerbong tidak seperti biasanya, aneh. Benar-benar sepi. Hanya ada 5 orang dalam satu gerbong, apakah itu wajar? Jika memang mereka sama terlambatnya mungkinkah mereka memasang wajah biasa saja? Bisa jadi, gadis 16 tahun itu juga biasa saja. Beberapa orang sibuk dengan ponselnya, sementara seorang ibu-ibu melamun entah memikirkan apa.

     Ciiiiiiiiittttttttttttttt......

    Terdengar suara roda kereta api yang bersentuhan dengan rel ketika direm mendadak. Gadis 16 tahun itu terjungkal, rambutnya acak-acakan serta ponsel yang ada digengggamannya terjatuh dan earphone yang ia gunakan lepas. Gadis itu berpegangan kuat pada tiang yang berada disampingnya, menahan beban tubuhnya. Setelah keadaan membaik, ia langsung mengambil ponselnya yang berada jauh darinya. Gadis 16 tahun itu mencoba menyalakan ponselnya dan mengecek keadaan ponselnya. Untung saja Gadis 16 tahun itu selalu memasang case pada ponselnya, sehingga lecet yang dihasilkan tidak terlalu parah. Ia membenahi rambutnya yang acak-acakan. Gadis itu kembali ke tempat duduknya.

     Lhap! Gerbong kereta menjadi gelap gulita. Gadis 16 tahun itu mendengar suara-suara bisikan. Ia mulai merinding. Segera gadis 16 tahun itu menyalakan senter melalui ponselnya. Ternyata seorang pria yang memakai setelan jas juga menyalakan senter. Seorang pria berbadan mulai berteriak "Ada apa ini?!". Sedangkan seorang ibu-ibu yang tadi melamun juga tetap melamun, namun kini bibirnya terus berbicara tak jelas seperti mengucapkan mantra-mantra. Tiba-tiba lampu senter milik pria bersetelan jas tersebut mati, kemudian disusul milik gadis 16 tahun itu. Belum sempat menyalakannya kembali, ponsel mereka semua dirampas oleh seseorang. "Ya ampun! Ponselku!" Pria bersetelan jas itu panik, "Hei, kau yang mengambil ponselku cepat kembalikan! Atau kukutuk kau!". Tiba-tiba seorang pria yang mungkin mahasiswa berbisik kepada gadis usia 16 tahun tersebut, "Ponselmu juga hilang, dik?". Gadis 16 tahun itu kaget, bagaimana bisa pria itu ada disebelahnya? Bukankah dari tadi ia duduk sendirian?. "Eh, iya mas." "Kamu nggak takut?" Tanya pria tersebut. "Takut." Gadis itu menjawab dengan singkat namun menunjukkan ketakutannya. "Sama, saya juga. Saya boleh disini kan?" Pria itu mencoba tenang, namun nada suaranya menandakan bahwa dia juga ketakutan. Gadis 16 tahun itu hanya menganggukkan kepala.

  

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
AMORE KARAOKE
431      248     0     
Romance
Dengan sangat berat hati, Devon harus mendirikan kembali usaha karaoke warisan kakeknya bersama cewek barbar itu. Menatap cewek itu saja sangat menyakitkan, bagaimana bila berdekatan selayaknya partner kerja? Dengan sangat terpaksa, Mora rela membuka usaha dengan cowok itu. Menatapnya mata sipit saja sangat mengerikan seolah ingin menerkamnya hidup-hidup, bagaimana dia bisa bertahan mempunyai ...
Horses For Courses
265      148     0     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
Kesempatan
382      225     0     
Romance
Bagi Emilia, Alvaro adalah segalanya. Kekasih yang sangat memahaminya, yang ingin ia buat bahagia. Bagi Alvaro, Emilia adalah pasangan terbaiknya. Cewek itu hangat dan tak pernah menghakiminya. Lantas, bagaimana jika kehadiran orang baru dan berbagai peristiwa merenggangkan hubungan mereka? Masih adakah kesempatan bagi keduanya untuk tetap bersama?
Koude
91      69     0     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...
Pilihan Terbaik
142      82     0     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
between us
5      5     0     
Romance
gimana rasanya kalau di antara kita ada beribu masalah... apakah aku sanggup
Surat Kaleng Thalea
99      59     0     
Romance
Manusia tidak dapat menuai Cinta sampai Dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan. -Kahlil Gibran-
Telat Peka
30      23     0     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Babak-Babak Drama
11      11     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
Princess Harzel
393      253     0     
Romance
Revandira Papinka, lelaki sarkastis campuran Indonesia-Inggris memutuskan untuk pergi dari rumah karena terlampau membenci Ibunya, yang baginya adalah biang masalah. Di kehidupan barunya, ia menemukan Princess Harzel, gadis manis dan periang, yang telah membuat hatinya berdebar untuk pertama kali. Teror demi teror murahan yang menimpa gadis itu membuat intensitas kedekatan mereka semakin bertamba...