Read More >>"> Masalah Sejuta Umat (PROLOG) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Masalah Sejuta Umat
MENU
About Us  


Aku pemuda berumur 22 tahun, tengah dilanda penyakit galau stadium akhir akibat terlalu lama menjadi Tuna Karya. Sejak 6 bulan lalu sudah ratusan lamaran yang kukirim dari perusahaan satu ke perusahaan yang lain, tapi hasilnya nihil dan malah membuatku semakin gila.

Di era modern saat ini menjadi pengangguran seperti cara ampuh bunuh diri perlahan, mengingat mahalnya biaya hidup sekarang apalagi bagi anak rantau sepertiku. Hidup di kota besar dengan modal pas-pas’an rasanya bagai menyerahkan diri pada lubang kesengsaraan yang siap menyambut kapan saja.

Sedikit bercerita soal pengalamanku mencari kerja, pernah dengar bagaimana mudahnya mencari kerja lewat "orang dalam"? Hal yang paling ditakuti dibandingkan ujian tertulis maupun lisan saat sesi wawancara.
Kalau dipikir secara nalar, timbal balik keuntungan dari cara penerimaan karyawan melalui koneksi semacam itu apakah setara? Lalu, untuk apa perusahaan repot-repot memasang iklan lowongan jika akhirnya hanya menjadi formalitas belaka, bukankah malah rugi ? Demi alasan rahasia perusahaan tetap terjaga karena saling mengenal, apa itu bisa jadi jaminan bisnis mereka bakal bergerak maju? Enggak, kan?

Dan sialnya, aku sering menjadi korban, bung! 
Pernah suatu hari aku dinyatakan lolos seleksi tertulis pada perusahaan ternama di pusat kota, membuatku berjingkat kegirangan karena jalanku menuju kesuksesan sudah terbuka lebar di depan sana. Namun, sangat sayang karena euforia itu tak berlangsung lama.


Saat sesi wawancara akhir berlangsung, santer terdengar kabar kalau hanya orang yang lewat jalur ’dalam’ yang akan diterima menjadi karyawan nantinya. Awalnya aku tak acuh, memilih tetap fokus pada tujuan kedatanganku. Tapi tak disangka, sebuah statement yang menyedihkan tiba-tiba keluar dari mulut salah seorang pelamar yang duduk dengan gaya angkuh dan menatap para pelamar lain dengan pongah.


"Tante gue kerja sini. So, gue lah yang bakal diterima."


Skakmatt, bung! Lagi-lagi orang dalam turut andil pada seleksi penerimaan karyawan baru. Dan, detik itu juga, lagi-lagi aku harus kembali menelan pil pahit dari sebuah drama pencari kerja.


Oh! Ayolah! Negeri ini butuh perubahan. Tak habis pikir jika sistem semacam itu masih diterapkan, bagaimana nantinya nasib para generasi muda yang baru mulai mengenal kerasnya kehidupan ? Dikhawatirkan, ke depannya akan lebih banyak lagi generasi galau hanya karena alasan klasik itu.


Aku memang sensitif kalau menyangkut hal-hal tabu. Entahlah, rasanya nggak adil jika cara itu masih berjalan dalam negeri tercinta ini.


Perlu diingat, sesuatu yang di raih secara instan biasanya bersifat kesenangan sementara dan bahkan bisa berbalik menjadi boomerang bagi diri sendiri. Kalau ingin sukses, raihlah citamu dengan usaha yang keras dan tak melulu mengandalkan orang lain dalam liku perjalanan karirmu.
Oke, cukup segini aja. Kalau diteruskan yang ada aku jadi mirip sales produk perayu customer.

Jadi, sudah siap dengar kisah dari generasi (pernah) galau ini? Stay tune, ya!


Salam hangat,


Manusia tampan sejagad umat,


-Keenan Yudhananta, Spesialis Pejuang Map coklat-

 

Tags: Twm18

How do you feel about this chapter?

0 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
BLACK HEARTED PRINCE AND HIS CYBORGS
315      165     0     
Romance
Ingin bersama siapa kau hidup hingga di hari tuamu? Sepasang suami istri yang saling mencintai namun dalam artian yang lain, saat akan reuni SMA pertama kali memutuskan saling mendukung untuk mendapatkan orang yang masing-masing mereka cintai. Cerita cinta menyakitkan di SMA yang belum selesai ingin dilanjutkan walaupun tak ada satupun yang tau akan berakhir seperti apa. Akankah kembali menya...
Intuisi
108      70     0     
Romance
Yang dirindukan itu ternyata dekat, dekat seperti nadi, namun rasanya timbul tenggelam. Seakan mati suri. Hendak merasa, namun tak kuasa untuk digapai. Terlalu jauh. Hendak memiliki, namun sekejap sirna. Bak ditelan ombak besar yang menelan pantai yang tenang. Bingung, resah, gelisah, rindu, bercampur menjadi satu. Adakah yang mampu mendeskripsikan rasaku ini?
One-room Couples
31      26     0     
Romance
"Aku tidak suka dengan kehadiranmu disini. Enyahlah!" Kata cowok itu dalam tatapan dingin ke arah Eri. Eri mengerjap sebentar. Pasalnya asrama kuliahnya tinggal dekat sama universitas favorit Eri. Pak satpam tadi memberikan kuncinya dan berakhir disini. "Cih, aku biarkan kamu dengan syaratku" Eri membalikkan badan lalu mematung di tempat. Tangan besar menggapai tubuh Eri lay...
AVATAR
196      134     0     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
Pilihan Terbaik
146      84     0     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
November Night
9      9     0     
Fantasy
Aku ingin hidup seperti manusia biasa. Aku sudah berjuang sampai di titik ini. Aku bahkan menjauh darimu, dan semua yang kusayangi, hanya demi mencapai impianku yang sangat tidak mungkin ini. Tapi, mengapa? Sepertinya tuhan tidak mengijinkanku untuk hidup seperti ini.
between us
5      5     0     
Romance
gimana rasanya kalau di antara kita ada beribu masalah... apakah aku sanggup
May be Later
379      188     0     
Romance
Dalam hidup pasti ada pilihan, apa yang harus aku lakukan bila pilihan hidupku dan pilihan hidupmu berbeda, mungkin kita hanya perlu mundur sedikit mengalahkan ego, merelakan suatu hal demi masa depan yang lebih baik. Mungkin di lain hari kita bisa bersanding dan hidup bersama dengan pilihan hidup yang seharmoni.
LELATU
10      10     0     
Romance
Mata membakar rasa. Kobarannya sampai ke rongga jiwa dan ruang akal. Dapat menghanguskan dan terkadang bisa menjadikan siapa saja seperti abu. Itulah lelatu, sebuah percikan kecil yang meletup tatkala tatap bertemu pandang. Seperti itu pulalah cinta, seringkalinya berawal dari "aku melihatmu" dan "kau melihatku".
Bandung
671      349     0     
Fan Fiction
Aku benci perubahan, perubahan yang mereka lakukan. Perubahan yang membuat seolah-olah kami tak pernah saling mengenal sebelumnya - Kemala Rizkya Utami