Read More >>"> Behind the Three Face - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Story Info - Behind the Three Face
MENU
About Us  
Behind the Three Face
Title : Behind the Three Face
Category : Short Story
Language : Bahasa Indonesia
Published : Oct 2018
Total Hits : 9
Total Readers : 9
Total Likes : 0
Status : Completed
Total Pages : 0
Rating : -
Written by : ariesada
Descriptions
"Pepatah tua jepang mengatakan setiap orang punya tiga wajah. Wajah pertama adalah yang kau tunjukan pada dunia, wajah kedua hanya kau tunjukan pada keluarga dan teman dekat saja, dan wajah ketiga adalah yang tidak ingin kau tunjukan pada siapapun, inilah yang mereflesikan dirimu yang sebenarnya."
Ratings & Reviews

    No ratings & reviews

Submit A Review
Plot
Character
Writing Style
Grammar
Similar Tags
Halloween
8      8     1     
Short Story
Aku berikan pertunjukan terbaik di kota ini. #thwc18
Silent Scream
12      11     0     
Short Story
Kala hidupmu tak lagi sama.
Menghapus Kesepian
14      14     0     
Short Story
Terasa sepi ketika kita pergi tanpa sahabat yang menemani.
Kena Kau
14      14     0     
Short Story
BALAS NALANGSA
15      15     0     
Short Story
Aku harus melihatmu lebih dekat, namun jangan menjauh saat aku menghilang.
Loteng Rumah Ku
13      13     0     
Short Story
Apakah ada seseorang di atas sana?
Aku Lupa
14      14     0     
Short Story
Suatu malam yang tak ingin aku ulangi lagi.
THE FOREST
13      13     0     
Short Story
Gadis itu merasa ada sesuatu yang aneh. Rasa yang selalu mengikutinya setiap kali dia berjalan melewati hutan itu. Perasaan apa? Hutan itu? Dia tidak bisa menceritakan perasaannya, dia hanya tahu jawabannya sedang menunggu di dalam hutan itu.
The two moons
12      12     0     
Short Story
Kukira aku sudah gila melihat dua bulan itu, apakah aku salah? #thwc18
Flashdisk
11      10     0     
Short Story
Ada yang aneh dengan flashdiskku. Semuanya terjadi begitu saja. Aneh. Lalat itu tiba-tiba muncul dan bergerak liar pada layar laptopku, semuanya terasa cepat. Hingga kuku pada semua jariku lepas dengan sendirinya, seperti terpotong namun dengan bentuk yang tak beraturan. Ah, wajahku! Astaga apalagi ini?