"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya.
Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buruk bahkan menjadi gadis yang bodoh, terutama dalam masalah cinta. Ia mempunyai sahabat bernama Rana, gadis yang luar biasa bawel dan sensitif dengan atmosfer pada diri Meta. Keduanya melakukan diet positif negatif untuk bermetamorfosis.
Sebenarnya apa yang membuat Meta menjadi gadis bodoh? Apakah usahanya akan berhasil? Atau akan menjadikan diri Meta lebih buruk dari sebelumnya?
Pandangan orang tentang anak tunggal yang terlahir di lingkungan mewah, tidak selamanya enak. Inilah tulisan tangan Meta, tentang perubahan dan lika-liku kehidupan, tak lupa juga dengan kisah percintaan yang romantis. Ia menulis sebagai cara untuk menyelamatkan ingatan, secarik demi carik ia menulis kisahnya dan terbitlah buku Meta(for)Mosis.