Read More >>"> Deandra (Masih Butuh Pertolongan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Deandra
MENU
About Us  

Jumat, 13 Juli 2012 11.10 AM

 

Ruang BP

 

Deandra Wibisono…

 

Aku sedang memeriksa hasil tes motivasi berprestasi anak murid ketika Mr. Edmund datang dan menceritakan kejadian di kelas Ms. Viola pagi ini. Untuk anak yang satu ini, aku harus mempertimbangkan lagi hasil tesnya. Prestasinya baik, kepribadiannya santun, sesuatu yang sepertinya tidak mungkin didapat dari seseorang yang tumbuh di dalam konflik keluarga yang carut marut. Namun apa yang terjadi pagi tadi sungguh di luar kebiasaannya. Dia membentak Ms. Viola dengan kata-kata yang kasar hingga membuat Ms. Viola hampir melayangkan tangan ke pipinya, paling tidak itu yang aku dengar dari Mr. Edmund ketika menjelaskan keluhan Ms. Viola yang memintaku untuk memanggil dara manis itu, “Nanti aku panggil Deandra ke kantor Sir!”

 

Sejujurnya, perasaanku hari ini sedang tidak enak. Sepintar apapun manusia mengelola hati, sedikit banyak masalah pribadi terasa juga pengaruhnya terhadap pekerjaan. Tapi biar bagaimana pun, tuntutan profesi guru BP mengharuskanku untuk mengesampingkan masalah pribadi untuk membereskan masalah-masalah peserta didikku. Huff, lalu siapa yang akan membantuku membereskan masalah-masalahku?

 

Dari jendela berbentuk persegi panjang yang sebagian orang mengatakan mirip kaca akuarium terlihat Deandra keluar dari ruang kepala sekolah menuju ruanganku. Aku menghela napas sejenak, “Okay, sisihkan sejenak urusan pribadimu Zain, ada masalah yang harus kamu tangani”, pikirku.

 

“Pagi, Sir!”

 

“Pagi Deandra, silakan duduk”, Jawabku singkat dengan sedikit senyum menghias.

 

Duduk diam dan tertunduk, hal yang sangat biasa aku lihat saat siswa masuk ke ruangan ini. Sejak pertama kali bekerja di sekolah ini, ingin sekali aku merubah image bahwa ruang dan guru BP bukanlah hantu yang harus ditakuti. Toh aku juga notabene bukan alumni spesialis BP, cakupanku lebih luas dengan pendekatan psikologi yang lebih kental. Perlahan aku ingin mengatakan bahwa aku ingin memanusiakan manusia, bukan menghakimi.

 

“Ada apa Deandra?, tanyaku.

 

Sunyi… Membangun kepercayaan conselee untuk pertama kali terbuka memang tidak mudah.

 

“Ada yang ingin kamu share dengan saya?”, lanjutku.

 

Senyap… “Okaaayy..”, batinku.

 

“Deandra, seberapa besar kamu percaya dengan orang yang kamu percayai -entah siapapun itu-?”

 

Dia terperangah, sorot matanya kini tajam menatapku.

“Kamu ingin mengatakan sesuatu?”, tanyaku.

 

“Tidak”, jawabnya.

 

“Okay, begini saja. Kita bermain imajinasi, coba kamu bayangkan kamu sedang berdiri di depan cermin dan melihat bayanganmu di sana. Anggap saja saya adalah cermin itu, bukan sebagai guru BP yang mungkin kamu atau teman-teman kamu tahu. Saya hanya akan memantulkan kembali apa yang kamu tampilkan di cermin itu, dan tentunya Saya tidak bisa memaksa kamu menampilkan apa yang tidak ingin kamu tampilkan di sana,” paparku.

 

“Aku kecewa, Sir!”, katanya kemudian pecah setelah lebih dari semenit kami adu diam.

 

“Kecewa kepada siapa?”, pancingku.

 

Dan dia kembali terdiam.

 

Mister mencoba memahami kamu, tapi mister tidak bisa menebak apa yang ada dalam pikiran kamu. De, Kamu kecewa terhadap siapa?”, tanyaku penasaran.

 

“Semuanya membuat aku kecewa, sir”, jawabnya.

 

“Baik, mau kamu berbagi rasa kecewa kamu itu dengan Saya?”, aku mencoba masuk ke dalam alur berpikirnya.

 

Aku melihat Deandra menggeleng lemah, aku belum berhasil meyakinkannya. Memang tidak pernah mudah menarik perhatian orang yang tidak mau membuka diri terhadap kita.

 

Bel pulang sekolah berdering, aku tidak bisa menahan Deandra lebih lama lagi di kantorku karena mobil jemputannya pasti sudah menunggu. Lagipula ini hari Jumat, sebentar lagi waktu shalat Jumat. Ingin sekali rasanya aku mengambil wudhu dan duduk bersimpuh untuk mengadu kepada-Nya. Ah..betapa aku juga masih butuh pertolongan untuk diriku sendiri.

 

“Baiklah Deandra, kita cukupkan dulu untuk hari ini. Mister mau kamu besok ke sini lagi, kapan pun kamu siap. Semoga besok kamu sudah berubah pikiran dan mau berbagi rasa kecewa kamu dengan mister, okay?!”, tutupku.

 

… Hening.

 

You are welcome”, jawabku tersenyum sambil melihat dia berjalan perlahan keluar dari ruanganku.

 

Gelengan pelan kepala dan kerucutan bibirku mengiringi lenyapnya bayangan Dea yang terpantul dari kaca ruanganku yang menghadap ke arah balkon gedung ini.

 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
U&I - Our World
12      12     0     
Short Story
Pertama. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu indah, manis, dan memuaskan. Kedua. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu menyakitkan, penuh dengan pengorbanan, serta hampa. Ketiga. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu adalah suatu khayalan. Lalu. Apa kegunaan sang Penyihir dalam kisah cinta?
Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah
12      12     0     
Short Story
Sobara adalah anak SMA yang sangat tampan. Suatu hari dia menerima sepucuk surat dari seseorang. Surat itu mengubah hidupnya terhadap keyakinan masa kanak-kanaknya yang dianggap baginya sungguh tidak masuk akal. Ikuti cerita pendek Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah yang akan membuatmu yakin bahwa masa kanak-kanak adalah hal yang terindah.
Jeritan Suara
62      35     0     
Horror
Menjadikan pendakian sebagai hobi walaupun dia seorang gadis dengan kukuatan fisik yang tidak sebanding dengan teman-temannya yang lain. Tetapi seperti dirinya, teman-temannya tau jika Pai lebih kuat dari apa yang orang lain bisa lihat. Setelah beberapa kali membuat kegaduhan saat pulang mendaki selalu membawa 'oleh-oleh', kali ini bukan hanya itu saja. Lebih besar pengaruhnya saat ia membawa ...
Black Envelope
7      7     0     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
Hidden Path
184      100     0     
Mystery
Seorang reporter berdarah campuran Korea Indonesia, bernama Lee Hana menemukan sebuah keanehan di tempat tinggal barunya. Ia yang terjebak, mau tidak mau harus melakukan sebuah misi 'gila' mengubah takdirnya melalui perjalanan waktu demi menyelamatkan dirinya dan orang yang disayanginya. Dengan dibantu Arjuna, seorang detektif muda yang kompeten, ia ternyata menemukan fakta lainnya yang berkaita...
The Eternal Love
425      205     0     
Romance
Hazel Star, perempuan pilihan yang pergi ke masa depan lewat perantara novel fiksi "The Eternal Love". Dia terkejut setelah tiba-tiba bangun disebuat tempat asing dan juga mendapatkan suprise anniversary dari tokoh novel yang dibacanya didunia nyata, Zaidan Abriana. Hazel juga terkejut setelah tahu bahwa saat itu dia tengah berada ditahun 2022. Tak hanya itu, disana juga Hazel memili...
Bloody Autumn: Genocide in Thames
307      173     0     
Mystery
London, sebuah kota yang indah dan dikagumi banyak orang. Tempat persembunyian para pembunuh yang suci. Pertemuan seorang pemuda asal Korea dengan Pelindung Big Ben seakan takdir yang menyeret keduanya pada pertempuran. Nyawa jutaan pendosa terancam dan tragedi yang mengerikan akan terjadi.
Her Glamour Heels
302      226     3     
Short Story
Apa yang akan kalian fikirkan bila mendengar kata heels dan berlian?. Pasti di khayalan kalian akan tergambar sebuah sepatu hak tinggi mewah dengan harga selangit. Itu pasti,tetapi bagiku,yang terfikirkan adalah DIA. READ THIS NOWWW!!!!
IMAGINE
11      11     0     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.
Praha
11      11     0     
Short Story
Praha lahir di antara badai dan di sepertiga malam. Malam itu saat dingin menelusup ke tengkuk orang-orang di jalan-jalan sepi, termasuk bapak dan terutama ibunya yang mengejan, Praha lahir di rumah sakit kecil tengah hutan, supranatural, dan misteri.