Read More >>"> Secangkir Kopi dan Sajak Hujan - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Story Info - Secangkir Kopi dan Sajak Hujan
MENU
About Us  
Secangkir Kopi dan Sajak Hujan
Title : Secangkir Kopi dan Sajak Hujan
Category : Short Story
Language : Bahasa Indonesia
Published : Feb 2019
Total Hits : 12
Total Readers : 12
Total Likes : 0
Status : Completed
Total Pages : 2
Rating : -
Written by : Celestilla
Descriptions
"Secangkir kopi dan gerimis merayakan kesepian. Berembunlah kaca jendela, kulihat kita bertahan di dingin air mata yang sama."
Ratings & Reviews

    No ratings & reviews

Submit A Review
Plot
Character
Writing Style
Grammar
Similar Tags
Something's Gone
12      12     0     
Short Story
Jika buat kebanyakan orang Desember itu merupakan bulan yang penuh keceriaan, bagi ku Desember merupakan bulan yang kelabu
desire and waiting
11      11     0     
Short Story
Semilir angin menerpa wajah dan helaian rambutku ,,, Ku ukir senyuman yang amat sangat indah dan tulus,, Sambil membawa kotak berwarnag merah dan di hiasi pita berwarna merah muda,,,
Things Take Time
13      13     0     
Short Story
×× Semesta Gakuen⚛Series ×× Semuanya butuh waktu hanyalah omong kosong! Semua sudah terlambat. Aku terlalu bertele-tele menghamburkan waktu yang tersisa. Tak ada harapan kembali benang merah itu untukku. ⛱ • Unit Blue Short Story Cerita ini ditunjukan untuk mengikuti Valentine's Day FF Writting Challenge of Tinlit. Note: Jika menemukan ilustrasi yang sama secara seb...
Muara
13      12     0     
Short Story
Dunia ku hanya sebatas rindu, kata dan Delta -Muara.
The Last Ecounter
9      9     0     
Short Story
Mampukah kita menghalangi takdir?
1000 Origami Bangau
11      11     0     
Short Story
Origami bangau melambangkan cinta dan kesetiaan, karna bangau hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Tapi, jika semua itu hanyalah angan-angan belaka, aku harus bagaimana ??
Lara Merindu
8      8     0     
Short Story
Aku kembali hanya menatap punggungmu yang dengan mudah kutemukan diantara kerumunan para siswa pada pintu gerbang pulang. Aku kembali menghembuskan nafas lega, tatkala tubuhmu sudah memasuki angkot yang memang mangkal didepan sekolahmu. Seperti hari-hari kemarin, aku mengikuti angkot yang kau tumpangi dengan motorku. Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja, meskipun aku telah meremukkan...
Bukan Romeo Dan Juliet
8      8     0     
Short Story
Kita bukan Romeo dan Juliet yang rela mati hanya demi cinta. sebab hidup dan mati itu kehendak Allaah.
Usai
16      16     0     
Short Story
Jika rasamu berlabuh pada pria selain aku, aku pamit.
Kesempatan
8      8     0     
Short Story
Pada dasarnya, manusia itu penakut. Seringkali menghindari situasi yang membuat dirinya merasa tidak nyaman. Pada dasarnya, manusia itu selalu menginginkan kebahagiaan atas dirinya sendiri. Dan seringkali melupakan kebahagiaan orang lain.