Sampai nanti bukan jaminan, bahwa kau dan aku akan bertemu dengan saling merindu.
-----
Baskara tidak pernah bermimpi akan bertemu Tiara, sosok yang mengubah hari-hari biasanya menjadi luar biasa; sosok yang mengajarkannya banyak hal. Bahwa kau bisa tampak malu-malu namun memiliki hati yang begitu berani. Bahwa kau bisa tampak lemah lembut, namun memiliki tekad sekuat baja. Kau bisa berharap, kemudian belajar melepaskan harapan itu saat waktunya tiba.
-----
Tiara selalu bermimpi akan pangeran dengan kuda putihnya, yang menyelamatkannya di saat-saat genting (atau tidak begitu genting) dalam hidupnya. Siapa sangka keinginan itu terkabul begitu cepat dan muncul dalam sesosok manusia bernama Baskara. Siapa sangka pula, Tuhan menekan tombol undo terlalu cepat.
-----
Tiara dan Baskara adalah dua sosok remaja yang diam-diam jatuh cinta, diam-diam berharap, diam-diam berusaha melupakan. Saat hubungan mereka berjalan begitu mulus dan penuh kebahagiaan, Baskara tiba-tiba menghilang, meninggalkan Tiara dalam kebingungan.

Ada begitu banyak kata yang tak terucap. Ada begitu banyak harapan yang tak tersampaikan. Ada begitu banyak rindu yang tak dipertemukan. Tetapi bukan Tiara namanya jika Ia harus berhenti pada kata menyerah. Sampai nanti. Tiara akan menemukan cara mengetahui alasan Baskara meninggalkannya, dan mencapai hati Baskara kembali.

Akankah Tiara berhasil dalam misi besarnya menuju sudut tersembunyi dalam hati Baskara?