Read More >>"> Aranka (Arini) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aranka
MENU
About Us  

Air tuhan yang kutunggu  akhirnya membasahi bumi lagi. Titik demi titik menyejukkan hatiku, menyegarkan fikiranku dan menenangkan jiwaku. Namun, hujan mengingatkanku pada sebuah kesalahan dimasa lalu yang membuatku kehilangan segalanya, bahkan diriku sekalipun. Sampai detik ini  aku tak mampu untuk mengingatnya kembali bahkan apa yang terjadi pun aku tak ingin tahu.

            “ Arini, “ Panggil seorang perempuan. Gadis bernama Arini ini pun mencari keberadaan suara yang memanggilnya.

            “Sasya! “ Hebohnya melihat perempuan cantik dengan rambut tergerai indah sebahunya dengan pakaian yang begitu menggambarkan dirinya yang menyukai kerapian.

            “Kamu apa kabar? Lama kita tak bersua, “ Kata Sasya yang tak henti memegangi pergelangan tangan Arini yang tertutup baju berlengan panjang.

            “ Aku baik, kamu gimana? “ Tanyanya balik.

            “ Aku juga baik kok, Arin aku lupa membawa undangan, akhir pekan ini aku akan menikah, kau datang ya! Aku sudah lama mencari – cari dirimu tapi kau menghilang seperti daun yang mengalir di jernihnya air, hahaha

            “ Maafkan aku, ada banyak hal yang terjadi selama lima tahun ini, aku akan menyempatkannya untuk datang demi teman bolosku dulu, ”

            “ Baiklah, janji ya kau akan datang, akad nikahnya dirumah ku dan ku harap kau masih ingat jalan menuju rumahku ya. Aku pergi dulu ya. Supirku sudah menungguku di lobby “ Perempuan itu pun menghilang dikeramaian dan Arini kembali berjibaku dengan laptopnya kembali. Benda berwarna putih ia sumpalkan ditelinga kanan-kirinya, memainkan lagu – lagu tak berlirik dari Yiruma yang menjadi penenang sekaligus sumber inspirasinya.

            Tiba – tiba kepalanya berdenyut, sakit dan tak tertahankan. Ia mengerang namun tak ada yang peduli, semua orang hanya sibuk dengan kegiatannya masing – masing. Brukkkk

                                                                                                          ***********************************

 

 

“ Ia dok, anda bisa berbicara kepada saya, saya wali dari wanita ini, “

            “  Wanita ini hanya perlu beristirahat sejenak, ia terlalu banyak begadang dan ia juga mengalami darah rendah, saya anjurkan ia untuk lebih banyak memakan daging dan meminum air putih serta istirahat yang cukup setiap harinya. “ Jelas dokter muda dengan berewok tipis yang menggantung di sekitaran rahangnya. Lalu bergegas pergi bersama dua perempuan yang menemaninya berkeliling mengunjungi pasien lainnya.

Laki – laki tinggi itu tak henti – hentinya memandangai perempuan mungil dihadapannya, wajah yang begitu familir membuatnya ingin menolongnya walau ia tak tahu siapa wanita yang berbaring dipesakitan ini. Wajahnya yang teduh membuatnya tak bosan untuk memandanginya, bahkan ingin rasanya menyentuh pipinya yang gembul itu.

Eenngggggg

Erang wanita itu sambil mencoba membuka matanya, silau. Lampu begitu terang menghantam penglihatannya. Tubuhnyya tertidur dengan nyaman, tangannya. Tangannya tertahan oleh sebuah selang dan botol yang menggantung ditiang tinggi.

“ Apa ini, aku dimana? “ Omongnya pada dirinya sendiri yang tak menyadari seorang pria tengah duduk memangku dagu sambil memejamkan matanya. indah. Pria itu tertidur dengan sangat indah, walau wajahnya menguratkan kelelahan namun wajahnya juga menggambarkan ketenangan.

“ Kau sudah bangun? Apa kau ada merasa sesuatu yang membuatmu tak nyaman? “ Tanya pria itu sambil menghamiri Arini yang tengah kebingungan dengan apa yang terjadi.

“ Tidak, aku baik – baik saja. Maaf kalau boleh tau ini saya dimana ya? “ Tanyanya begitu polos.

“ Kau sedang berada diruang rawat inap rumah sakit, semalam kau pingsan di kedai kopi milikku, barang – barangmu aku tinggal di kedaiku, aku juga lupa untuk mengambil kartu tanda pengenalmu dan ponselmu, besok kau baru boleh pulang setelah menghabiskan satu botol cairan itu, “

“ Eee, terima  kasih banyak. Maafkan aku telah membuat repot dirimu. Aku boleh meminjam sesuatu? “ Tanya Arini dengan kecanggungan yang luar biasa.

“ Ya, tentu apa itu? “ Kata lelaki berambut klimaks 

“ Aku ingin mengabari ibuku untuk tidak pulang malam ini, “ Kata Arini lagi. Pria itu pun menyerahkan ponsel pintarnya kepada Arini, dengan cepat Arini memasukkan nomor ponsel ibunya dan beberapa saat kemudian ia mematikan ponselnya ketika hanya suara dari operator sajalah yang terdengar.

“ Terima kasih telah membantuku, aku telah berhutang nyawa kepadamu, kalau kau ingin istirahat, pulanglah aku sudah tidak apa ditinggal sendiri, “ Lanjut Arini yang melihat wajah letih dari lelaki berambut klimaks yang tengah duduk di kursi tamu.

“ Tidak, saya harus menamani kamu disini, sekarang kau kembalilah tidur. Istirahat yang banyak dan jangan kau  ulangi lagi kesalahanmu yang kemarin. “ Perintahnya. Arini pun hanya mengangguk. Ia merebahkan kepalanya kembali di empuknya bantal berwarna putih dan menarik selimut berwarna coklat yang menghangatkan tubuhnya dari dinginnya pendingin ruangan.

How do you feel about this chapter?

0 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Musim Panas Jack
6      6     0     
Short Story
Dad is everyone\'s heroes
Pesta Merah
269      217     1     
Short Story
Ada dua pilihan ketika seseorang merenggut orang yang kamu sayangi, yaitu membalas atau memaafkan. Jika itu kamu dan kamu dapat melakukan keduanya?, pilihan manakah yang kamu pilih?
Tiba Tiba Cinta Datang
5      5     0     
Short Story
Cerita tersebut menceritakan tentang seorang lelaki yang jatuh cinta pada seorang gadis manis yang suka pada bunga mawar. Lelaki itu banyak belajar tentang cinta dan segala hal dari gadis dan bunga mawar
AKU BUKAN ORPHEUS [ DO ]
8      7     0     
Short Story
Seandainya aku adalah Orpheus pria yang mampu meluluhkan hati Hades dengan lantutan musik indahnya agar kekasihnya dihidupkan kembali.
Pisah Temu
10      6     0     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
By Your Side
5      5     0     
Short Story
Syrena dan mimpinya untuk berada di atas es.
Weak
5      5     0     
Romance
Entah sejak kapan, hal seromantis apapun kadang terasa hambar. Perasaan berdebar yang kurasakan saat pertama kali Dio menggenggam tanganku perlahan berkurang. Aku tidak tahu letak masalahnya, tapi semua hanya tidak sama lagi. Kalau pada akhirnya orang-orang berusaha untuk membuatku menjauh darinya, apa yang harus kulakukan?
Purple Ink My Story
0      0     0     
Mystery
Berawal dari kado misterius dan diary yang dia temukan, dia berkeinginan untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan mengungkap misteri yang terurai dalam buku tersebut. Namun terjadi suatu kecelakaan yang membuat Lusy mengalami koma. Rohnya masih bisa berkeliaran dengan bebas, dia menginginkan hidup kembali dan tidak sengaja berjanji tidak akan bangun dari koma jika belum berhasil menemukan jawaban ...
Aku menunggumu
0      0     0     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Be My Girlfriend?
282      132     0     
Fan Fiction
DO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS "Two people don't have to be together right now, In a month, Or in a year. If those two people are meant to be, Then they will be together, Somehow at sometime in life&q...