Read More >>"> Mr. Kutub Utara (Sebuah Harapan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mr. Kutub Utara
MENU
About Us  

     Sore itu, langit mulai menampakkan kesedihannya. Rintik-rintik air hujan mulai turun membasahi tangan halus wanita cantik bernama Fenna. Sebuah pesawat kertas tiba-tiba meluncur menabrak kakinya. Ia pun menunduk untuk mengambil pesawat kertas yang entah darimana datangnya. Pritt, panggilan halus dari seseorang dibalik gerbang sekolah dengan motor maticnya melambaikan tangan kearah Fenna. Ia tersenyum melihatnya dan melihat pesawat kertas tersebut lalu membukanya.

'Mau ku antar pulang?'

     Dengan senang hati Fenna menghampiri seseorang yang tadi melambaikan tangannya. Ia sangat senang karena dibalik kesedihan awan sore ini, ada seseorang yang baik hati ingin mengantarnya pulang. Syukurlah, daripada aku harus jalan kaki dan hujan-hujanan hihi, batinnya. 

     "Ini, pakai mantelnya." Ucap pria itu sambil meberinya mantel biru.

     Fenna mengangguk dan memakainya.

     "Kaka ga pakai mantel?" Tanya Fenna.

     "Nggak papa, jaket ini anti air kok." Ucapnya sambil tersenyum.

     Fenna tersenyum menanggapinya. Ia sangat senang karena Ia merasa sangat diperhatikan oleh kak Sam, kaka kelasnya di SMA. Mereka pun melaju cepat dengan motor kak Sam dibawah derasnya hujan. Dengan penuh keberanian, Fenna mengeratkan pelukannya dipinggang kak Sam karena ketakutan.

     "Kekencengan yah Fen?" Tanya Kak Sam.

     "Ah iya, tidak apa-apa kak." Jawab Fenna dengan sedikit berteriak.

     Motor melaju semakin cepat sampai Fenna tak mampu untuk membuka mata karena angin dan derasnya hujan yang membuat Fenna harus sesekali mengerjapkan mata. Fenna semakin mengeratkan pelukannya dan melihat kearah depan. Perjalanan menuju rumahnya memang tidak terlalu jauh, namun jalan yang berliku-liku dan tebing yang juram membuatnya harus selalu was-was. Tiba-tiba sebongkah batu besar jatuh dihadapan mereka membuat motor yang dikendalikan kak Sam oleng dan tergelincir kedalam jurang. 

     "Aaaa.. Aw!"

                                                                                                                                                      -00-

     "Ya ampun Fenna, kamu kenapa?" Tanya ibu Diana sambil membantu Fenna bangun dari lantai.

     Fenna mengerjapkan matanya berkali-kali. Apakah aku selamat? batinnya.

     "Loh kok aku dikamar?"

     "Loh kok malah balik tanya Fen, kamu pasti habis mimpi lagi nih." Ucap Ibu Diana.

     "Ah ibu, kali ini mimpi itu benar-benar nyata! A..aku fikir aku dan kak Sam jatuh kedalam jurang."

     "Hahahaha kedalam jurang katamu? Jurang kasur maksudnya hah? Ahahahah."

     "Sudahlah kalau ibu gak percaya. Aku mau mandi dulu, siapa tau nanti pulang sekolah kak Sam bakal nganterin aku pulang beneran." Ucap Fenna sambil meninggalkan Ibu Diana dikamar yang sedang menggeleng-gelengkan kepalanya.

                                                                                                                                                   -00-

     "Huaa cuaca pagi ini indah sekali tidak seperti cuaca sore itu dimimpiku huft." Ucap Fenna sambil tersenyum.

     Pagi ini, Fenna harus kesekolah karena kewajibannya sebagai siswi SMAN 1 kelas dua. Fenna adalah salah satu murid yang populer di SMA karena kepintarannya. Namun ia tak bangga akan hal itu. Ia tau kenapa guru-guru di SMA memberinya nilai dan perhatian khusus padanya pasti karena saudaranya yang mengajar juga di SMA itu. Sebenarnya Fenna hanyalah siswi biasa yang baru tinggal di desa ini karena orangtuanya yang harus mengalami gulung tikar di Jakarta. Dengan berat hati pun Fenna menerima keputusan Ibunya kalau ia harus sekolah di kampungnya karena keterbatasan biaya yang menjadi alasan. Fenna juga mendapatkan bantuan beasiswa dari sekolahnya sehingga ia tak perlu membayar uang SPP selama tiga tahun. Walaupun begitu, Ia juga sering mewakili sekolahnya untuk mengikuti lomba olimpiade sains ataupun lomba debat bahasa Inggris ditingkat Kabupaten bahkan Provinsi. Fenna sekarang menjabat sebagai sekretaris OSIS. Ia sangat aktif di organisasi itu. Awalnya Ia tidak menyangka akan menyandang jabatan sebagai sekretaris, namun karena saat kelas satu ia menjadi wakil sekretaris, sekarang mau tidak mau Ia naik jabatan sebagai sekretaris. 

     "Hai Fenn!" Sapa Sri dari belakang.

     "Hai Sri.." Jawab Fenna.

     "Sendirian aja nih jalannya. Sintia mana? Biasanya kamu sama dia." Tanya Sri, teman sebangkunya dikelas.

     "Oh dia kayanya berangkat telat jadi aku duluan deh hehe." Jawab Fenna sedikit tertawa.

     "Ohiya, kemarin aku ketemu kak Sam di pasar loh."

     "Hah demi apa loh? Seriusan Sri? Ngapain kalian disana?" Tanya Fenna serius.

     "Hahaha biasa aja kali buk, aku cuma say hello doang kok sama dia. by the way dia sama adik kelas kita kemarin."

     "Oh, si adik kelas ya..." Ucap Fenna sambil tersenyum masam.

How do you feel about this chapter?

0 1 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
EXPOST
118      24     0     
Humor
Excecutive people of science two, mungkin itu sebutan yang sering dilayangkan dengan cuma-cuma oleh orang-orang untuk kelas gue. Kelasnya excecutive people, orang-orang unik yang kerjaannya di depan laptop sambil ngapalin rumus kimia. So hard. Tapi, mereka semua ngga tau ada cerita tersembunyi di dalam kelas ini. Di sini ada banyak species-species langka yang hampir ngga pernah gue temuin di b...
Senja (Ceritamu, Milikmu)
28      26     0     
Romance
Semuanya telah sirna, begitu mudah untuk terlupakan. Namun, rasa itu tak pernah hilang hingga saat ini. Walaupun dayana berusaha untuk membuka hatinya, semuanya tak sama saat dia bersama dito. Hingga suatu hari dayana dipertemukan kembali dengan dito. Dayana sangat merindukan dito hingga air matanya menetes tak berhenti. Dayana selalu berpikir Semua ini adalah pelajaran, segalanya tak ada yang ta...
Pertualangan Titin dan Opa
50      26     0     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
Nobody is perfect
89      32     0     
Romance
Pada suatu hari Seekor kelinci berlari pergi ingin mencari Pangerannya. Ia tersesat, sampai akhirnya ditolong Si Rubah. Si Rubah menerima si kelinci tinggal di rumahnya dan penghuni lainnya. Si Monyet yang begitu ramah dan perhatiaan dengan si Kelinci. Lalu Si Singa yang perfeksionis, mengatur semua penghuni rumah termasuk penghuni baru, Si Kelinci. Si Rubah yang tidak bisa di tebak jalan pikira...
Unthinkable
117      28     0     
Romance
Cinta yang tidak diketahui keberadaannya, namun selalu mengawasi di dekat kita
Secret Elegi
52      20     0     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Dark Fantasia
25      18     0     
Fantasy
Suatu hari Robert, seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai pengusaha besar di bidang jasa dan dagang tiba-tiba jatuh sakit, dan dalam waktu yang singkat segala apa yang telah ia kumpulkan lenyap seketika untuk biaya pengobatannya. Robert yang jatuh miskin ditinggalkan istrinya, anaknya, kolega, dan semua orang terdekatnya karena dianggap sudah tidak berguna lagi. Harta dan koneksi yang...
What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
135      30     0     
Romance
Bella, seorang wanita yang sangat menyukai kegiatan yang menantang adrenalin terjebak di dalam sebuah sekolahan yang bernama Rainwood University dengan profesinya sebagai Guru BK. Bukan pekerjaan yang diharapkan Bella. Namun, berkat pekerjaan itu takdir dapat mempertemukannya dengan Rion. Salah seorang muridnya yang keras kepala dan misterius. Memiliki nama samaran RK, Rion awalnya bekerja sebag...
Flower With(out) Butterfly
3      3     0     
Romance
Kami adalah bunga, indah, memikat, namun tak dapat dimiliki, jika kau mencabut kami maka perlahan kami akan mati. Walau pada dasarnya suatu saat kami akan layu sendiri. Kisah kehidupan seorang gadis bernama Eun Ji, mengenal cinta, namun tak bisa memiliki. Kisah hidup seorang gisaeng yang harus memilih antara menjalani takdirnya atau memilih melawan takdir dan mengikuti kata hati
Bukan Kamu
112      26     0     
Romance
Bagaimana mungkin, wajahmu begitu persis dengan gadis yang selalu ada di dalam hatiku? Dan seandainya yang berada di sisiku saat ini adalah kamu, akan ku pastikan duniaku hanyalah untukmu namun pada kenyataanya itu bukan kamu.