
Title | : April; Rasa yang Tumbuh Tanpa Berharap Berbalas |
Category | : Romance |
Language | : Bahasa Indonesia |
Published | : Nov 2020 |
Total Hits | : 25 |
Total Readers | : 11 |
Total Likes | : 0 |
Status | : On-Going |
Total Pages | : 16 |
Rating | : 5 /5 from 1 users |
Written by | : Myoginug16 |
Descriptions
Artha baru saja pulih dari luka masa lalunya karena hati yang pecah berserakan tak beraturan setelah ia berpisah dengan orang yang paling ia sayangi. Perlu waktu satu tahun untuk pulih dan kembali baik-baik saja. Ia harus memungut serpihan hatinya yang pecah dan menjadikannya kembali utuh dan bersiap kembali untuk jatuh hati.
Dalam masa pemulihan hatinya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Fanny. Ia mampu membuat Artha menaruh perhatian lebih padanya dan membuatnya jatuh hati. Laksana usap abur, Tuhan telah menentukan warna-warna dalam kehidupan kita. Tak ada hak untuk setiap manusia mengganti warna-warnanya, kita hanya bisa menjalankan apa yang sudah tuhan rencanakan.
Artha berada pada sebuah titik bifurkasi, ia berada di persimpangan jalan. Artha harus memilih satu diantara dua pilihan. Terua berjuang untuk menggenggam tangan dan berjalan beriringan atau menghentikan langkah dan berjalan berlawanan.
Hati yang dengan susah payah ia pulihkan harus kembali jatuh, pecah dan berserakan.
Rasa memang tak kasat mata, takkan ada yang mampu untuk menerka..
Dalam masa pemulihan hatinya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Fanny. Ia mampu membuat Artha menaruh perhatian lebih padanya dan membuatnya jatuh hati. Laksana usap abur, Tuhan telah menentukan warna-warna dalam kehidupan kita. Tak ada hak untuk setiap manusia mengganti warna-warnanya, kita hanya bisa menjalankan apa yang sudah tuhan rencanakan.
Artha berada pada sebuah titik bifurkasi, ia berada di persimpangan jalan. Artha harus memilih satu diantara dua pilihan. Terua berjuang untuk menggenggam tangan dan berjalan beriringan atau menghentikan langkah dan berjalan berlawanan.
Hati yang dengan susah payah ia pulihkan harus kembali jatuh, pecah dan berserakan.
Rasa memang tak kasat mata, takkan ada yang mampu untuk menerka..
Similar Tags
Sang Musisi
2
2
0
Short Story
Ini Sekilas Tentang kisah Sang Musisi yang nyaris membuat kehidupan ku berubah :')
Crystal Dimension
5
5
0
Short Story
Aku pertama bertemu dengannya saat salju datang. Aku berpisah dengannya sebelum salju pergi. Wajahnya samar saat aku mencoba mengingatnya.
Namun tatapannya berbeda dengan manusia biasa pada umumnya. Mungkinkah ia malaikat surga? Atau mungkin sebaliknya?
Alam semesta, pertemukan lagi aku dengannya. Maka akan aku berikan hal yang paling berharga untuk menahannya disini.
Game Over
12
7
0
Romance
Mulanya semua terdengar klise. Defadli Alan--playboy kawakan sekolah, mengincar Orinanda Dee--murid pindahan yang tampak begitu polos. Bella pun tak tinggal diam dikarenakan ia merasa bahwa Fadli adalah miliknya. Hanya tiga hal yang membuat semuanya jadi tidak terdengar klise lagi: obsesi, pembalasan dan keisengan darah muda.
Fadli telah menunjuk Ori sebagai targetnya. Sayangnya, panah Fadli ...
Siasat Penulis Pemula
43
26
0
Inspirational
Buku ini ditujukan untuk penulis pemula yang masih binggung terutama bagaimana cara untuk percaya diri dalam menerbitkan buku, cara menerbitkan buku, dan rahasia seputar penerbitan buku. Buku ini menyajikan banyak informasi yang sangat dibutuhkan oleh seorang penulis pemula melalui berbagai tips menarik, dan disertai juga rangkuman pada setiap akhir bab. Buku ini juga dilengkapi dengan wawancara ...
The Friends of Romeo and Juliet
381
103
0
Romance
Freya dan Dilar bukan Romeo dan Juliet. Tapi hidup mereka serasa seperti kedua sejoli tragis dari masa lalu itu. Mereka tetanggaan, satu SMP, dan sekarang setelah masuk SMA, mereka akhirnya pacaran. Keluarga mereka akur, akur banget malah. Yang musuhan itu justru....sahabat mereka!
Yuki tidak suka sikap semena-mena Hamka si Ketua OSIS. dan Hamka tidak suka Yuki yang dianggapnya sombong dan tid...
Nightmare
4
4
0
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
Something Went Wrong
Success